28.9 C
Medan
Monday, May 13, 2024

Hayden Tetap Optimis

INDIANAPOLIS-Saat Valentino Rossi banyak mengeluh soal Ducatinya dan akhirnya memilih pergi, Nicky Hayden justru memperpanjang kontrak. Disebut Hayden, dirinya yakin kalau Ducati akan bisa mengantarnya berprestasi lagi.

Memperkuat Ducati sejak tahun 2009, Hayden tak pernah lagi benar-benar berprestasi. Jangankan jadi juara dunia, memenangi satu seri pun dia tak pernah lagi melakukannya.

Posisi terbaik yang diraih pebalap asal Amerika Serikat itu cuma baik podium ketiga, sementara di klasemen akhir musim berturut-turut Hayden menempati posisi 13, 7, 8 dan sembilan. Musim ini, dengan tinggal empat balapan tersisa, Hayden masih terdampar di urutan sembilan.

Ducati yang tidak kompetitif membuat Rossi cuma bertahan dua musim di sana. Tapi Hayden yang sudah terikat lebih lama malah menerima perpanjangan kontrak beberapa bulan lalu. Keputusan tersebut diambil Hayden berdasarkan keyakinan kalau tim asal Italia itu masih bisa berprestasi.

“Saya sudah berada di Ducati selama beberapa musim dan meraih beberapa hasil yang oke, tapi saya pikir periode terbaik saya bersama Ducati masih menunggu di masa depan. Kami sudah mengalami beberapa tahun yang tidak memuaskan tapi tidak alasan kalau tim dan motor ini tidak bisa menang,” sahut Hayden di Autosport.

“Kami punya sumber dayanya, kami punya spnsor, dan mereka telah pernah menang sebelumnya. Orang melupakannya — belum lama saat Ducati memenangi balapan terakhirnya. Saya yakin itu masih akan terjadi lagi,” lanjut dia.

Sejak terjun ke MotoGP di tahun 2003, Ducati baru sekali menjadi juara dunia. Momen tersejarah tersebut terjadi di musim 2007, melalui pebalapnya Casey Stoner. (bbs/jpnn)

INDIANAPOLIS-Saat Valentino Rossi banyak mengeluh soal Ducatinya dan akhirnya memilih pergi, Nicky Hayden justru memperpanjang kontrak. Disebut Hayden, dirinya yakin kalau Ducati akan bisa mengantarnya berprestasi lagi.

Memperkuat Ducati sejak tahun 2009, Hayden tak pernah lagi benar-benar berprestasi. Jangankan jadi juara dunia, memenangi satu seri pun dia tak pernah lagi melakukannya.

Posisi terbaik yang diraih pebalap asal Amerika Serikat itu cuma baik podium ketiga, sementara di klasemen akhir musim berturut-turut Hayden menempati posisi 13, 7, 8 dan sembilan. Musim ini, dengan tinggal empat balapan tersisa, Hayden masih terdampar di urutan sembilan.

Ducati yang tidak kompetitif membuat Rossi cuma bertahan dua musim di sana. Tapi Hayden yang sudah terikat lebih lama malah menerima perpanjangan kontrak beberapa bulan lalu. Keputusan tersebut diambil Hayden berdasarkan keyakinan kalau tim asal Italia itu masih bisa berprestasi.

“Saya sudah berada di Ducati selama beberapa musim dan meraih beberapa hasil yang oke, tapi saya pikir periode terbaik saya bersama Ducati masih menunggu di masa depan. Kami sudah mengalami beberapa tahun yang tidak memuaskan tapi tidak alasan kalau tim dan motor ini tidak bisa menang,” sahut Hayden di Autosport.

“Kami punya sumber dayanya, kami punya spnsor, dan mereka telah pernah menang sebelumnya. Orang melupakannya — belum lama saat Ducati memenangi balapan terakhirnya. Saya yakin itu masih akan terjadi lagi,” lanjut dia.

Sejak terjun ke MotoGP di tahun 2003, Ducati baru sekali menjadi juara dunia. Momen tersejarah tersebut terjadi di musim 2007, melalui pebalapnya Casey Stoner. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/