JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak lagi peduli dengan penolakan ormas-ormas garis keras seperti FPI yang tidak setuju dengan pelantikannya. Pria yang akrab disapa Ahok ini menyatakan wajar jika ada orang yang menyukai dirinya.
Lagi pula, kata Ahok, yang melakukan unjukrasa penolakan terhadap dirinya kebanyakan bukan berasal dari warga DKI Jakarta.
“Yang kemarin menolak saya itu bukan orang DKI. Ada dari Bekasi, Depok, Bogor. Itu kan bukan wilayah saya. Jadi kalau ada yang demo saya, bawa-bawa orang dari Bekasi, dari Solo, berarti orang Jakarta kurang minat demo saya,” ujar Ahok sambil tertawa usai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (19/11).
Ahok menyatakan sudah tidak ada lagi jalan untuk bernegosiasi dengan ormas seperti FPI. Oleh karena itu ia sudah mengajukan surat ke Kepolisian RI dan Kemendagri untuk membubarkan organisasi FPI cabang DKI Jakarta.
“Mereka dalam demonya datang ke sini bukan negosiasi dengan Ahok, tapi menurunkan ahok. Kalau sudah begitu mau bagaimana mau diajak negosiasi kan? Saya minta bubarin saja supaya Jakarta tidak ada lagilah ormas anarkis untuk menakuti-nakuti orang dan buat macet,” tegas Ahok
Ahok bahkan masih sempat bercanda bahwa bukan hanya ia yang ditolak. Terkadang, kata dia, Tuhan pun ditolak.
“Itu mereka cuma segelintir, satu rumah ibadah aja enggak penuh kok. Tuhan aja masih ditolak orang. Kalau Tuhan enggak ditolak orang surga enggak cukup kapasitasnya kali. Makanya dibagi-bagi kan, ada yang ke surga ada yang ke neraka,” kata Ahok sambil tertawa. (flo/jpnn)