26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Beginilah Kalimat-kalimat Presiden Madrid saat Memecat Pelatih

Florentino Perez. Foto: marca
Florentino Perez. Foto: marca

MADRID, SUMUTPOS.CO – Real Madrid resmi memecat Carlo Ancelotti dari kursi pelatih. Di era presiden Florentino Perez, urusan mendepak pelatih bukan hal yang aneh. Gagal memberikan trofi dalam satu musim, putus hubungan kerja alias PHK jadi konsekuensinya.

Perez punya kata atau kalimat saat memecat pelatih. Media yang dikenal dekat dengan Real Madrid, Marca, punya catatan kalimat-kalimat dari Perez saat memecat para pelatih yang dianggap gagal.

Vicente Del Bosque (diberhentikan Juni 2003):
“Mungkin gayanya terlalu tradisional. Kami sedang mencari seseorang yang lebih maju untuk urusan taktik,” ujar Perez.

Carlos Queiroz (Mei 2004):
“Ada kekacauan dan kurangnya otoritas. Kami memahami bahwa kami butuh perubahan radikal di tim ini,” kata Perez.

Manuel Pellegrini (Mei 2010):
“Kami ingin berterima kasih kepada dedikasi sempurna Pellegrini, tapi waktu telah datang untuk memindahkan proyek kami ke depan,” tandas Perez.

Jose Mourinho (Mei 2013):
“Tidak ada yang dipecat siapa pun, ini adalah keputusan bersama kedua pihak. Dan kesepakatan ini ada di waktu yang tepat,” tutur Perez.

Carlo Ancelotti (Mei 2015):
“Kami membutuhkan dorongan baru. Itu adalah keputusan yang sangat sulit, tapi kami tidak di sini untuk membuat keputusan yang mudah,” sesal Perez.

Kini kursi panas pelatih Real Madrid masih kosong. Sejumlah nama seperti Rafael Benitez atau Jurge Klopp dilaporkan punya peluang menukangi tim yang bermarkas di Santiagi Bernabeu ini. (adk/jpnn)

Florentino Perez. Foto: marca
Florentino Perez. Foto: marca

MADRID, SUMUTPOS.CO – Real Madrid resmi memecat Carlo Ancelotti dari kursi pelatih. Di era presiden Florentino Perez, urusan mendepak pelatih bukan hal yang aneh. Gagal memberikan trofi dalam satu musim, putus hubungan kerja alias PHK jadi konsekuensinya.

Perez punya kata atau kalimat saat memecat pelatih. Media yang dikenal dekat dengan Real Madrid, Marca, punya catatan kalimat-kalimat dari Perez saat memecat para pelatih yang dianggap gagal.

Vicente Del Bosque (diberhentikan Juni 2003):
“Mungkin gayanya terlalu tradisional. Kami sedang mencari seseorang yang lebih maju untuk urusan taktik,” ujar Perez.

Carlos Queiroz (Mei 2004):
“Ada kekacauan dan kurangnya otoritas. Kami memahami bahwa kami butuh perubahan radikal di tim ini,” kata Perez.

Manuel Pellegrini (Mei 2010):
“Kami ingin berterima kasih kepada dedikasi sempurna Pellegrini, tapi waktu telah datang untuk memindahkan proyek kami ke depan,” tandas Perez.

Jose Mourinho (Mei 2013):
“Tidak ada yang dipecat siapa pun, ini adalah keputusan bersama kedua pihak. Dan kesepakatan ini ada di waktu yang tepat,” tutur Perez.

Carlo Ancelotti (Mei 2015):
“Kami membutuhkan dorongan baru. Itu adalah keputusan yang sangat sulit, tapi kami tidak di sini untuk membuat keputusan yang mudah,” sesal Perez.

Kini kursi panas pelatih Real Madrid masih kosong. Sejumlah nama seperti Rafael Benitez atau Jurge Klopp dilaporkan punya peluang menukangi tim yang bermarkas di Santiagi Bernabeu ini. (adk/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/