26.7 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Drawing Piala AFF 2018 Ulangan 2016

Tan Cheng dan Bima Sakti usai drawing.

SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia bakal masuk dalam grup super berat di Piala AFF 2018. Mereka akan memulai eksistensinya pada ajang tersebut pada 9 November 2018.

Garuda bergabung di Grup B Piala AFF 2018. Timnas akan bertarung menghadapi Thailand, Singapura, Filipina dan salah satu dari Timor Leste atau Brunei Darussalam.

Grup ini boleh dibilang mengulang Piala AFF 2016 lalu. Namun bedanya tak ada tim Timor Leste atau Brunei Darussalam di babak grup.

Timnas Indonesia sedikit mengeluhkan hasil drawing tersebut. Mereka menyoroti soal status kandang atau tandang gelaran dua tahunan sepak bola ASEAN itu. Mulai gelaran kali ini format baru Piala AFF memang diterapkan. Jika sebelumnya memakai sistem home tournament atau tuan rumah ditunjuk, maka kali ini berbeda.

Dalam gelaran kali ini sistemnya tiap tim pasti akan menjalani dua partai kandang dan dua laga tandang. Namun Indonesia dua laga tandangnya berat, yakni kontra Thailand dan Singapura. Sementara dalam laga kandang, mereka jamu Filipina dan Brunei Darussalam/Timor Leste.

“Pembagian kandang dan tandang harusnya di drawing juga biar fair. Apalagi kami menjalani dua laga tandang berat, lawan Thailand dan Singapura,” papar Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti kepada wartawan.

Akan tetapi, Bima yakin dengan eksistensi Indonesia. Lawan Thailand akan jadi kunci bagi Garuda. “Semoga di Thailand kami bisa berbuat banyak dan optimistis lebih baik, Insya Allah bisa final,” tandas dia.

Sementara itu Timnas Malaysia lega tak bersua Timnas Indonesia di babak grup. Mereka sadar betul kalau Indonesia bisa jadi sandungan di gelaran dua tahunan itu.

Seperti diketahui, baik Indonesia maupun Malaysia memang tak akan segrup. Sebab, keduanya berada pada pot yang sama, yakni unggulan kedua. “Saya memang sejak awal tak mau bertemu Indonesia. Karena kami sadar, mereka akan punya pendukung fanatik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),” bilang Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe kepada wartawan.

Belum lagi, kata dia, para pemain Indonesia berbahaya. Malaysia sendiri akan menurunkan banyak pemain muda pada gelaran tahun ini.

“Menang di Indonesia sangat sulit. Mereka juga punya kualitas yang luar biasa terutama saat bermain di kandangnya,” tandas dia. (ies/jpc/don)

Jadwal Indonesia di Piala AFF 2018:

9 November 2018
Singapura v Indonesia
Brunei Darussalam/Timor Leste v Thailand

13 November 2018
Indonesia v Brunei Darussalam/Timor Leste
Filipina v Singapura

17 November 2018
Brunei Darussalam/Timor Leste v Filipina
Thailand v Indonesia

25 November 2018
Thailand v Singapura
Indonesia v Filipina

Tan Cheng dan Bima Sakti usai drawing.

SUMUTPOS.CO – Timnas Indonesia bakal masuk dalam grup super berat di Piala AFF 2018. Mereka akan memulai eksistensinya pada ajang tersebut pada 9 November 2018.

Garuda bergabung di Grup B Piala AFF 2018. Timnas akan bertarung menghadapi Thailand, Singapura, Filipina dan salah satu dari Timor Leste atau Brunei Darussalam.

Grup ini boleh dibilang mengulang Piala AFF 2016 lalu. Namun bedanya tak ada tim Timor Leste atau Brunei Darussalam di babak grup.

Timnas Indonesia sedikit mengeluhkan hasil drawing tersebut. Mereka menyoroti soal status kandang atau tandang gelaran dua tahunan sepak bola ASEAN itu. Mulai gelaran kali ini format baru Piala AFF memang diterapkan. Jika sebelumnya memakai sistem home tournament atau tuan rumah ditunjuk, maka kali ini berbeda.

Dalam gelaran kali ini sistemnya tiap tim pasti akan menjalani dua partai kandang dan dua laga tandang. Namun Indonesia dua laga tandangnya berat, yakni kontra Thailand dan Singapura. Sementara dalam laga kandang, mereka jamu Filipina dan Brunei Darussalam/Timor Leste.

“Pembagian kandang dan tandang harusnya di drawing juga biar fair. Apalagi kami menjalani dua laga tandang berat, lawan Thailand dan Singapura,” papar Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti kepada wartawan.

Akan tetapi, Bima yakin dengan eksistensi Indonesia. Lawan Thailand akan jadi kunci bagi Garuda. “Semoga di Thailand kami bisa berbuat banyak dan optimistis lebih baik, Insya Allah bisa final,” tandas dia.

Sementara itu Timnas Malaysia lega tak bersua Timnas Indonesia di babak grup. Mereka sadar betul kalau Indonesia bisa jadi sandungan di gelaran dua tahunan itu.

Seperti diketahui, baik Indonesia maupun Malaysia memang tak akan segrup. Sebab, keduanya berada pada pot yang sama, yakni unggulan kedua. “Saya memang sejak awal tak mau bertemu Indonesia. Karena kami sadar, mereka akan punya pendukung fanatik di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),” bilang Pelatih Malaysia, Tan Cheng Hoe kepada wartawan.

Belum lagi, kata dia, para pemain Indonesia berbahaya. Malaysia sendiri akan menurunkan banyak pemain muda pada gelaran tahun ini.

“Menang di Indonesia sangat sulit. Mereka juga punya kualitas yang luar biasa terutama saat bermain di kandangnya,” tandas dia. (ies/jpc/don)

Jadwal Indonesia di Piala AFF 2018:

9 November 2018
Singapura v Indonesia
Brunei Darussalam/Timor Leste v Thailand

13 November 2018
Indonesia v Brunei Darussalam/Timor Leste
Filipina v Singapura

17 November 2018
Brunei Darussalam/Timor Leste v Filipina
Thailand v Indonesia

25 November 2018
Thailand v Singapura
Indonesia v Filipina

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/