26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

10 Juta Dosis Vaksin Sinovac Kembali Tiba

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (20/6) siang. Kedatangan vaksin Covid-19 itu merupakan upaya pemerintah mengamankan pasokan untuk mendukung program vaksinasi nasional.

TIBA: Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (20/6).

“Tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi di Bandara Soekarno Hatta.

Kedatangan vaksin Covid-19 itu merupakan upaya pemerintah mengamankan pasokan untuk mendukung program vaksinasi nasional. “Tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi di Bandara Soekarno Hatta.

Menurut Oscar, upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka penyediaan vaksin itu ditempuh melalui berbagai pendekatan, antara lain bilateral dan multilateral. Ketibaan vaksin tersebut merupakan yang ke-17 yang didatangkan pemerintah. Dengan tambahan 10 juta dosis vaksin ini, jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia mencapai 104.728.400 dosis. “Kami terus berupaya untuk dapat mendistribusikan dan kemudian melakukan program vaksinasi ini agar berjalan dengan baik dan kita jamin,” kata Oscar.

Secara rinci, Indonesia telah menerima vaksin CoronaVac dari Sinovac sebanyak 94,5 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 8.228.400 dosis, dan Sinopharm sebanyak 2 juta dosis. Seluruh vaksin yang disediakan pemerintah secara gratis ini telah teruji dari sisi pemenuhan, aspek keamanan, aspek efikasi, maupun dari mutunya. Hal itu ditandai dengan adanya penerbitan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin-vaksin tersebut.

Oscar mengharapkan tambahan pasokan vaksin itu juga akan memperkuat upaya pemerintah dalam mengakselerasi program vaksinasi nasional, sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai. Di saat yang sama, masyarakat juga diharapkan tetap menaati protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

“Sekali lagi, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan memakai masker. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Mahakuasa dan pandemi dapat terus selalu kami dapat kendalikan,” tandas Oscar. (tan/jpnn/ila)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Minggu (20/6) siang. Kedatangan vaksin Covid-19 itu merupakan upaya pemerintah mengamankan pasokan untuk mendukung program vaksinasi nasional.

TIBA: Sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin dari Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (20/6).

“Tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi di Bandara Soekarno Hatta.

Kedatangan vaksin Covid-19 itu merupakan upaya pemerintah mengamankan pasokan untuk mendukung program vaksinasi nasional. “Tentunya pemerintah selalu hadir dalam rangka mengamankan sekitar 426,8 juta dosis vaksin Covid-19 ini,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Oscar Primadi di Bandara Soekarno Hatta.

Menurut Oscar, upaya yang dilakukan pemerintah dalam rangka penyediaan vaksin itu ditempuh melalui berbagai pendekatan, antara lain bilateral dan multilateral. Ketibaan vaksin tersebut merupakan yang ke-17 yang didatangkan pemerintah. Dengan tambahan 10 juta dosis vaksin ini, jumlah total vaksin yang telah diterima Indonesia mencapai 104.728.400 dosis. “Kami terus berupaya untuk dapat mendistribusikan dan kemudian melakukan program vaksinasi ini agar berjalan dengan baik dan kita jamin,” kata Oscar.

Secara rinci, Indonesia telah menerima vaksin CoronaVac dari Sinovac sebanyak 94,5 juta dosis, AstraZeneca sebanyak 8.228.400 dosis, dan Sinopharm sebanyak 2 juta dosis. Seluruh vaksin yang disediakan pemerintah secara gratis ini telah teruji dari sisi pemenuhan, aspek keamanan, aspek efikasi, maupun dari mutunya. Hal itu ditandai dengan adanya penerbitan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin-vaksin tersebut.

Oscar mengharapkan tambahan pasokan vaksin itu juga akan memperkuat upaya pemerintah dalam mengakselerasi program vaksinasi nasional, sehingga kekebalan komunal bisa segera tercapai. Di saat yang sama, masyarakat juga diharapkan tetap menaati protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

“Sekali lagi, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Tetap menghindari kerumunan, menjaga jarak, dan memakai masker. Semoga kita selalu dalam lindungan Tuhan Yang Mahakuasa dan pandemi dapat terus selalu kami dapat kendalikan,” tandas Oscar. (tan/jpnn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/