Zah Rahan (kanan), pemain incaran PSMS Medan yang lebih memilih Madura United.
SUMUTPOS.CO – MANTAN gelandang Timnas Liberia, Zah Rahan Krangar buruan PSMS Medan akhirnya memutuskan bergabung dengan Madura United. Eks penggawa Persipura Jayapura tersebut rencananya akan diperkenalkan sebagai penggawa anyar Laskar Sape Kerrab pada Minggu (4/3) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Pascaperantauan tiga tahun di Malaysia, nama Zah Rahan ramai dikabarkan akan kembali ke Indonesia pada awal tahun 2018 ini. Bhayangkara FC sempat menjadi klub terdepan dalam perebutan pemain 32 tahun tersebut. Sayang, Bhayangkara FC gagal merekrut karena sang pemain terganjal regulasi.
Setelah itu giliran Sriwijaya FC dan PSMS Medan yang dikaitkan dengan mantan gelandang kreatif Persekabpas Pasuruan itu. Namun, alih-alih gabung dengan dua wakil Sumatera ini, Zah Rahan justru bakal segera merapat ke Madura United.
Kabar ini dikonfirmasi langsung manajer tim berjuluk Laskar Sape Kerrab Haruna Soemitro. Dia tak menampik bahwa pihaknya sukses menjalin kesepakatan dengan Zah Rahan. Sang gelandang bertubuh kurus itu tiba di Surabaya Jumat (2/3).
“Secara administrasi, proses untuk mendatangkan Zah Rahan di klub ini sudah beres. Dia akan kami perkenalkan saat pertandingan melawan Houngang United,” ungkap Haruna, Jumat (2/3) pagi.
Bergabungnya Zah Rahan ke Madura United memang cukup mengejutkan. Utusan Pulau Garam seolah bekerja dalam senyap untuk mendaratkan eks pemain Felda United itu. Pergerakan Madura United seolah tak terendus tim lain.
“Sudah lama kami komunikasi dengan Zah Rahan. Kami tidak membuka kabar ini secara terbuka atas pertimbangan akan lebih etis jika Zah Rahan sudah berangkat ke Madura,” pungkas Haruna.(saf/jpg/dek)
Zah Rahan (kanan), pemain incaran PSMS Medan yang lebih memilih Madura United.
SUMUTPOS.CO – MANTAN gelandang Timnas Liberia, Zah Rahan Krangar buruan PSMS Medan akhirnya memutuskan bergabung dengan Madura United. Eks penggawa Persipura Jayapura tersebut rencananya akan diperkenalkan sebagai penggawa anyar Laskar Sape Kerrab pada Minggu (4/3) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Pascaperantauan tiga tahun di Malaysia, nama Zah Rahan ramai dikabarkan akan kembali ke Indonesia pada awal tahun 2018 ini. Bhayangkara FC sempat menjadi klub terdepan dalam perebutan pemain 32 tahun tersebut. Sayang, Bhayangkara FC gagal merekrut karena sang pemain terganjal regulasi.
Setelah itu giliran Sriwijaya FC dan PSMS Medan yang dikaitkan dengan mantan gelandang kreatif Persekabpas Pasuruan itu. Namun, alih-alih gabung dengan dua wakil Sumatera ini, Zah Rahan justru bakal segera merapat ke Madura United.
Kabar ini dikonfirmasi langsung manajer tim berjuluk Laskar Sape Kerrab Haruna Soemitro. Dia tak menampik bahwa pihaknya sukses menjalin kesepakatan dengan Zah Rahan. Sang gelandang bertubuh kurus itu tiba di Surabaya Jumat (2/3).
“Secara administrasi, proses untuk mendatangkan Zah Rahan di klub ini sudah beres. Dia akan kami perkenalkan saat pertandingan melawan Houngang United,” ungkap Haruna, Jumat (2/3) pagi.
Bergabungnya Zah Rahan ke Madura United memang cukup mengejutkan. Utusan Pulau Garam seolah bekerja dalam senyap untuk mendaratkan eks pemain Felda United itu. Pergerakan Madura United seolah tak terendus tim lain.
“Sudah lama kami komunikasi dengan Zah Rahan. Kami tidak membuka kabar ini secara terbuka atas pertimbangan akan lebih etis jika Zah Rahan sudah berangkat ke Madura,” pungkas Haruna.(saf/jpg/dek)
