25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Politisasi Kaos

POLITISI Partai Demokrat Achsanul Qosasi mengatakan bintang Real Madrid, Christiano Ronaldo yang memberikan kaos kepada Presiden SBY tak perlu dipermasalahkan. Sebab, menurutnya, pemberian kaos itu merupakan sebuah bentuk apresiasi dari pemain asal Portugal tersebut. “Jangan mempermasalahkan hal yang sebenarnya bagian dari apresiasi,” kata Achsanul di gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/6).

Selain itu, ia mengatakan, pemberian kaos tersebut merupakan tindakan yang manusiawi dan menjadi suatu kebanggaan. Pemberian itu sama halnya dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi yang mendapat gitar bass dari personil Metalicca.

“Seseorang Christiano Ronaldo memberikan kaos kepada seorang presiden apalagi waktu itu Jokowi diberi gitar. Menurut saya itu hal yang sangat manusiawi dan merupakan kebanggaan. Christiano bangga dan presiden pun bangga,” ucapnya.

Karena itu, kata Achsanul, pemberitaan itu tak perlu dibesar-besarkan. “Memang Christiano Ronaldo apa sih manfaatnya menyogok presiden kalau ini dibilang gratifikasi. Apa efeknya buat dia?  Jadi jangan dibesar-besarkan,” ujar anggota Komisi XI DPR. (gil/jpnn)

POLITISI Partai Demokrat Achsanul Qosasi mengatakan bintang Real Madrid, Christiano Ronaldo yang memberikan kaos kepada Presiden SBY tak perlu dipermasalahkan. Sebab, menurutnya, pemberian kaos itu merupakan sebuah bentuk apresiasi dari pemain asal Portugal tersebut. “Jangan mempermasalahkan hal yang sebenarnya bagian dari apresiasi,” kata Achsanul di gedung DPR, Jakarta, Rabu (26/6).

Selain itu, ia mengatakan, pemberian kaos tersebut merupakan tindakan yang manusiawi dan menjadi suatu kebanggaan. Pemberian itu sama halnya dengan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi yang mendapat gitar bass dari personil Metalicca.

“Seseorang Christiano Ronaldo memberikan kaos kepada seorang presiden apalagi waktu itu Jokowi diberi gitar. Menurut saya itu hal yang sangat manusiawi dan merupakan kebanggaan. Christiano bangga dan presiden pun bangga,” ucapnya.

Karena itu, kata Achsanul, pemberitaan itu tak perlu dibesar-besarkan. “Memang Christiano Ronaldo apa sih manfaatnya menyogok presiden kalau ini dibilang gratifikasi. Apa efeknya buat dia?  Jadi jangan dibesar-besarkan,” ujar anggota Komisi XI DPR. (gil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/