25.6 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Tenda Bantuan RI untuk Pengungsi Rohingya Selesai Dipasang

Foto: Raka Denny/jawapos
Jokowi melepas keberangkatan kemanusiaan dari Indonesia untuk pengungsi Rohingya, bantuan itu di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 09.00 WIB, Rabu (13/9/2017). Bantuan-bantuan itu diterbangkan dengan 4 pesawat Hercules menuju Aceh, kemudian esok hari (14/9) diterbangkan ke Chittagong, Bangladesh.

BANGLADESH, SUMUTPOS.CO –  Tenda bantuan dari Indonesia untuk pengungsi Rakhine State di Bangladesh akhirnya berdiri Kamis (21/9). Duta Besar RI di Dhaka Rina Soemarno mengatakan, tenda tersebut dipasang di Thaingkali, Ukhiya yang menampung sekitar 60.000 orang pengungsi yang baru datang.

“Hari ini tenda bantuan Indonesia telah dipasang di lokasi pengungsian. Bantuan Indonesia diharapkan dapat membantu meringankan beban para pengungsi yang telah sekian lama tidur beratapkan langit,” kata Rina melalui keterangan resmi kemarin.

Tenda yang dipasang ialah jenis refugee tent dari BNPB yang mampu menampung 50 orang. Tenda tersebut juga dilengkapi dengan ventilasi dan alas agar para pengungsi tidak tidur di atas tanah. Barang bantuan lain yang masih terus didistribusikan ialah makanan siap saji dan family kit.

Sejumlah pengungsi, khususnya wanita dan anak-anak diutamakan dalam pendistribusian family kit tersebut. Family kit terdiri dari sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi, dan kotak P3K.

Sebelumnya, distribusi bantuan untuk pengungai dari Rakhine State di Bangladesh terkendala cuaca dan medan buruk. Rina, rencana pemasangan tenda terpaksa dibatalkan karena kondisi tidak mendukung. “Upaya pemasangan tenda hari ini terkendala hujan lebat. Distribusi barang bantuan yang hari ini dapat dilaksanakan hanyalah makanan siap saji dan family kit,” kata Rina melalui keterangan resmi kemarin (21/9).

Rina menjelaskan, hujan lebat sejak siang menyebabkan jalanan penuh lumpur dan sulit untuk dilewati truk pembawa tenda. Hujan lebat juga mengurangi jarak pandang sehingga truk-truk tersebut harus berjalan perlahan. Truk baru bisa sampai ke lokasi pada pukul 18.00 waktu setempat. “Karena itu sudah tidak mungkin memasang tenda tanpa penerangan yang baik,” ungkap Rina.

Sebanyak 74 ton bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah sampai di Bangladesh dalam 8 kali pengiriman dengan pesawat C-130 TNI AU pada tanggal 14, 15, 16, dan 18 September 2017. Bantuan kemanusiaan tersebut berupa beras (30 ton), selimut (14.000), sarung (17.400) makanan siap saji (2490 paket), generator listrik (10 set) tenda besar (20 unit), tanki air fleksibel (10 unit), family kit (850 paket), pakaian (900 paket), gula pasir (1 ton), minyak goreng (325 boks), dan biskuit (2000 boks).

Pendistribusian bantuan dilakukan secara secara bertahap, berdasarkan pertimbangan Pemerintah Daerah mengenai daerah mana yang memerlukan barang-barang bantuan dari berbagai negara yang telah tiba di Bangladesh. (bay/c10/fat/and/jpg)

Foto: Raka Denny/jawapos
Jokowi melepas keberangkatan kemanusiaan dari Indonesia untuk pengungsi Rohingya, bantuan itu di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 09.00 WIB, Rabu (13/9/2017). Bantuan-bantuan itu diterbangkan dengan 4 pesawat Hercules menuju Aceh, kemudian esok hari (14/9) diterbangkan ke Chittagong, Bangladesh.

BANGLADESH, SUMUTPOS.CO –  Tenda bantuan dari Indonesia untuk pengungsi Rakhine State di Bangladesh akhirnya berdiri Kamis (21/9). Duta Besar RI di Dhaka Rina Soemarno mengatakan, tenda tersebut dipasang di Thaingkali, Ukhiya yang menampung sekitar 60.000 orang pengungsi yang baru datang.

“Hari ini tenda bantuan Indonesia telah dipasang di lokasi pengungsian. Bantuan Indonesia diharapkan dapat membantu meringankan beban para pengungsi yang telah sekian lama tidur beratapkan langit,” kata Rina melalui keterangan resmi kemarin.

Tenda yang dipasang ialah jenis refugee tent dari BNPB yang mampu menampung 50 orang. Tenda tersebut juga dilengkapi dengan ventilasi dan alas agar para pengungsi tidak tidur di atas tanah. Barang bantuan lain yang masih terus didistribusikan ialah makanan siap saji dan family kit.

Sejumlah pengungsi, khususnya wanita dan anak-anak diutamakan dalam pendistribusian family kit tersebut. Family kit terdiri dari sabun, shampoo, sikat dan pasta gigi, dan kotak P3K.

Sebelumnya, distribusi bantuan untuk pengungai dari Rakhine State di Bangladesh terkendala cuaca dan medan buruk. Rina, rencana pemasangan tenda terpaksa dibatalkan karena kondisi tidak mendukung. “Upaya pemasangan tenda hari ini terkendala hujan lebat. Distribusi barang bantuan yang hari ini dapat dilaksanakan hanyalah makanan siap saji dan family kit,” kata Rina melalui keterangan resmi kemarin (21/9).

Rina menjelaskan, hujan lebat sejak siang menyebabkan jalanan penuh lumpur dan sulit untuk dilewati truk pembawa tenda. Hujan lebat juga mengurangi jarak pandang sehingga truk-truk tersebut harus berjalan perlahan. Truk baru bisa sampai ke lokasi pada pukul 18.00 waktu setempat. “Karena itu sudah tidak mungkin memasang tenda tanpa penerangan yang baik,” ungkap Rina.

Sebanyak 74 ton bantuan kemanusiaan dari Indonesia telah sampai di Bangladesh dalam 8 kali pengiriman dengan pesawat C-130 TNI AU pada tanggal 14, 15, 16, dan 18 September 2017. Bantuan kemanusiaan tersebut berupa beras (30 ton), selimut (14.000), sarung (17.400) makanan siap saji (2490 paket), generator listrik (10 set) tenda besar (20 unit), tanki air fleksibel (10 unit), family kit (850 paket), pakaian (900 paket), gula pasir (1 ton), minyak goreng (325 boks), dan biskuit (2000 boks).

Pendistribusian bantuan dilakukan secara secara bertahap, berdasarkan pertimbangan Pemerintah Daerah mengenai daerah mana yang memerlukan barang-barang bantuan dari berbagai negara yang telah tiba di Bangladesh. (bay/c10/fat/and/jpg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/