30 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Polisi Amankan 41.702 Gereja

SUMUTPOS.CO – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Lilin 2022 terkait pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mulai Kamis (22/12) hingga 2 Januari 2023. Dalam operasi ini, Polri menurunkan 102.000 personel untuk mengamankan 52.636 lokasi, diantaranya 41.702 gereja.

“Ada 41.702 gereja jadi sasaran utama Operasi Lilin 2022,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo usai Apel Satgas Humas Polri dalam rangka Operasi Lilin 2022 di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12).

Dedi menyebutkan, Selain gereja, ada pula 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 256 stasiun kereta api, 3.693 pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata, serta 1.706 titik perayaan malam pergantian tahun.

Dalam Operasi Lilin 2022, lanjutnya, terdapat 102 ribu personel Polri yang disiagakan, dengan dibantu dari TNI, Kementerian Kesehatan, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, serta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait.

Selain itu, Polri juga mendirikan 1.868 pos pengamanan (pospam), 776 pos pelayanan (posyan), dan 70 pos terpadu. “Pada prinsipnya, Polri bersama kementerian dan lembaga terkait sudah siap melaksanakan operasi lilin. Rapat terpadu antara kementerian lembaga sudah dilakukan,” tambah Dedi.

Senin, Korlantas Polri menggelar rapat teknis untuk koordinasi komunikasi, cara bertindak, dan hal lain di lapangan, sehingga arus mudik dan arus balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berjalan dengan aman, lancar, dan mengutamakan keselamatan.

Pemerintah memprediksi sekitar 44,4 juta masyarakat melakukan pergerakan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dedi menambahkan, Polri tidak hanya mengamankan jalur dan objek, namun juga melakukan pencegahan terhadap aksi teror.

Saat ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sudah melaksanakan langkah preventif di beberapa wilayah. “Densus 88 melaksanakan operasi preventif strike di Sumatera dan mengamankan 11 terduga teroris,” katanya.

Oleh karena itu, Dedi meminta masyarakat tetap tenang dan percaya bahwa Polri bersama unsur terkait lainnya akan berusaha semaksimal mungkin guna mengamankan kegiatan masyarakat dalam libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. “Kami juga mohon dukungan masyarakat bersama-sama mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi di dalam perayaan natal dan tahun baru,” imbuhnya.

Terkait pencegahan penyebaran Covid-19, yang saat ini masih terjadi di Indonesia, Dedi meminta masyarakat tetap waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan kegiatan, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Polri bersama dengan TNI dan pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Dia itu menambahkan, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga sudah memerintahkan jajaran kapolda dan kapolres melakukan asesmen level kesehatan dan pengamanan. Upaya itu menjadi penting guna mencegah adanya kerumunan masyarakat yang bisa menyebabkan masalah kesehatan dan keamanan.

“Standar pengamanan sudah ditentukan Pak As Ops. Kapasitas ruangan yang digunakan berapa luasnya, kemudian jumlah maksimalnya berapa, harus ditentukan jalur escape-nya dan semuanya betul-betul dipersiapkan dengan matang. Setiap kegiatan pengamanan ini harus ada rencana pengamanan secara detail,” ujar Dedi.

Sementara, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti soal prediksi pergerakan 44 juta orang warga selama masa libur natal dan tahun baru (nataru) bulan ini. Ia ingin para menteri membuat kebijakan untuk mengawal mobilitas itu. “Saya ingin berikan peringatan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi, ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan tahun baru,” kata Jokowi dalam rapat terbatas persiapan natal dan tahun baru di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12).

Jokowi memerintahkan para anak buahnya mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin terjadi selama Natal dan tahun baru. Ia ingin kepentingan masyarakat menjadi prioritas pada musim liburan ini. “Agar masyarakat terasa nyaman dan aman,” ujarnya.

Poldasu Petakan Lokasi Rawan Macet

Dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kepolisian Daerah Sumut (Poldasu) menggelar rapat teknis lintas sektoral bidang operasional, di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Senin (19/12). Dalam rapat tersebut terungkap, terdapat sejumlah titik rawan macet selama libur Nataru.

Mewakili Kapolda Sumut, Kepala Biro Operasional Polda Sumut Kombes Pol Desman Sujaya Tarigan didampingi Dirsabhara Polda Sumut, Kombes Pol Bambang Sigit dan Dirpolairud Polda Sumut, Kombes Pol Toni Ariadi Effendi memetakan, sejumlah titik di Sumut yang rawan macet pada Nataru mendatang, yakni di kawasan Medan, tepatnya Jalan Sisingamangaraja, dari Km 7,2 (dekat Pol Bus Makmur) Amplas hingga Km 8 (di pemutaran jalan bawah jembatan fly over Amplas). Kemudian di kawasan Belawan, yakni Jalan KL Yos Sudarso Simpang Titi Papan, Jalan Kapten Sumarsono Simpang Jalan Veteran Raya dan Jalan Marelan Raya Pasar V Marelan.

Untuk wilayah Kota Binjai, titik rawan macet yakni simpang Hamparan Perak, traffic trob Tandem, Simpang Kebun Lada (Pasar Tumpah), Simpang masuk terminal. Sedangkan di wilayah Kabupaten Karo, yakni Jalan Djamin Ginting, Kabanjahe, Berastagi.

Di Kabupaten Simalungun, yakni Jalan Medan Jembatan Sigagak Km 7. Wilayah Tebingtinggi, yakni di Jalan Medan-Tebingtinggi dan di Jalan Medan-Pematangsiantar. Wilayah Batubara, yakni Jalinsum Medan-Kisaran.

Dikatakannya, personel yang diturunkan sebanyak 13.456, dengan perincian dari Polri sebanyak 9.570 personel, dari TNI sebanyak 711 personel, dan dari instansi terkait seperti dari Satpol PP, Dinas perhubungan, Dinas kesehatan dan Pramuka serta Organisasi kemasyarakatan dan Kepemudaan (OKP) sebanyak 3.188 personel.

Adapun sasaran dalam pelaksanaan Operasi Nataru ini, lanjutnya, adalah pengamanan rumah ibadah, yaitu gereja, pusat perbelanjaan, lokasi objek wisata, pelabuhan laut, bandara, terminal dan stasiun kereta api. “Mengingat arus mudik dari luar dan yang masuk ke Provinsi Sumut sudah terlihat, masyarakat yang akan melakukan perayaan Nataru di kampung halamannya sudah melakukan perjalanan saat sekarang, bisa kita lihat dari mulai ramainya terminal, pelabuhan, bandara dan stasiun kereta api,” ujarnya.

Dijelaskannya, Polri dalam hal ini Polda Sumut bekerja sama dengan seluruh stakeholder akan mendirikan Pos Pengaman (Pospam) di beberapa titik dan jalur yang tentunya akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan perayaan Nataru. “Jumlah Pospam yang akan didirikan sebanyak 121. Jumlah Posyan 59 dan jumlah Pos Terpadu 28. Total 208 pos,” paparnya.

Desman berharap, agar dari seluruh yang sudah dijabarkan dan konsep-konsep yang sudah dibuat, diminta kerja sama semua pihak supaya Sumut tetap aman dan kondusif. “Begitu juga dengan tokoh masyarakat, tokoh agama diimbau agar dapat bersama-sama untuk menyampaikan kepada masyarakat dan khusus jemaat yang akan melaksanakan ibadah ke gereja nantinya dapat melaksanakan kegiatan ibadahnya tanpa rasa ragu lagi,” pesannya. (jpc/dwi/adz)

SUMUTPOS.CO – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Operasi Lilin 2022 terkait pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) mulai Kamis (22/12) hingga 2 Januari 2023. Dalam operasi ini, Polri menurunkan 102.000 personel untuk mengamankan 52.636 lokasi, diantaranya 41.702 gereja.

“Ada 41.702 gereja jadi sasaran utama Operasi Lilin 2022,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo usai Apel Satgas Humas Polri dalam rangka Operasi Lilin 2022 di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12).

Dedi menyebutkan, Selain gereja, ada pula 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 256 stasiun kereta api, 3.693 pasar dan pusat perbelanjaan, 3.709 objek wisata, serta 1.706 titik perayaan malam pergantian tahun.

Dalam Operasi Lilin 2022, lanjutnya, terdapat 102 ribu personel Polri yang disiagakan, dengan dibantu dari TNI, Kementerian Kesehatan, Dinas Perhubungan, Jasa Marga, serta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) terkait.

Selain itu, Polri juga mendirikan 1.868 pos pengamanan (pospam), 776 pos pelayanan (posyan), dan 70 pos terpadu. “Pada prinsipnya, Polri bersama kementerian dan lembaga terkait sudah siap melaksanakan operasi lilin. Rapat terpadu antara kementerian lembaga sudah dilakukan,” tambah Dedi.

Senin, Korlantas Polri menggelar rapat teknis untuk koordinasi komunikasi, cara bertindak, dan hal lain di lapangan, sehingga arus mudik dan arus balik Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 berjalan dengan aman, lancar, dan mengutamakan keselamatan.

Pemerintah memprediksi sekitar 44,4 juta masyarakat melakukan pergerakan pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Dedi menambahkan, Polri tidak hanya mengamankan jalur dan objek, namun juga melakukan pencegahan terhadap aksi teror.

Saat ini, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri sudah melaksanakan langkah preventif di beberapa wilayah. “Densus 88 melaksanakan operasi preventif strike di Sumatera dan mengamankan 11 terduga teroris,” katanya.

Oleh karena itu, Dedi meminta masyarakat tetap tenang dan percaya bahwa Polri bersama unsur terkait lainnya akan berusaha semaksimal mungkin guna mengamankan kegiatan masyarakat dalam libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. “Kami juga mohon dukungan masyarakat bersama-sama mengantisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi di dalam perayaan natal dan tahun baru,” imbuhnya.

Terkait pencegahan penyebaran Covid-19, yang saat ini masih terjadi di Indonesia, Dedi meminta masyarakat tetap waspada dengan selalu menerapkan protokol kesehatan saat melaksanakan kegiatan, baik di dalam maupun di luar ruangan.

Polri bersama dengan TNI dan pemerintah daerah terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah.

Dia itu menambahkan, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo juga sudah memerintahkan jajaran kapolda dan kapolres melakukan asesmen level kesehatan dan pengamanan. Upaya itu menjadi penting guna mencegah adanya kerumunan masyarakat yang bisa menyebabkan masalah kesehatan dan keamanan.

“Standar pengamanan sudah ditentukan Pak As Ops. Kapasitas ruangan yang digunakan berapa luasnya, kemudian jumlah maksimalnya berapa, harus ditentukan jalur escape-nya dan semuanya betul-betul dipersiapkan dengan matang. Setiap kegiatan pengamanan ini harus ada rencana pengamanan secara detail,” ujar Dedi.

Sementara, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mewanti-wanti soal prediksi pergerakan 44 juta orang warga selama masa libur natal dan tahun baru (nataru) bulan ini. Ia ingin para menteri membuat kebijakan untuk mengawal mobilitas itu. “Saya ingin berikan peringatan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi, ada potensi pergerakan 44 juta orang di Natal dan tahun baru,” kata Jokowi dalam rapat terbatas persiapan natal dan tahun baru di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (19/12).

Jokowi memerintahkan para anak buahnya mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin terjadi selama Natal dan tahun baru. Ia ingin kepentingan masyarakat menjadi prioritas pada musim liburan ini. “Agar masyarakat terasa nyaman dan aman,” ujarnya.

Poldasu Petakan Lokasi Rawan Macet

Dalam rangka kesiapan pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Wilayah Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kepolisian Daerah Sumut (Poldasu) menggelar rapat teknis lintas sektoral bidang operasional, di Aula Tribrata Mapolda Sumut, Senin (19/12). Dalam rapat tersebut terungkap, terdapat sejumlah titik rawan macet selama libur Nataru.

Mewakili Kapolda Sumut, Kepala Biro Operasional Polda Sumut Kombes Pol Desman Sujaya Tarigan didampingi Dirsabhara Polda Sumut, Kombes Pol Bambang Sigit dan Dirpolairud Polda Sumut, Kombes Pol Toni Ariadi Effendi memetakan, sejumlah titik di Sumut yang rawan macet pada Nataru mendatang, yakni di kawasan Medan, tepatnya Jalan Sisingamangaraja, dari Km 7,2 (dekat Pol Bus Makmur) Amplas hingga Km 8 (di pemutaran jalan bawah jembatan fly over Amplas). Kemudian di kawasan Belawan, yakni Jalan KL Yos Sudarso Simpang Titi Papan, Jalan Kapten Sumarsono Simpang Jalan Veteran Raya dan Jalan Marelan Raya Pasar V Marelan.

Untuk wilayah Kota Binjai, titik rawan macet yakni simpang Hamparan Perak, traffic trob Tandem, Simpang Kebun Lada (Pasar Tumpah), Simpang masuk terminal. Sedangkan di wilayah Kabupaten Karo, yakni Jalan Djamin Ginting, Kabanjahe, Berastagi.

Di Kabupaten Simalungun, yakni Jalan Medan Jembatan Sigagak Km 7. Wilayah Tebingtinggi, yakni di Jalan Medan-Tebingtinggi dan di Jalan Medan-Pematangsiantar. Wilayah Batubara, yakni Jalinsum Medan-Kisaran.

Dikatakannya, personel yang diturunkan sebanyak 13.456, dengan perincian dari Polri sebanyak 9.570 personel, dari TNI sebanyak 711 personel, dan dari instansi terkait seperti dari Satpol PP, Dinas perhubungan, Dinas kesehatan dan Pramuka serta Organisasi kemasyarakatan dan Kepemudaan (OKP) sebanyak 3.188 personel.

Adapun sasaran dalam pelaksanaan Operasi Nataru ini, lanjutnya, adalah pengamanan rumah ibadah, yaitu gereja, pusat perbelanjaan, lokasi objek wisata, pelabuhan laut, bandara, terminal dan stasiun kereta api. “Mengingat arus mudik dari luar dan yang masuk ke Provinsi Sumut sudah terlihat, masyarakat yang akan melakukan perayaan Nataru di kampung halamannya sudah melakukan perjalanan saat sekarang, bisa kita lihat dari mulai ramainya terminal, pelabuhan, bandara dan stasiun kereta api,” ujarnya.

Dijelaskannya, Polri dalam hal ini Polda Sumut bekerja sama dengan seluruh stakeholder akan mendirikan Pos Pengaman (Pospam) di beberapa titik dan jalur yang tentunya akan memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan perayaan Nataru. “Jumlah Pospam yang akan didirikan sebanyak 121. Jumlah Posyan 59 dan jumlah Pos Terpadu 28. Total 208 pos,” paparnya.

Desman berharap, agar dari seluruh yang sudah dijabarkan dan konsep-konsep yang sudah dibuat, diminta kerja sama semua pihak supaya Sumut tetap aman dan kondusif. “Begitu juga dengan tokoh masyarakat, tokoh agama diimbau agar dapat bersama-sama untuk menyampaikan kepada masyarakat dan khusus jemaat yang akan melaksanakan ibadah ke gereja nantinya dapat melaksanakan kegiatan ibadahnya tanpa rasa ragu lagi,” pesannya. (jpc/dwi/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/