31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Fremantle-Bali Yacht Race Itu Fun dan Aman

Kapal peserta lomba layar Fremantle-Bali dilepas secara resmi oleh Konjen RI Perth, Ade Padmo Sarwono.

BENOA, SUMUTPOS.CO – Apa yang dijanjikan Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo terbukti. Yachting dari Fremantle Australia ke Tanjung Benoa Bali itu sangat aman, asyik, dan fun. Keluarganya bisa terbang ke Bali dan bersama menikmati keindahan alam dan budaya Pulau Dewata.

Event Fremantle-Bali Yacht Race yang diikuti 14 yachter dunia itu sukses. Lautan sejauh 1.440 nautical mile diterobos peserta lomba dengan sempurna dan sangat aman. Satu yacht bahkan sudah menembus garis finish di Pelabuhan Benoa, Bali, 13 Mei 2017.

“Rally nya sangat fun dan aman. Seluruh anggota keluarga diajak terbang ke Bali untuk berlibur. Sementara peserta lombanya selalu terlacak dalam jangkauan GPS yang disiapkan panitia. Selalu terpantau dengan aplikasi google maps selama 24 jam nonstop,” terang Indroyono Susilo, Selasa (16/5).

Perlu diketahui, perjalanan dari Pelabuhan Fremantle menuju Pelabuhan Benoa Bali menempuh jarak 1.440 nautical mile. Dengan perahu layar tanpa mesin, estimasi waktu yang diperlukan sekitar 6-10 hari. “Waktu tempuhnya sekitar itu karena kecepatan rata-rata yacht 4.4 knots atau 4.4 mile/jam” tuturnya.

Dengan kecepatan seperti tadi, satu yacht dilaporkan sudah sandar di Pelabuhan Benoa, 13 Mei 2017. Sementara Kapal Freja, terlihat berada di posisi 372 mil dari Bali pada 14 Mei pukul 23.30 WITA. “Sisanya mungkin tiba pada 19 Mei 2017,” tambahnya.

Indroyono Susilo yang juga mantan Menko Bidang Kemaritiman itu menjelaskan, Fremantle-Bali Yacht Race merupakan ajang perlombaan kapal layar lintas benua yang diselenggarakan sekali dalam 2 tahun.

Kapal peserta lomba layar Fremantle-Bali dilepas secara resmi oleh Konjen RI Perth, Ade Padmo Sarwono.

BENOA, SUMUTPOS.CO – Apa yang dijanjikan Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo terbukti. Yachting dari Fremantle Australia ke Tanjung Benoa Bali itu sangat aman, asyik, dan fun. Keluarganya bisa terbang ke Bali dan bersama menikmati keindahan alam dan budaya Pulau Dewata.

Event Fremantle-Bali Yacht Race yang diikuti 14 yachter dunia itu sukses. Lautan sejauh 1.440 nautical mile diterobos peserta lomba dengan sempurna dan sangat aman. Satu yacht bahkan sudah menembus garis finish di Pelabuhan Benoa, Bali, 13 Mei 2017.

“Rally nya sangat fun dan aman. Seluruh anggota keluarga diajak terbang ke Bali untuk berlibur. Sementara peserta lombanya selalu terlacak dalam jangkauan GPS yang disiapkan panitia. Selalu terpantau dengan aplikasi google maps selama 24 jam nonstop,” terang Indroyono Susilo, Selasa (16/5).

Perlu diketahui, perjalanan dari Pelabuhan Fremantle menuju Pelabuhan Benoa Bali menempuh jarak 1.440 nautical mile. Dengan perahu layar tanpa mesin, estimasi waktu yang diperlukan sekitar 6-10 hari. “Waktu tempuhnya sekitar itu karena kecepatan rata-rata yacht 4.4 knots atau 4.4 mile/jam” tuturnya.

Dengan kecepatan seperti tadi, satu yacht dilaporkan sudah sandar di Pelabuhan Benoa, 13 Mei 2017. Sementara Kapal Freja, terlihat berada di posisi 372 mil dari Bali pada 14 Mei pukul 23.30 WITA. “Sisanya mungkin tiba pada 19 Mei 2017,” tambahnya.

Indroyono Susilo yang juga mantan Menko Bidang Kemaritiman itu menjelaskan, Fremantle-Bali Yacht Race merupakan ajang perlombaan kapal layar lintas benua yang diselenggarakan sekali dalam 2 tahun.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/