28.9 C
Medan
Monday, June 17, 2024

PKS Tetap Pede Hadapi Pemilu

PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja melakukan konsolidasi dengan DPW se-Indonesia dalam pertemuan bertajuk election update. Hasil pertemuan itu, tampaknya, memunculkan rasa percaya diri PKS dalam posisinya untuk bersaing memperebutkan suara pemilih di Pemilu Legislatif 2014.

Optimisme tersebut disampaikan Presiden PKS Anis Matta di Jakarta kemarin (26/5). Anis menyatakan, kasus hukum yang menimpa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) memang sempat dikhawatirkan mengganggu agenda pemenangan pemilu PKS. Namun, berdasar hasil election update tersebut, Anis menuturkan, ada kepercayaan diri tinggi dari kader PKS dalam menghadapi pemilu di tengah kasus hukum yang terjadi. “Kami sudah mendengar suara wilayah, bahwa kasus ini tidak mengganggu kepercayaan publik terhadap PKS,” ujar Anis.

Menurut Anis, yang menjadi perhatian PKS bukanlah kasus hukum yang menimpa Luthfi. Justru, tambah dia, PKS mengantisipasi adanya indikasi kecurangan melalui sistem TI pemilu. Anis tidak bersedia menjelaskan secara gamblang mengenai hal tersebut.

“Saya tidak dalam posisi mengomentari komentar-komentar (terkait kasus hukum), saya tidak anggap penting hal seperti itu. Karena fokus kami di pemenangan pemilu,” ujar pria yang menggantikan LHI pada Februari lalu tersebut.

Terpisah, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Agoes Poernomo menyatakan, hasil survei internal yang dibahas di election update sangat positif. Menurut Agoes, PKS justru mendapat elektabilitas yang lebih baik bila dibandingkan dengan hasil di Pemilu 2009 meski belum mampu menyentuh dominasi Golkar dan PDIP. “PKS di ranking ketiga, gapnya masih jauh dengan ranking kedua, namun dekat dengan ranking 4,” ujar Agoes. (bay/c10/tom/jpnn)

PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) baru saja melakukan konsolidasi dengan DPW se-Indonesia dalam pertemuan bertajuk election update. Hasil pertemuan itu, tampaknya, memunculkan rasa percaya diri PKS dalam posisinya untuk bersaing memperebutkan suara pemilih di Pemilu Legislatif 2014.

Optimisme tersebut disampaikan Presiden PKS Anis Matta di Jakarta kemarin (26/5). Anis menyatakan, kasus hukum yang menimpa mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) memang sempat dikhawatirkan mengganggu agenda pemenangan pemilu PKS. Namun, berdasar hasil election update tersebut, Anis menuturkan, ada kepercayaan diri tinggi dari kader PKS dalam menghadapi pemilu di tengah kasus hukum yang terjadi. “Kami sudah mendengar suara wilayah, bahwa kasus ini tidak mengganggu kepercayaan publik terhadap PKS,” ujar Anis.

Menurut Anis, yang menjadi perhatian PKS bukanlah kasus hukum yang menimpa Luthfi. Justru, tambah dia, PKS mengantisipasi adanya indikasi kecurangan melalui sistem TI pemilu. Anis tidak bersedia menjelaskan secara gamblang mengenai hal tersebut.

“Saya tidak dalam posisi mengomentari komentar-komentar (terkait kasus hukum), saya tidak anggap penting hal seperti itu. Karena fokus kami di pemenangan pemilu,” ujar pria yang menggantikan LHI pada Februari lalu tersebut.

Terpisah, anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS Agoes Poernomo menyatakan, hasil survei internal yang dibahas di election update sangat positif. Menurut Agoes, PKS justru mendapat elektabilitas yang lebih baik bila dibandingkan dengan hasil di Pemilu 2009 meski belum mampu menyentuh dominasi Golkar dan PDIP. “PKS di ranking ketiga, gapnya masih jauh dengan ranking kedua, namun dekat dengan ranking 4,” ujar Agoes. (bay/c10/tom/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/