30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rider Luar Negeri Ramaikan X7

BERSAMA: Peserta X7 asal Australia pose bersama Ketua Umum XTrim Indonesia Doddy di Medan, Kamis (2/11). (IST/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rider asal Astralia dan Spanyol ikut meramaikan gelaran XTrim Sumatera Expedition (XSX) VII (X7) Tahun 2017 yang berlangsung kawasan hutan Kab. Tanah Karo, dan start/finish di Tahura, Tongkoh, Sabtu (4/11) dan Minggu (5/11).

“Sebanyak enam peserta luar negeri, yakni masing-masing dari Australia dan Spanyol sudah memastikan tampil. Yang dari Australia sudah berada di Medan, sedangkan peserta Spanyol dijadwalkan mendarat Kamis (2/11) malam,” ucap Ketua Umum Expedition Trail Mania (XTrim) Indonesia Doddy di Medan, kemarin.

Peserta Australia tercatat atas nama Mitcham Harper, Jacob Pronk dan Wes Reid, sedangkan dari Spanyol adalah Jose Maria Calleja Fernandez, Nicolas Garcia de Vinuesa, serta Jose Maria Alonso.

Kehadiran peserta luar tentu menggembirakan, karena menunjukkan bahwa event XSX yang telah digelar sejak 2011 selalu menarik minat peserta dari luar negeri,” sebut Doddy didampingi sebut Ketua Panpel X7 Husni Thamrin dan Bendahara Nasir.

Dikatakan, di antara peserta luar yang tampil di X7, beberapa di antaranya sudah pernah turun pada gelaran XSX tiga tahun lalu. ‘Hal ini juga menunjukkan kalau para peserta sangat terkesan dengan lintasan adventure di Sumut, sehingga kembali lagi untuk ikut serta,” papar Doddy
Doddy berharap dengan bergulirnya X7 bisa lebih menggairahkan kegiatan adventure roda 2, sekaligus mempromosikan Sumut sebagai daerah tujuan wisata. “Kita ingin memperlihatkan bahwa Sumut kaya akan lintasan offroad dan adventure. Serta ingin menjadikan daerah ini sebagai salah satu pusat kegiatan off road di Tanah Air,” ungkapnya. Para rider luar negeri akan berbaur dengan 500 peserta lain yang datang dari berbagai daerah mewakili Pengda XTrim, di antaranya dari Jabar, Banten, Bali, Aceh dan Riau tuan rumah Sumut.

Husni Thamrin menambahkan, X7 2017 berlangsung 4 dan 5 November dengan mengambil start dan finish Tahura Tongkoh, Kab. Tanah Karo, dengan rute lintasan menuju kawasan Deleng Barus dan Lau Gedang,” sebut Husni. Peserta X7 disuguhi lintasan yang penuh tantangan berjarak total sekitar 125 km mengambil start dari Tahura menuju Deleng Barus dan kembali ke Tahura di hari pertama. Sedangkan di hari kedua, peserta mengitari rute Tahura-Lau Gedang-Tahura.

Seperti di gelaran sebelumnya, X7 juga dibarengi kegiatan CSR peduli pendidikan dan penghijauan, berupa penyerahan peralatan sekolah untuk 100 murid SD yang sekolahnya berlokasi dilintasan X7, dan juga penanaman pohon. “Untuk peserta tersedia lucky draw dengan hadiah utama tiga unit sepeda motor,” tutup Ketua Panpel. (dek)

 

BERSAMA: Peserta X7 asal Australia pose bersama Ketua Umum XTrim Indonesia Doddy di Medan, Kamis (2/11). (IST/Sumut Pos)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Rider asal Astralia dan Spanyol ikut meramaikan gelaran XTrim Sumatera Expedition (XSX) VII (X7) Tahun 2017 yang berlangsung kawasan hutan Kab. Tanah Karo, dan start/finish di Tahura, Tongkoh, Sabtu (4/11) dan Minggu (5/11).

“Sebanyak enam peserta luar negeri, yakni masing-masing dari Australia dan Spanyol sudah memastikan tampil. Yang dari Australia sudah berada di Medan, sedangkan peserta Spanyol dijadwalkan mendarat Kamis (2/11) malam,” ucap Ketua Umum Expedition Trail Mania (XTrim) Indonesia Doddy di Medan, kemarin.

Peserta Australia tercatat atas nama Mitcham Harper, Jacob Pronk dan Wes Reid, sedangkan dari Spanyol adalah Jose Maria Calleja Fernandez, Nicolas Garcia de Vinuesa, serta Jose Maria Alonso.

Kehadiran peserta luar tentu menggembirakan, karena menunjukkan bahwa event XSX yang telah digelar sejak 2011 selalu menarik minat peserta dari luar negeri,” sebut Doddy didampingi sebut Ketua Panpel X7 Husni Thamrin dan Bendahara Nasir.

Dikatakan, di antara peserta luar yang tampil di X7, beberapa di antaranya sudah pernah turun pada gelaran XSX tiga tahun lalu. ‘Hal ini juga menunjukkan kalau para peserta sangat terkesan dengan lintasan adventure di Sumut, sehingga kembali lagi untuk ikut serta,” papar Doddy
Doddy berharap dengan bergulirnya X7 bisa lebih menggairahkan kegiatan adventure roda 2, sekaligus mempromosikan Sumut sebagai daerah tujuan wisata. “Kita ingin memperlihatkan bahwa Sumut kaya akan lintasan offroad dan adventure. Serta ingin menjadikan daerah ini sebagai salah satu pusat kegiatan off road di Tanah Air,” ungkapnya. Para rider luar negeri akan berbaur dengan 500 peserta lain yang datang dari berbagai daerah mewakili Pengda XTrim, di antaranya dari Jabar, Banten, Bali, Aceh dan Riau tuan rumah Sumut.

Husni Thamrin menambahkan, X7 2017 berlangsung 4 dan 5 November dengan mengambil start dan finish Tahura Tongkoh, Kab. Tanah Karo, dengan rute lintasan menuju kawasan Deleng Barus dan Lau Gedang,” sebut Husni. Peserta X7 disuguhi lintasan yang penuh tantangan berjarak total sekitar 125 km mengambil start dari Tahura menuju Deleng Barus dan kembali ke Tahura di hari pertama. Sedangkan di hari kedua, peserta mengitari rute Tahura-Lau Gedang-Tahura.

Seperti di gelaran sebelumnya, X7 juga dibarengi kegiatan CSR peduli pendidikan dan penghijauan, berupa penyerahan peralatan sekolah untuk 100 murid SD yang sekolahnya berlokasi dilintasan X7, dan juga penanaman pohon. “Untuk peserta tersedia lucky draw dengan hadiah utama tiga unit sepeda motor,” tutup Ketua Panpel. (dek)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/