
Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum (tengah) bersama Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar Setya Novanto (kanan) dan Mantan Sekretaris Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin bersiap bersaksi dalam sidang kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (6/4/2017). Sidang tersebut beragenda mendengar keterangan saksi-saksi.
Novanto pun juga dikabarkan melakukan jurus pamungkasnya untuk merayu salah satu hakim, agar dirinya bisa lolos dari penetapan tersangka lewat praperadilan. Saat dikonfirmasi, Ketua KPK Agus Rahardjo bungkam tidak ingin berkomentar adanya kabar burung tersebut.
“Berkaitan dengan hukum dan (Novanto) mempengaruhi proses praperadilan KPK ‎tidak akan berkomentar,” tegas Agus.
Namun yang jelas, kata dia, apabila kabar tersebut benar adanya, KPK pun akan menyiapkan strategi jitu. Sehingga tidak kalah di proses prapredilan. “Biarlah KPK nanti yang (menyiapkan) langkah-langkahnya ‎dan strateginya,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham dan Ketua Harian DPP Golkar Nurdin Halid langsung memberikan pernyataan pers. Meskipun dalam jumpa pers, Novanto yang sudah ditunggu sejak kabar penetapan tersangaka dari KPK resmi dibacakan ketua KPK, tak kunjung keluar dari kediamannya.
Idrus Marham menegaskan, meskipun Ketua umum partainya berstatus tersangka, partainya sepakat tidak akan melakukan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
“Saya tegaskan tidak ada Munaslub,” kata dia di kediaman Setnov, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/7).
Menurut dia, setelah tahu Setnov ditetapkan tersangka, mereka langsung berkumpul melakukan pembahasan singkat. Hal ini untuk menentukan sikap mereka selaku pengurus elite partai Golkar.
“Tadi kami yang di parlemen dan anggota langsung berkumpul setelah mengetahui pernyataan pers KPK,” tambah dia.
Nantinya kata dia, partai akan melakukan mekanisme sesuai dengan tatanan yang ada bila ketua umum dijadikan tersangka. “Makanya kami akan ambil langkah sesuai tatanan yang ada, besok kami rapat pleno,” tegasnya. (elf/cr2/jpg/ril)‎

