25.6 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Mertua dan 2 Anak Kabid Pengairan Dibunuh

Jenazah-ilustrasi

BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Mertua dan 2 anak Kepala Bidang (Kabid) Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), ditemukan tewas bersimbah darah di rumah.

Kedua anak Kabid Pengairan Mulyadi, yaitu Arul (14) dan Rabil (8). Sementara mertuanya bernama Wirnalis (62). Mereka ditemukan meninggal di dalam rumah di Desa Meudang Ara Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Rabu (17/5) sekitar pukul 13.20 wib.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan mengatakan, aksi pembunuhan itu diketahui saat Mulyadi hendak menjemput anaknya yang dititip pada mertuanya, Wirnalis. Saat mengetuk pintu rumah, tidak ada suara yang menjawab dari dalam.

Mulyadi mulai curiga karena lampu depan rumah masih menyala. Ia kemudian meninggalkan rumah mertuanya dan mendatangi rumah saudara yang tak jauh dari sana. Mereka lalu bersama-sama kembali ke rumah mertua Mulyadi.

Sampai di sana, saudara Mulyadi bernama Arif mencongkel jendela rumah. Mereka melihat motor masih terparkir di dalam. Mulyadi dan Arif kemudian mendobrak pintu.

“Setelah mendobrak pintu mereka melihat mayat Winalis berada di dekat pintu, Rabil di depan ruang TV serta mayat Arul di dalam kamar dengan posisi terlantang dan berlumuran darah,” kata Goenawan saat dikonfirmasi detikcom.

Melihat hal tersebut, Arif menghubungi pihak kepolisian. Tak lama berselang, olah tempat kejadian perkara dilakukan di Rumah tersebut dan dipasang garis polisi.

Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut. “Diduga kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (16/5) malam,” jelas Goenawan.(bbs)

Jenazah-ilustrasi

BANDA ACEH, SUMUTPOS.CO – Mertua dan 2 anak Kepala Bidang (Kabid) Pengairan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), ditemukan tewas bersimbah darah di rumah.

Kedua anak Kabid Pengairan Mulyadi, yaitu Arul (14) dan Rabil (8). Sementara mertuanya bernama Wirnalis (62). Mereka ditemukan meninggal di dalam rumah di Desa Meudang Ara Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Rabu (17/5) sekitar pukul 13.20 wib.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Goenawan mengatakan, aksi pembunuhan itu diketahui saat Mulyadi hendak menjemput anaknya yang dititip pada mertuanya, Wirnalis. Saat mengetuk pintu rumah, tidak ada suara yang menjawab dari dalam.

Mulyadi mulai curiga karena lampu depan rumah masih menyala. Ia kemudian meninggalkan rumah mertuanya dan mendatangi rumah saudara yang tak jauh dari sana. Mereka lalu bersama-sama kembali ke rumah mertua Mulyadi.

Sampai di sana, saudara Mulyadi bernama Arif mencongkel jendela rumah. Mereka melihat motor masih terparkir di dalam. Mulyadi dan Arif kemudian mendobrak pintu.

“Setelah mendobrak pintu mereka melihat mayat Winalis berada di dekat pintu, Rabil di depan ruang TV serta mayat Arul di dalam kamar dengan posisi terlantang dan berlumuran darah,” kata Goenawan saat dikonfirmasi detikcom.

Melihat hal tersebut, Arif menghubungi pihak kepolisian. Tak lama berselang, olah tempat kejadian perkara dilakukan di Rumah tersebut dan dipasang garis polisi.

Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut. “Diduga kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa (16/5) malam,” jelas Goenawan.(bbs)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/