25 C
Medan
Tuesday, November 26, 2024
spot_img

Putra Pedangdut A Rafiq Tersangka Korupsi Pengadaan Alquran

Foto: Net
Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq jadi tersangka kasus korupsi penggandaan Alquran dan Laboratorium Komputer MTS di Kementerian Agama, Jumat (28/4). KPK menjebloskan putra pedangdut A Rafiq itu ke tahanan.

Sebelumnya, sempat terjadi adu mulut dan saling dorong antara keamanan KPK dengan sejumlah orang yang mengenakan seragam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di halaman kantor KPK setelah penyidik menahan Fahd A Rafiq. Kericuhan terjadi setelah Fahd keluar dari gedung KPK mengenakan rompi tahanan. “Ini kan baru pemeriksaan pertama saya,” kata Fahd kepada wartawan.

Putugas kemudian memasukkan Fahd ke dalam mobil tahanan untuk dibawa ke rumah tahanan KPK. Namun para pendung Fahd berusaha menghalangi laju mobil tahanan sambil berteriak-teriak. Bahkan seorang di antaranya meloncat ke atas kap mesin mobil, yang membuat suasana kian panas.

Petugas keamanan KPK berupaya menghalau perusuh itu, sehingga terjadi saling dorong. Petugas berupaya membuka akses jalan untuk mobil tahanan. Namun pendukung Fadh malah mencari keributan dengan petugas. Situasi kembali kondusif, setelah beberapa kader AMPG menenangkan rekannya yang emosi. Selain itu, petugas keamanan KPK dan aparat kepolisian pun ikut menenangkan pendukung Fahd.

Menyikapi insiden tersebut, Ketua Harian PP AMPG Mustofa mengungkapkan, kekisruhan itu terjadi akibat kesalahpahaman yang terjadi antara pihaknya dengan tim keamanan KPK. “Tadi kawan-kawan pengurus PP AMPG juga ketua-ketua PP AMPG se-Indonesia hadir dalam rangka dukungan secara moril. Dan tindakan tadi merupakan bentuk rasa simpati kepada ketua kami,” jelasnya.

Mustofa mengungkapkan pentingnya dukungan moral yang harus diberikan kepada Fadh agar bisa sabar dan tabah dalam melaksanakan proses hukum. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tadi. Bukan untuk melakukan intervensi, ini salah paham dengan keamanan kpk,” tutupnya.

Sementara, Fadh melalui kuasa hukumnya Robi Anugrah Marpaung, menyampaikan permohonan maaf. “Sebagai kuasa hukum, saya mewakili permohonan maaf atas peristiwa tadi. Pak Fadh menyampaikan kepada teman-teman pemuda bahwa ia sangat mendukung penuh proses hukum yang sedang dilakukan KPK,” ujar Robi.

Kepada Robi, Fadh berpesan agar jangan ada peristiwa kurang baik selama masa pemeriksaan dirinya. Dia akan tetap mendukung proses hukum yang berjalan.

Robi mengatakan, pemeriksaan Fadh selama beberapa jam sebelum penahanan berlangsung kondusif. “Tadi pemeriksaan biasa soal proses anggaran di Kemenag, pemeriksaan berjalan baik, penyidik leluasa memeriksa dan beliau juga kooperatif,” ucapnya.

Robi melanjutkan, saat menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka, kliennya sudah merasa akan ditahan oleh penyidik. Demi proses di penyidikan KPK berjalan lancar, ‎Fahd El Fouz pun meminta agar penyidik menahan dirinya. “Penahanan itu beliau yang minta, supaya prosesnya cepat. Langkah hukum selanjutnya, pembelaan kami lakukan di persidangan. ‎Klien saya mendukung apapun yang dilakukan KPK, dia ikuti proses hukum,” tandasnya. (sam/ald/rmo/jpg/adz)

Foto: Net
Fahd El Fouz alias Fahd A Rafiq jadi tersangka kasus korupsi penggandaan Alquran dan Laboratorium Komputer MTS di Kementerian Agama, Jumat (28/4). KPK menjebloskan putra pedangdut A Rafiq itu ke tahanan.

Sebelumnya, sempat terjadi adu mulut dan saling dorong antara keamanan KPK dengan sejumlah orang yang mengenakan seragam Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di halaman kantor KPK setelah penyidik menahan Fahd A Rafiq. Kericuhan terjadi setelah Fahd keluar dari gedung KPK mengenakan rompi tahanan. “Ini kan baru pemeriksaan pertama saya,” kata Fahd kepada wartawan.

Putugas kemudian memasukkan Fahd ke dalam mobil tahanan untuk dibawa ke rumah tahanan KPK. Namun para pendung Fahd berusaha menghalangi laju mobil tahanan sambil berteriak-teriak. Bahkan seorang di antaranya meloncat ke atas kap mesin mobil, yang membuat suasana kian panas.

Petugas keamanan KPK berupaya menghalau perusuh itu, sehingga terjadi saling dorong. Petugas berupaya membuka akses jalan untuk mobil tahanan. Namun pendukung Fadh malah mencari keributan dengan petugas. Situasi kembali kondusif, setelah beberapa kader AMPG menenangkan rekannya yang emosi. Selain itu, petugas keamanan KPK dan aparat kepolisian pun ikut menenangkan pendukung Fahd.

Menyikapi insiden tersebut, Ketua Harian PP AMPG Mustofa mengungkapkan, kekisruhan itu terjadi akibat kesalahpahaman yang terjadi antara pihaknya dengan tim keamanan KPK. “Tadi kawan-kawan pengurus PP AMPG juga ketua-ketua PP AMPG se-Indonesia hadir dalam rangka dukungan secara moril. Dan tindakan tadi merupakan bentuk rasa simpati kepada ketua kami,” jelasnya.

Mustofa mengungkapkan pentingnya dukungan moral yang harus diberikan kepada Fadh agar bisa sabar dan tabah dalam melaksanakan proses hukum. “Kami menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tadi. Bukan untuk melakukan intervensi, ini salah paham dengan keamanan kpk,” tutupnya.

Sementara, Fadh melalui kuasa hukumnya Robi Anugrah Marpaung, menyampaikan permohonan maaf. “Sebagai kuasa hukum, saya mewakili permohonan maaf atas peristiwa tadi. Pak Fadh menyampaikan kepada teman-teman pemuda bahwa ia sangat mendukung penuh proses hukum yang sedang dilakukan KPK,” ujar Robi.

Kepada Robi, Fadh berpesan agar jangan ada peristiwa kurang baik selama masa pemeriksaan dirinya. Dia akan tetap mendukung proses hukum yang berjalan.

Robi mengatakan, pemeriksaan Fadh selama beberapa jam sebelum penahanan berlangsung kondusif. “Tadi pemeriksaan biasa soal proses anggaran di Kemenag, pemeriksaan berjalan baik, penyidik leluasa memeriksa dan beliau juga kooperatif,” ucapnya.

Robi melanjutkan, saat menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka, kliennya sudah merasa akan ditahan oleh penyidik. Demi proses di penyidikan KPK berjalan lancar, ‎Fahd El Fouz pun meminta agar penyidik menahan dirinya. “Penahanan itu beliau yang minta, supaya prosesnya cepat. Langkah hukum selanjutnya, pembelaan kami lakukan di persidangan. ‎Klien saya mendukung apapun yang dilakukan KPK, dia ikuti proses hukum,” tandasnya. (sam/ald/rmo/jpg/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/