MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Karya Indonesia bekerjasa sama dengan Jendela Toba akan kembali menggelar Geobike Caldera Toba tanggal 8-10 April 2016. Kegiatan tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni Sepeda Santai melibatkan 200 peserta.
”Namun tahun ini, rute akan diperpanjang sepanjang 140 kilometer dengan melewati 7 kawasan di sekitar Danau Toba, yakni Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Simalungun, Kabupaten Tobasa,Kabupaten Taput, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Samosir,” kata panitia dalam rilisnya yang diterima Redaksi SUMUTPOS.CO, hari ini.
Rute kegiatan akan dimulai dari Silalahi ( Kab. Dairi) dan finish di Pangururan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Kegiatan juga akan disemarakkan dengan berbagai event kesenian, di mana di beberapa lokasi akan dibuat panggung rakyat. Event kesenian ini sekaligus untuk memperkenalkan budaya lokal (Culturdiversity), Kekayaan Batuan produk Letusan Gunung Toba (Geodiversity), dan Keanekaragaman Hayati ( Biodiversity).
”Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan kembali kawasan seputaran Danau Toba dalam kaitan mempromosikan Geopark Kaldera Toba (GKT), pempromosikan sport tourism sebagai salah satu bentuk Geowisata di Danau Toba, menjadikan kegiatan Geobike Toba menjadi salah satu kegiatan rutin dalam dunia kepariwisataan khususnya di wilayah Danau Toba Sumatera Utara, menyukseskan rangkaian acara hari ulang tahun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke-68 tahun,” katanya.
Harapannya, kegiatan ini dapat memperkenalkan Danau Toba ke Dunia Internasional dan sebagai dukungan untuk Danau Toba demi diterimanya Danau Toba menjadi Geopark (Taman Bumi) oleh UNESCO Kegiatan ini terbuka untuk umum dan bagi siapapun yang berminat untuk menjadi peserta Geobike Caldera Toba dapat menghubungi panitia ( 081397357055). (rel/mea)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rumah Karya Indonesia bekerjasa sama dengan Jendela Toba akan kembali menggelar Geobike Caldera Toba tanggal 8-10 April 2016. Kegiatan tahun ini masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni Sepeda Santai melibatkan 200 peserta.
”Namun tahun ini, rute akan diperpanjang sepanjang 140 kilometer dengan melewati 7 kawasan di sekitar Danau Toba, yakni Kabupaten Dairi, Kabupaten Karo, Simalungun, Kabupaten Tobasa,Kabupaten Taput, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Samosir,” kata panitia dalam rilisnya yang diterima Redaksi SUMUTPOS.CO, hari ini.
Rute kegiatan akan dimulai dari Silalahi ( Kab. Dairi) dan finish di Pangururan Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Kegiatan juga akan disemarakkan dengan berbagai event kesenian, di mana di beberapa lokasi akan dibuat panggung rakyat. Event kesenian ini sekaligus untuk memperkenalkan budaya lokal (Culturdiversity), Kekayaan Batuan produk Letusan Gunung Toba (Geodiversity), dan Keanekaragaman Hayati ( Biodiversity).
”Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan kembali kawasan seputaran Danau Toba dalam kaitan mempromosikan Geopark Kaldera Toba (GKT), pempromosikan sport tourism sebagai salah satu bentuk Geowisata di Danau Toba, menjadikan kegiatan Geobike Toba menjadi salah satu kegiatan rutin dalam dunia kepariwisataan khususnya di wilayah Danau Toba Sumatera Utara, menyukseskan rangkaian acara hari ulang tahun Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke-68 tahun,” katanya.
Harapannya, kegiatan ini dapat memperkenalkan Danau Toba ke Dunia Internasional dan sebagai dukungan untuk Danau Toba demi diterimanya Danau Toba menjadi Geopark (Taman Bumi) oleh UNESCO Kegiatan ini terbuka untuk umum dan bagi siapapun yang berminat untuk menjadi peserta Geobike Caldera Toba dapat menghubungi panitia ( 081397357055). (rel/mea)