27.8 C
Medan
Wednesday, May 29, 2024

90,5 Persen Caleg Incumbent Maju Lagi

Forum Masyarakat Peduli Parlemen (FORMAPPI) ragu hasil pemilu 2014 mampu meningkatkan kualitas DPR periode mendatang. Pasalnya, banyak muka lama yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.

Koordinator Formappi, Sebastian Salang mengatakan bahwa sekitar 90,5 persen caleg incumbent kembali maju. Padahal, kinerja DPR saat ini dinilai buruk oleh masyarakat. Sebastian menambahkan, rapor merah DPR RI periode sekarang juga dipicu sejumlah anggotanya yang terseret kasus korupsi terkait pembahasan anggaran.

“Banyaknya politisi terlibat korupsi, maka perilaku seperti ini dan produktivitasnya nanti bisa dibayangkan kurang lebih sama bahkan bisa lebih jelek,” kata Sebastian di kantor Formappi, Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).

Meski begitu Sebastian tak menampik bahwa bakal caleg baru tidak menjamin peningkatan kualitas anggota DPR RI periode mendatang. Apalagi, banyak caleg yang menjadi ‘job hunter’ dengan mendaftar di semua parpol.

Ia pun menilai proses rekrutmen dan seleksi bakal caleg oleh parpol masih amburadul. Menurutnya, parpol cenderung lebih suka menampung artis terkenal maupun orang berduit untuk dijadikan bakal caleg.

“Partai cenderung memilih jalan pintas dalam merekrut caleg. Akibatnya, semua orang yang bernafsu ingin berkuasa meski tanpa kemampuan dan pengalaman memadai ikut mendaftar,” ucapnya.

”Jika bakal caleg amburadul maka DPR hasil pemilu juga pasti amburadul,”tambahnya. (dil/jpnn)

Forum Masyarakat Peduli Parlemen (FORMAPPI) ragu hasil pemilu 2014 mampu meningkatkan kualitas DPR periode mendatang. Pasalnya, banyak muka lama yang kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.

Koordinator Formappi, Sebastian Salang mengatakan bahwa sekitar 90,5 persen caleg incumbent kembali maju. Padahal, kinerja DPR saat ini dinilai buruk oleh masyarakat. Sebastian menambahkan, rapor merah DPR RI periode sekarang juga dipicu sejumlah anggotanya yang terseret kasus korupsi terkait pembahasan anggaran.

“Banyaknya politisi terlibat korupsi, maka perilaku seperti ini dan produktivitasnya nanti bisa dibayangkan kurang lebih sama bahkan bisa lebih jelek,” kata Sebastian di kantor Formappi, Matraman, Jakarta Pusat, Minggu (28/4).

Meski begitu Sebastian tak menampik bahwa bakal caleg baru tidak menjamin peningkatan kualitas anggota DPR RI periode mendatang. Apalagi, banyak caleg yang menjadi ‘job hunter’ dengan mendaftar di semua parpol.

Ia pun menilai proses rekrutmen dan seleksi bakal caleg oleh parpol masih amburadul. Menurutnya, parpol cenderung lebih suka menampung artis terkenal maupun orang berduit untuk dijadikan bakal caleg.

“Partai cenderung memilih jalan pintas dalam merekrut caleg. Akibatnya, semua orang yang bernafsu ingin berkuasa meski tanpa kemampuan dan pengalaman memadai ikut mendaftar,” ucapnya.

”Jika bakal caleg amburadul maka DPR hasil pemilu juga pasti amburadul,”tambahnya. (dil/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/