32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

371 Kasus Korupsi di KPK Terancam Bermasalah

Putusan praperadilan Hadi Purnomo memang terkesan janggal. Haswandi mengabulkan sebagian gugatan Hadi. Yang dipermasalahkan Haswandi adalah keberadaan sejumlah penyidik KPK yang sebelumnya telah mundur dari Polri.

“Semua tindakan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan anggota polri, yang berhenti dari kepolisian setelah 30 November 2013 adalah batal demi hukum,” ucap Haswandi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa sore. Pernyataan itu merujuk juga pada perkara Hadi Purnomo yang sprindiknya diterbitkan 21 April 2014.

Begitu Haswandi menyebut “mengabulkan sebagian gugatan termohon”, Hadi Purnomo terlihat begitu puas. Peci yang sebelumnya diletakan, langsung dipakainya untuk menutupi rambutnya yang telah menipis. Sementara, tim biro hukum KPK yang hadir di PN Jaksel tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Kepala Satgas Penyidikan Hadi Purnomo, Yudi Kristiana mengatakan secara pribadi dia melihat KPK tak perlu lagi eksis dengan adanya putusan Haswandi. “Kalau konstruksi berpikirnya seperti ini, kami moratorium saja pemberantasan korupsi di Indonesia,” tegasnya.

KPK memang telah mati-matian menghadapi praperadilan Hadi. Setelah sebelumnya kalah dari Ilham karena dianggap tak bisa menunjukan bukti, pada praperadilan Hadi, KPK memboyong tiga troli dan dua koper barang bukti.

Dari tujuh praperadilan yang dihadapinya, KPK sudah tiga kali kalah. Selain dari Hadi dan Ilham, KPK juga kalah dari Komjen Budi Gunawan. Gelombang praperadilan sendiri dihadapi KPK setelah kemenangan Budi Gunawan.(gun/end/jpnn/rbb)

Putusan praperadilan Hadi Purnomo memang terkesan janggal. Haswandi mengabulkan sebagian gugatan Hadi. Yang dipermasalahkan Haswandi adalah keberadaan sejumlah penyidik KPK yang sebelumnya telah mundur dari Polri.

“Semua tindakan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan anggota polri, yang berhenti dari kepolisian setelah 30 November 2013 adalah batal demi hukum,” ucap Haswandi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa sore. Pernyataan itu merujuk juga pada perkara Hadi Purnomo yang sprindiknya diterbitkan 21 April 2014.

Begitu Haswandi menyebut “mengabulkan sebagian gugatan termohon”, Hadi Purnomo terlihat begitu puas. Peci yang sebelumnya diletakan, langsung dipakainya untuk menutupi rambutnya yang telah menipis. Sementara, tim biro hukum KPK yang hadir di PN Jaksel tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.

Kepala Satgas Penyidikan Hadi Purnomo, Yudi Kristiana mengatakan secara pribadi dia melihat KPK tak perlu lagi eksis dengan adanya putusan Haswandi. “Kalau konstruksi berpikirnya seperti ini, kami moratorium saja pemberantasan korupsi di Indonesia,” tegasnya.

KPK memang telah mati-matian menghadapi praperadilan Hadi. Setelah sebelumnya kalah dari Ilham karena dianggap tak bisa menunjukan bukti, pada praperadilan Hadi, KPK memboyong tiga troli dan dua koper barang bukti.

Dari tujuh praperadilan yang dihadapinya, KPK sudah tiga kali kalah. Selain dari Hadi dan Ilham, KPK juga kalah dari Komjen Budi Gunawan. Gelombang praperadilan sendiri dihadapi KPK setelah kemenangan Budi Gunawan.(gun/end/jpnn/rbb)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/