Hal senada juga disampaikan Frets Butuan. Dia berharap punya kesempatan mencetak gol. “Saya hanya ingin memenangkan pertandingan dan tunjukan penampilan terbaik,” tegas pemain bernomor punggung 21 ini.
Sementara itu, Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengatakan, bahwa pertandingan melawan PSMS seolah mengulang pertandingan yang sudah pernah terjadi. Meskipun berhasil mengalahkan PSMS, Persebaya akan tampil maksimal agar mampu meraih poin penuh.
“Pertandingannya akan sama dengan yang pernah dulu (Final Liga 2). Tapi kami akan tetap mewaspadai, karena mereka adalah tim yang bagus dan akan menyulitkan, ” katanya.
Persebaya memang tak akan tampil dengan kekuatan utuh. Mereka kehilangan dua pemain yakni M. Hidayat yang mengalami cedera dan Andri Muliadi yang terserang tifus. Hanya saja, bsennya kedua pemain itu diyakini tak akan mereduksi kekuatan Green Force – julukan Persebaya. Mereka sudah memiliki pengganti yang kualitasnya tak kalah hebat dibandingkan Hidayat dan Andri.
“Pertemuan melawan PSMS akan berbeda. Mereka sudah menambah pemain dan kami juga memiliki pemain baru. Jadi pasti akan sedikit berbeda,” ucap Alfredo Vera selepas sesi latihan Jumat (2/2) pagi di Stadion Manahan.
Alfredo Vera sudah mempelajari kekuatan PSMS setelah kedatangan sejumlah pemain baru. Juru racik asal Argentina itu telah mempersiapkan racikan strategi untuk menjinakkan Legimin Raharjo cs. “Kami tahu mereka bermain bagus dan bekerja keras. Kami berusaha untuk mengontrol pertandingan. Setelah itu kami akan lihat seperti apa hasilnya. Biasanya kami seperti itu,”sambung Alfredo Vera.
Sementara itu, kapten Rendi Irwan Saputra menilai PSMS saat ini sudah memiliki komposisi tim yang lebih kuat dibandingkan saat berlaga di Liga 2 2017. Terbukti mereka sukses menaklukkan Persib Bandung dan PSM Makassar pada fase grup Piala Presiden 2018. “Mereka juga banyak perubahan setelah promosi ke Liga 1 2018. Mereka pasti lebih kuat dan berkualitas,” puji Rendi. (don/jpg)
Hal senada juga disampaikan Frets Butuan. Dia berharap punya kesempatan mencetak gol. “Saya hanya ingin memenangkan pertandingan dan tunjukan penampilan terbaik,” tegas pemain bernomor punggung 21 ini.
Sementara itu, Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera mengatakan, bahwa pertandingan melawan PSMS seolah mengulang pertandingan yang sudah pernah terjadi. Meskipun berhasil mengalahkan PSMS, Persebaya akan tampil maksimal agar mampu meraih poin penuh.
“Pertandingannya akan sama dengan yang pernah dulu (Final Liga 2). Tapi kami akan tetap mewaspadai, karena mereka adalah tim yang bagus dan akan menyulitkan, ” katanya.
Persebaya memang tak akan tampil dengan kekuatan utuh. Mereka kehilangan dua pemain yakni M. Hidayat yang mengalami cedera dan Andri Muliadi yang terserang tifus. Hanya saja, bsennya kedua pemain itu diyakini tak akan mereduksi kekuatan Green Force – julukan Persebaya. Mereka sudah memiliki pengganti yang kualitasnya tak kalah hebat dibandingkan Hidayat dan Andri.
“Pertemuan melawan PSMS akan berbeda. Mereka sudah menambah pemain dan kami juga memiliki pemain baru. Jadi pasti akan sedikit berbeda,” ucap Alfredo Vera selepas sesi latihan Jumat (2/2) pagi di Stadion Manahan.
Alfredo Vera sudah mempelajari kekuatan PSMS setelah kedatangan sejumlah pemain baru. Juru racik asal Argentina itu telah mempersiapkan racikan strategi untuk menjinakkan Legimin Raharjo cs. “Kami tahu mereka bermain bagus dan bekerja keras. Kami berusaha untuk mengontrol pertandingan. Setelah itu kami akan lihat seperti apa hasilnya. Biasanya kami seperti itu,”sambung Alfredo Vera.
Sementara itu, kapten Rendi Irwan Saputra menilai PSMS saat ini sudah memiliki komposisi tim yang lebih kuat dibandingkan saat berlaga di Liga 2 2017. Terbukti mereka sukses menaklukkan Persib Bandung dan PSM Makassar pada fase grup Piala Presiden 2018. “Mereka juga banyak perubahan setelah promosi ke Liga 1 2018. Mereka pasti lebih kuat dan berkualitas,” puji Rendi. (don/jpg)
