30 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Myanmar vs Indonesia jadi Laga Sulit

Foto: Wahyudin/Jawa Pos Fachruddin Wahyudi Aryanto dari Indonesia dijaga oleh Dau van Hoan dari Vietnamm saat laga ujicoba antara Indonesia melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (09/10/2016). Pertandingan seri dengan  skor 2-2 dengan Vietnam.
Foto: Wahyudin/Jawa Pos
Fachruddin Wahyudi Aryanto dari Indonesia dijaga oleh Dau van Hoan dari Vietnamm saat laga ujicoba antara Indonesia melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (09/10/2016). Pertandingan seri dengan skor 2-2 dengan Vietnam.

YANGON, SUMUTPOS.CO – Sudah empat kali Timnas Indonesia dan Myanmar saling bersua dalam pertandingan internasional. Sari total perjumpaan kedua tim, Indonesia lebih unggul dengan memenangkan tiga pertandingan. Sementara Myanmar hanya sekali mengalahkan Indonesia dengan skor 2-1.

Kekalahan Indonesia tersebut terjadi dalam pertandingan internasional di Yangon, Myanmar delapan tahun lalu. Meski secara statistik sangat unggul, pelatih Indonesia, Alfred Riedl berharap agar tim besutannya tidak meremehkan tuan rumah saat kedua tim kembali latih tanding di Thuwanna YTC Stadium, Yangon, sore nanti (Tayangan Langsung RCTI Pukul 17.30 Wib).

Pelatih asal Austria itu menggungkapkan, perkembangan sepak bola Myanmar sudah mengalami perubahan yang sangat progresif dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, jelang tampil di Piala AFF 2016 nanti, Myanmar telah menjalani pemusatan latihan jangka panjang di Jerman, salah satu raksasa sepak bola di Eropa.

Myanmar, lanjut Riedl, juga memiliki pemain-pemain muda sangat berbakat yang membuat tim mereka sangat solid. Selain itu, dengan berstatus sebagai tuan rumah, Myanmar sudah pasti akan bermain ofensif karena berambisi memenangkan pertandingan.

“Ini akan menjadi salah satu laga sulit bagi kami,” kata Riedl, kemarin (3/11).

Apalagi, peforma sejumlah pemain pilar skuad Garuda sedang tidak berada dalam kondisi terbaik. Penyebabnya, striker Irfan Bachdim yang selalu mencetak gol dalam dua kali ujicoba internasional, masih dalam tahap recovery setelah mengalami cedera hamstring saat mengikuti pemusatan latihan di Sleman, akhir Oktober lalu.

Kondisi tersebut kian lengkap setelah dua kiper utama Indonesia, Kurnia Meiga dan Andritany Ardhiyasa bertolak ke Yangon dengan level kebugaran masih di bawah 100 persen. Meski begitu, Riedl optimistis tim besutannya bisa memberikan perlawanan kepada tuan rumah.

”Kami sangat optimistis bisa meraih hasil terbaik dalam laga ini,” ujarnya.

Foto: Wahyudin/Jawa Pos Fachruddin Wahyudi Aryanto dari Indonesia dijaga oleh Dau van Hoan dari Vietnamm saat laga ujicoba antara Indonesia melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (09/10/2016). Pertandingan seri dengan  skor 2-2 dengan Vietnam.
Foto: Wahyudin/Jawa Pos
Fachruddin Wahyudi Aryanto dari Indonesia dijaga oleh Dau van Hoan dari Vietnamm saat laga ujicoba antara Indonesia melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta (09/10/2016). Pertandingan seri dengan skor 2-2 dengan Vietnam.

YANGON, SUMUTPOS.CO – Sudah empat kali Timnas Indonesia dan Myanmar saling bersua dalam pertandingan internasional. Sari total perjumpaan kedua tim, Indonesia lebih unggul dengan memenangkan tiga pertandingan. Sementara Myanmar hanya sekali mengalahkan Indonesia dengan skor 2-1.

Kekalahan Indonesia tersebut terjadi dalam pertandingan internasional di Yangon, Myanmar delapan tahun lalu. Meski secara statistik sangat unggul, pelatih Indonesia, Alfred Riedl berharap agar tim besutannya tidak meremehkan tuan rumah saat kedua tim kembali latih tanding di Thuwanna YTC Stadium, Yangon, sore nanti (Tayangan Langsung RCTI Pukul 17.30 Wib).

Pelatih asal Austria itu menggungkapkan, perkembangan sepak bola Myanmar sudah mengalami perubahan yang sangat progresif dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, jelang tampil di Piala AFF 2016 nanti, Myanmar telah menjalani pemusatan latihan jangka panjang di Jerman, salah satu raksasa sepak bola di Eropa.

Myanmar, lanjut Riedl, juga memiliki pemain-pemain muda sangat berbakat yang membuat tim mereka sangat solid. Selain itu, dengan berstatus sebagai tuan rumah, Myanmar sudah pasti akan bermain ofensif karena berambisi memenangkan pertandingan.

“Ini akan menjadi salah satu laga sulit bagi kami,” kata Riedl, kemarin (3/11).

Apalagi, peforma sejumlah pemain pilar skuad Garuda sedang tidak berada dalam kondisi terbaik. Penyebabnya, striker Irfan Bachdim yang selalu mencetak gol dalam dua kali ujicoba internasional, masih dalam tahap recovery setelah mengalami cedera hamstring saat mengikuti pemusatan latihan di Sleman, akhir Oktober lalu.

Kondisi tersebut kian lengkap setelah dua kiper utama Indonesia, Kurnia Meiga dan Andritany Ardhiyasa bertolak ke Yangon dengan level kebugaran masih di bawah 100 persen. Meski begitu, Riedl optimistis tim besutannya bisa memberikan perlawanan kepada tuan rumah.

”Kami sangat optimistis bisa meraih hasil terbaik dalam laga ini,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/