30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Masyarakat Berebut Souvenir Topi ‘Terimakasih, Bobby-Kahiyang’

Sepanjang perjalanan kirab, terlihat masyakarakat memanggil-manggil Presiden. Begitu juga dengan Bobby dan Kahiyang, turut dipanggil-panggil oleh masyarakat yang menyaksikan kirab itu. Terlihat, panggilan-panggilan itu dibalas Presiden dengan melambaikan tangan dan memberi tanda salam dengan menyatukan kedua telapak tangannya.

Tidak lama, Presiden melemparkan souvenir dibungkus plastik warna hitam berisi topi warna merah-hitam bertulis “Terimakasih Bobby-Kahiyang” ke arah masyarakat.

Seketika, masyarakat berebutan untuk mendapatkan souvenir yang dilempar Presiden dari atas Kreta Kencana. Akibatnya, terlihat Pasukan Tirai harus bekerja ekstra agar masyarakat tidak memasuki jalur kirab. Beberapa Petugas terlihat terus memberi intruksi untuk tenang dan jangan memasuki jalur kirab.

Di belakang iring-iringan rombongan ternyata dipenuhi mungkin ratusan sepedamotor warga. Mereka tampak antusias, menjadi ekor rombongan kereta kencana dan kirab budaya. “Mau ngantar pak Jokowi,” celoteh Umar yang pengguna sepedamotor matic yang saat itu tampak memboyong anak dan istrinya. Dia mengaku tak repot harus berpadat-padatan bersama pengendara motor lainnya. “Momen sekali seumur hidup juga ini untuk saya, bukan untuk Pak Jokowi saja,” tandasnya.

Tak mau kecolongan ada warga yang menorobos romongan Jokowi sekeluarga, setidaknya ada 60 personel Direktorat Sabhara Polda Sumut membentuk formasi berbaris tepat berada diantara ratusan pengendara dan rombongan kereta kencana. “Hal ini memang antisipasi pengguna jalan di belakang yang mengikuti rombongan kirab budaya agar tidak menerobos,” ujar Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting.

Kirab budaya dalam resepsi pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar memang mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan. Bahkan, personel Polisi Air dan Udara (Polairud) ikut diturunkan. Seorang personel Polairud yang sedang berjaga di pinggir jalan, Bripka MH Siregar mengaku sangat bersemangat ikut berpartisipasi dalam pengaman VVIP ini. “Senang bisa ikut kegiatan ini, jarang kami di darat, biasanya amankan yang di lautkan, apalagi anak Presiden jadi boru Siregar sama seperti saya,” ucapnya.  (dvs/ain/gus/adz)

Sepanjang perjalanan kirab, terlihat masyakarakat memanggil-manggil Presiden. Begitu juga dengan Bobby dan Kahiyang, turut dipanggil-panggil oleh masyarakat yang menyaksikan kirab itu. Terlihat, panggilan-panggilan itu dibalas Presiden dengan melambaikan tangan dan memberi tanda salam dengan menyatukan kedua telapak tangannya.

Tidak lama, Presiden melemparkan souvenir dibungkus plastik warna hitam berisi topi warna merah-hitam bertulis “Terimakasih Bobby-Kahiyang” ke arah masyarakat.

Seketika, masyarakat berebutan untuk mendapatkan souvenir yang dilempar Presiden dari atas Kreta Kencana. Akibatnya, terlihat Pasukan Tirai harus bekerja ekstra agar masyarakat tidak memasuki jalur kirab. Beberapa Petugas terlihat terus memberi intruksi untuk tenang dan jangan memasuki jalur kirab.

Di belakang iring-iringan rombongan ternyata dipenuhi mungkin ratusan sepedamotor warga. Mereka tampak antusias, menjadi ekor rombongan kereta kencana dan kirab budaya. “Mau ngantar pak Jokowi,” celoteh Umar yang pengguna sepedamotor matic yang saat itu tampak memboyong anak dan istrinya. Dia mengaku tak repot harus berpadat-padatan bersama pengendara motor lainnya. “Momen sekali seumur hidup juga ini untuk saya, bukan untuk Pak Jokowi saja,” tandasnya.

Tak mau kecolongan ada warga yang menorobos romongan Jokowi sekeluarga, setidaknya ada 60 personel Direktorat Sabhara Polda Sumut membentuk formasi berbaris tepat berada diantara ratusan pengendara dan rombongan kereta kencana. “Hal ini memang antisipasi pengguna jalan di belakang yang mengikuti rombongan kirab budaya agar tidak menerobos,” ujar Kabid Humas Poldasu Kombes Rina Sari Ginting.

Kirab budaya dalam resepsi pernikahan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Kahiyang Ayu Siregar memang mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan. Bahkan, personel Polisi Air dan Udara (Polairud) ikut diturunkan. Seorang personel Polairud yang sedang berjaga di pinggir jalan, Bripka MH Siregar mengaku sangat bersemangat ikut berpartisipasi dalam pengaman VVIP ini. “Senang bisa ikut kegiatan ini, jarang kami di darat, biasanya amankan yang di lautkan, apalagi anak Presiden jadi boru Siregar sama seperti saya,” ucapnya.  (dvs/ain/gus/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/