30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Suara Partai Pemilu 2019, NasDem Melonjak, Hanura Anjlok

Ayo memilih

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif, Selasa (21/5/2019) dini hari, sehari lebih awal dari perkiraan awal. Pengumuman dilakukan pada pukul 01.46 WIB di kantor KPU, Menteng, Jakarta oleh Ketua KPU Arief Budiman.

Penetapan hasil rekapitulasi tersebut sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan KPU Nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.

Untuk hasil pemilihan presiden, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapatkan suara sebanyak 55,50 persen. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 11 persen di bawahnya, yakni 44,50 persen.

Sementara untuk pemilihan legislatif, kali ini terdapat 16 partai politik yang ikut bertarung. Empat di antaranya adalah partai baru, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Berkarya, dan Partai Perindo.

Dari 12 parpol lama yang kembali mengikuti Pemilu 2019, beberapa menunjukkan peningkatan perolehan suara, sementara beberapa yang lain justru mengalami penurunan.

Partai yang mengalami peningkatan paling signifikan di antara yang lain adalah Partai Nasdem. Pada Pemilu 2019, partai besutan Surya Paloh ini mendapat suara sebanyak 12.661.792 suara (9,05 persen). Sementara pada Pemilu 2014 partai ini hanya memperoleh dukungan 8.402.812 suara (6,72 persen). Dari angka-angka tersebut, terlihat Partai Nasdem mengalami peningkatan suara sebanyak 2,33 persen atau 4.258.980 suara.

Berikut partai yang mengalami lonjakan suara paling signifikan, berdasarkan peringkat:

1. Partai Nasdem:

Pemilu 2014: 8.402.812 suara (6,72 persen)

Pemilu 2019: 12.661.792 suara (9,05 persen)

(Meningkat 4.258.980 suara atau meningkat 2,33 persen)

2. Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P):

Pemilu 2014: 23.681.471 (18,95 persen)

Pemilu 2019: 27.053.961 (19,33 persen)

(Meningkat 3.372.490 suara atau 0,38 persen)

3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS):

Pemilu 2014: 8.480.204 (6,79 persen)

Pemilu 2019: 11.493.663 (8,21 persen)

(Meningkat 3.013.459 suara atau 1,42 persen)

4. Partai Gerindra:

Pemilu 2014: 14.760.371 (11,81 persen)

Pemilu 2019: 17.594.839 (12,57 persen)

(Meningkat 2.834.468 suara atau 0,76 persen)

5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB):

Pemilu 2014: 11.298.957(9,04 persen)

Pemilu 2019: 13.570.097 (9,69 persen)

(Meningkat 2.271.140 suara atau 0,65 persen)

6. Partai Amanat Nasional (PAN):

Pemilu 2014: 9.481.621 (7,59 persen)

Pemilu 2019: 9.572.623 (6,84 persen)

(Suara meningkat 91.002 prosentase menurun 0,75 persen)

Partai yang Anjlok

Sebaliknya, partai yang dalam pemilu kemarin paling merosot perolehan suaranya adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Perolehan suara partai yang didirikan Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Wiranto ini terjun bebas, dari 6.579.498 suara (5,26 persen) di 2014 menjadi 2.161.507 suara (1,54 persen) pada 2019. Setidaknya partai ini kehilangan 3,72 persen dukungan atau 4.417.991 suara.

Berikut ini urutan partai politik yang mengalami penurunan perolehan suara signifikan:

1. Partai Hanura:

Pemilu 2014: 6.579.498 (5,26 persen)

Pemilu 2019: 2.161.507 (1,54 persen)

(Turun 4.417.991 suara atau 3,72 persen)

2. Partai Demokrat:

Pemilu 2014: 12.728.913 (10,19 persen)

Pemilu 2019: 10.876.507 (7,77 persen)

(Turun 1.852.406 suara atau 2,42 persen)

3. Partai Persatuan Pembangunan (PPP):

Pemilu 2014: 8.157.488 (6,53 persen)

Pemilu 2019: 6.323.147 (4,52 persen)

(Turun 1.834.341 suara atau 2,01 persen)

4. Partai Golkar:

Pemilu 2014: 18.432.312 (14,75 persen)

Pemilu 2019: 17.229.789 (12,31 persen)

(Turun 1.202.523 suara atau 2,44persen)

5. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI):

Pemilu 2014:1.143.094 (0,91 persen)

Pemilu 2019: 312.775 (0,22 persen)

(Turun 830.319 suara atau 0,69 persen)

6. Partai Bulan Bintang (PBB):

Pemilu 2014: 1.825.750 (1,46 persen)

Pemilu 2019: 1.099.848 0,79 persen)

(Turun 815.902 suara atau 0,67 persen). (kps/int)

Ayo memilih

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil rekapitulasi suara Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif, Selasa (21/5/2019) dini hari, sehari lebih awal dari perkiraan awal. Pengumuman dilakukan pada pukul 01.46 WIB di kantor KPU, Menteng, Jakarta oleh Ketua KPU Arief Budiman.

Penetapan hasil rekapitulasi tersebut sebagaimana ditetapkan melalui Keputusan KPU Nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.

Untuk hasil pemilihan presiden, pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin mendapatkan suara sebanyak 55,50 persen. Sedangkan, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 11 persen di bawahnya, yakni 44,50 persen.

Sementara untuk pemilihan legislatif, kali ini terdapat 16 partai politik yang ikut bertarung. Empat di antaranya adalah partai baru, yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, Partai Berkarya, dan Partai Perindo.

Dari 12 parpol lama yang kembali mengikuti Pemilu 2019, beberapa menunjukkan peningkatan perolehan suara, sementara beberapa yang lain justru mengalami penurunan.

Partai yang mengalami peningkatan paling signifikan di antara yang lain adalah Partai Nasdem. Pada Pemilu 2019, partai besutan Surya Paloh ini mendapat suara sebanyak 12.661.792 suara (9,05 persen). Sementara pada Pemilu 2014 partai ini hanya memperoleh dukungan 8.402.812 suara (6,72 persen). Dari angka-angka tersebut, terlihat Partai Nasdem mengalami peningkatan suara sebanyak 2,33 persen atau 4.258.980 suara.

Berikut partai yang mengalami lonjakan suara paling signifikan, berdasarkan peringkat:

1. Partai Nasdem:

Pemilu 2014: 8.402.812 suara (6,72 persen)

Pemilu 2019: 12.661.792 suara (9,05 persen)

(Meningkat 4.258.980 suara atau meningkat 2,33 persen)

2. Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P):

Pemilu 2014: 23.681.471 (18,95 persen)

Pemilu 2019: 27.053.961 (19,33 persen)

(Meningkat 3.372.490 suara atau 0,38 persen)

3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS):

Pemilu 2014: 8.480.204 (6,79 persen)

Pemilu 2019: 11.493.663 (8,21 persen)

(Meningkat 3.013.459 suara atau 1,42 persen)

4. Partai Gerindra:

Pemilu 2014: 14.760.371 (11,81 persen)

Pemilu 2019: 17.594.839 (12,57 persen)

(Meningkat 2.834.468 suara atau 0,76 persen)

5. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB):

Pemilu 2014: 11.298.957(9,04 persen)

Pemilu 2019: 13.570.097 (9,69 persen)

(Meningkat 2.271.140 suara atau 0,65 persen)

6. Partai Amanat Nasional (PAN):

Pemilu 2014: 9.481.621 (7,59 persen)

Pemilu 2019: 9.572.623 (6,84 persen)

(Suara meningkat 91.002 prosentase menurun 0,75 persen)

Partai yang Anjlok

Sebaliknya, partai yang dalam pemilu kemarin paling merosot perolehan suaranya adalah Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). Perolehan suara partai yang didirikan Menteri Koordinasi Politik Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menko Polhukam) Wiranto ini terjun bebas, dari 6.579.498 suara (5,26 persen) di 2014 menjadi 2.161.507 suara (1,54 persen) pada 2019. Setidaknya partai ini kehilangan 3,72 persen dukungan atau 4.417.991 suara.

Berikut ini urutan partai politik yang mengalami penurunan perolehan suara signifikan:

1. Partai Hanura:

Pemilu 2014: 6.579.498 (5,26 persen)

Pemilu 2019: 2.161.507 (1,54 persen)

(Turun 4.417.991 suara atau 3,72 persen)

2. Partai Demokrat:

Pemilu 2014: 12.728.913 (10,19 persen)

Pemilu 2019: 10.876.507 (7,77 persen)

(Turun 1.852.406 suara atau 2,42 persen)

3. Partai Persatuan Pembangunan (PPP):

Pemilu 2014: 8.157.488 (6,53 persen)

Pemilu 2019: 6.323.147 (4,52 persen)

(Turun 1.834.341 suara atau 2,01 persen)

4. Partai Golkar:

Pemilu 2014: 18.432.312 (14,75 persen)

Pemilu 2019: 17.229.789 (12,31 persen)

(Turun 1.202.523 suara atau 2,44persen)

5. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI):

Pemilu 2014:1.143.094 (0,91 persen)

Pemilu 2019: 312.775 (0,22 persen)

(Turun 830.319 suara atau 0,69 persen)

6. Partai Bulan Bintang (PBB):

Pemilu 2014: 1.825.750 (1,46 persen)

Pemilu 2019: 1.099.848 0,79 persen)

(Turun 815.902 suara atau 0,67 persen). (kps/int)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/