MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu per satu rival klasik yang sudah lama tidak dihadapi, berhasil dikalahkan PSMS. Setelah PSM Makassar, Persib, dan Persebaya, kini Persija Jakarta yang akan dihadapi PSMS di semifinal Piala Presiden 2018. Kepastian itu didapat setelah Persija menumbangkan Mitra Kukar dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2).
Dua gol Marko Simic, dan satu dari Bambang Pamungkas membungkam Naga Mekes yang hanya bisa mencetak satu gol lewat Fernando Ortega. Mereka menyusul PSMS yang lebih dulu lolos melewati perjuangan dramatis atas Persebaya lewat adu penalti 4-3 (3-3).
Pertemuan PSMS kontra Persija sendiri terakhir kali tersaji pada ISL 2012. Saat itu PSMS bermain imbang 3-3 dengan Persija di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam.Saat itu Bambang Pamungkas mencetak hattrick ke gawang PSMS yang dikawal Markus Horisson. Sementara gol-gol PSMS dicetak Zulkarnain dan Osas Saha. Menariknya, dari pertemuan itu hanya menyisakan Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan yang masih memperkuat Persija.
Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman sendiri tak memikirkan siapapun lawan. Menurutnya, siapapun yang lolos sama-sama berbahaya. “Ini sudah masuk ke semifinal dan saya pikir sejak di perempat final semua tim bagus. Jadi siapapun lawannya pasti akan berat,” kata Djanur.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satu per satu rival klasik yang sudah lama tidak dihadapi, berhasil dikalahkan PSMS. Setelah PSM Makassar, Persib, dan Persebaya, kini Persija Jakarta yang akan dihadapi PSMS di semifinal Piala Presiden 2018. Kepastian itu didapat setelah Persija menumbangkan Mitra Kukar dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/2).
Dua gol Marko Simic, dan satu dari Bambang Pamungkas membungkam Naga Mekes yang hanya bisa mencetak satu gol lewat Fernando Ortega. Mereka menyusul PSMS yang lebih dulu lolos melewati perjuangan dramatis atas Persebaya lewat adu penalti 4-3 (3-3).
Pertemuan PSMS kontra Persija sendiri terakhir kali tersaji pada ISL 2012. Saat itu PSMS bermain imbang 3-3 dengan Persija di Stadion Baharoeddin Siregar, Lubukpakam.Saat itu Bambang Pamungkas mencetak hattrick ke gawang PSMS yang dikawal Markus Horisson. Sementara gol-gol PSMS dicetak Zulkarnain dan Osas Saha. Menariknya, dari pertemuan itu hanya menyisakan Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan yang masih memperkuat Persija.
Pelatih PSMS, Djajang Nurjaman sendiri tak memikirkan siapapun lawan. Menurutnya, siapapun yang lolos sama-sama berbahaya. “Ini sudah masuk ke semifinal dan saya pikir sejak di perempat final semua tim bagus. Jadi siapapun lawannya pasti akan berat,” kata Djanur.