31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Bahaya Degradasi

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Skuad PSMS dalam Liga 2

SUMUTPOS.CO  – Rencana PSSI menyusutkan peserta Liga 2 musim 2018 menjadi 24 tim membuat kompetisi kasta kedua itu tahun ini bakalan semakin ketat. Bahkan cenderung mengerikan. Pasalnya sebanyak 36 tim akan didegradasikan musim ini.

PERUBAHAN ini tentu membuat tim Liga 2 musim ini punya beban yang lebih berat dibanding musim-musim sebelumnya. Betapa tidak, hanya dua dari masing-masing grup yang bertahan, sedangkan sisanya turun kasta.

PSMS sendiri menargetkan lolos ke Liga 1 musim depan. Namun, juga harus tetap mewaspadai ancaman degradasi. Mereka tidak bisa terlalu jemawa, sehingga akan menjadi blunder.

Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution menyadari beban berat itu. Tapi dia tidak khawatir, karena tim yang paling siaplah yang akan melewati ujian itu. “Beban sih ada. Tapi saya pikir 60 tim ini punya beban yang sama. Jadi kami harus siap menghadapi itu karena semua tim peluangnya sama,” kata Mahruzar.

Dia mengakui, persaingan di Grup 1 bakal ketat. PSMS harus bersaing dengan tim-tim Sumatera lainnya, yakni Pro Duta, Persih, Persiraja, PSPS, 757 Kepri Jaya, PS Bangka, dan PSBL Langsa. “Semua tim peluangnya sama. Artinya semua tim wajib diwaspadai,” tambahnya.

Sebelumnya Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono menjelaskan soal kuota tim Liga 2. “Begini, Liga 2 tahun 2017 kan terdiri dari delapan grup. Sebanyak 24 tim yang bertahan di Liga 2 musim 2018 berasal dari dua terbaik di setiap grup, tim degradasi dari Liga Satu, tim promosi dari Liga Nusantara dan lima terbaik dari peringkat tiga dan empat Liga 2 tahun 2017,” katanya.

Dua tim terbaik di delapan grup Liga 2, artinya ada 16 klub. Namun, dari jumlah itu, tiga klub teratas akan promosi ke Liga 1. Sisa klub yang tinggal 13 kemudian ditambah tiga tim hasil degradasi dari Liga 1.

Kemudian, tiga klub promosi Liga Nusantara juga akan berpartisipasi dalam Liga 2. Jumlah 24 tim kemudian dilengkapi dengan lima tim terbaik dari peringkat tiga dan empat di setiap grup Liga 2 2017.

“Peringkat tiga dan empat dari delapan grup, atau total 16 tim, nantinya berkompetisi lagi dengan sistem home tournament. Lima terbaik akan bergabung di Liga 2 tahun 2018, melengkapi 19 tim yang sudah terpilih sebelumnya dan sisanya masuk ke Liga 3,” tutur Joko.

Sementara Liga Nusantara musim depan otomatis akan berubah menjadi Liga 4. (don/dek)

Grafis
Kuota Promosi dan Degradasi Liga 2
– Tiga besar keseluruhan musim promosi ke Liga 1
– 2 tim eratas Masing-masing grup lolos ke 16 besar dan otomatis lolos dari degradasi
– Peringkat 5-8 masing-masing grup degradasi ke Liga 3. Liga 3 adalah kompetisi setara Divisi 1 dan Liga Nusantara musim depan menjadi Liga 4
– Peringkat 3-4 masing-masing grup akan bertarung memperebutkan tiket bertahan lewat playoff bersistem home turnamen. Lima besar hasil playoff bertahan di liga 2
– Tiga tim degradasi Liga 1 akan bermain di Liga 2 musim depan.

– Tiga tim promosi dari Liga Nusantara akan bermain di liga 2 musim depan. (*)

Foto: Doni Hermawan/Sumut Pos
Skuad PSMS dalam Liga 2

SUMUTPOS.CO  – Rencana PSSI menyusutkan peserta Liga 2 musim 2018 menjadi 24 tim membuat kompetisi kasta kedua itu tahun ini bakalan semakin ketat. Bahkan cenderung mengerikan. Pasalnya sebanyak 36 tim akan didegradasikan musim ini.

PERUBAHAN ini tentu membuat tim Liga 2 musim ini punya beban yang lebih berat dibanding musim-musim sebelumnya. Betapa tidak, hanya dua dari masing-masing grup yang bertahan, sedangkan sisanya turun kasta.

PSMS sendiri menargetkan lolos ke Liga 1 musim depan. Namun, juga harus tetap mewaspadai ancaman degradasi. Mereka tidak bisa terlalu jemawa, sehingga akan menjadi blunder.

Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution menyadari beban berat itu. Tapi dia tidak khawatir, karena tim yang paling siaplah yang akan melewati ujian itu. “Beban sih ada. Tapi saya pikir 60 tim ini punya beban yang sama. Jadi kami harus siap menghadapi itu karena semua tim peluangnya sama,” kata Mahruzar.

Dia mengakui, persaingan di Grup 1 bakal ketat. PSMS harus bersaing dengan tim-tim Sumatera lainnya, yakni Pro Duta, Persih, Persiraja, PSPS, 757 Kepri Jaya, PS Bangka, dan PSBL Langsa. “Semua tim peluangnya sama. Artinya semua tim wajib diwaspadai,” tambahnya.

Sebelumnya Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono menjelaskan soal kuota tim Liga 2. “Begini, Liga 2 tahun 2017 kan terdiri dari delapan grup. Sebanyak 24 tim yang bertahan di Liga 2 musim 2018 berasal dari dua terbaik di setiap grup, tim degradasi dari Liga Satu, tim promosi dari Liga Nusantara dan lima terbaik dari peringkat tiga dan empat Liga 2 tahun 2017,” katanya.

Dua tim terbaik di delapan grup Liga 2, artinya ada 16 klub. Namun, dari jumlah itu, tiga klub teratas akan promosi ke Liga 1. Sisa klub yang tinggal 13 kemudian ditambah tiga tim hasil degradasi dari Liga 1.

Kemudian, tiga klub promosi Liga Nusantara juga akan berpartisipasi dalam Liga 2. Jumlah 24 tim kemudian dilengkapi dengan lima tim terbaik dari peringkat tiga dan empat di setiap grup Liga 2 2017.

“Peringkat tiga dan empat dari delapan grup, atau total 16 tim, nantinya berkompetisi lagi dengan sistem home tournament. Lima terbaik akan bergabung di Liga 2 tahun 2018, melengkapi 19 tim yang sudah terpilih sebelumnya dan sisanya masuk ke Liga 3,” tutur Joko.

Sementara Liga Nusantara musim depan otomatis akan berubah menjadi Liga 4. (don/dek)

Grafis
Kuota Promosi dan Degradasi Liga 2
– Tiga besar keseluruhan musim promosi ke Liga 1
– 2 tim eratas Masing-masing grup lolos ke 16 besar dan otomatis lolos dari degradasi
– Peringkat 5-8 masing-masing grup degradasi ke Liga 3. Liga 3 adalah kompetisi setara Divisi 1 dan Liga Nusantara musim depan menjadi Liga 4
– Peringkat 3-4 masing-masing grup akan bertarung memperebutkan tiket bertahan lewat playoff bersistem home turnamen. Lima besar hasil playoff bertahan di liga 2
– Tiga tim degradasi Liga 1 akan bermain di Liga 2 musim depan.

– Tiga tim promosi dari Liga Nusantara akan bermain di liga 2 musim depan. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/