Menurut Muhadjir pernikahan putri semata wayang Putri Presiden Joko Widodo ini menjadi pesta rakyat yang syarat makna keragaman budaya di Indonesia.
“Ini menjadi bagian dari pendidikan karakter. Salah satu motonya untuk mengaktualisasikan berbagai macam kearifan lokal, kecerdasan lokal yang menjadi modal kita. Artinya, nantikan banyak program budaya di sekolah, ini contoh konkrit bagaimana kita mengkapitalisasi budaya,” tuturnya.
Muhajir Effendi menjelaskan, rangkai acara pernikahan dilakukan Bobby-Kahiyang dari pemberian marga, pesta adat, hingga kirab budaya, semua mengandung nilai pelajaran budaya yang harus diperkenalkan kepada publik.
“Pak presiden sudah memberi contoh, bagaimana kita harus menggali, bagaimana kita bisa mengangkat nilai-nilai luhur kebudayaan kita. Karena ini bukan hanya menjadi perhatian kita di dalam negeri saja tapi juga menjadi perhatian dunia,” jelasnya.
Ia yang hadir dalam pelaksanaan kirab budaya dan mengamati serangkai acara yang digelar di kediamanan Bobby Nasution menilai, pernikahan ini secara keseluruhan menampilkan kebudayan, sudah dipastikan pesta kebudayaan bagi Indonesia. “Ini memang sedang kita galakkan, dengan disahkannya undang-undang tentang kemajuan kebudayaan Nomor 5 Tahun 2017, sekarang sudah ada payung hukum yang kuat untuk mendanai, mensupport, mendukung berbagai macam festival budaya. Dulu belum ada undang-undangnya, sudah 72 tahun kita belum punya. Baru sekarang ada,” ungkapnya.
Dari aspek pendidikan, lanjut Muhajir, mereka juga sudah menjadikan pendidikan kebudayaan sebagai bagian dari kurikulum ajar kepada para siswa. Pendidikan kebudayaan menjadi bagian dari muatan lokal lewat program pendidikan karakter.
Menteri ESDM, Ignatius Jonan mengungkapkan, pernikahan Bobby-Kahiyang sebagai bentuk Indonesia kaya akan budaya dan beragam suku. Dengan itu, Tanah Air semakin kuat, berbeda. Namun, tetap satu dalam berbangsa dan bernegara.
Mantan Menteri Perhubungan ini mengatakan, banyak pelajaran yang bias dipetik dari pernikahan putri orang nomor satu di Tanah Air ini. Karena, masyarakat bisa memahami secara mendalam tentang kebudayaan seperti budaya Mandailing dan Jawa. “Satu dari Medan, satu lagi dari Solo. Itu membuktikan kebhinekaan Indonesia,” ungkap Ignatius.
Ignatius tak lupa mengucapkan selamat dan menempuh hidup baru kepada Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu menjadi keluarga bahagia selalu.