26.7 C
Medan
Sunday, May 5, 2024

Imbang dengan PS Bangka, PSMS Gagal ke 16 Besar

PSMS tidak punya lagi peluang lolos ke-16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B, setelah imbang 1-1 kontra PS Bangka di Stadion Orom Sungai Liat, Bangka, Minggu (4/9).
PSMS tidak punya lagi peluang lolos ke-16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B, setelah imbang 1-1 kontra PS Bangka di Stadion Orom Sungai Liat, Bangka, Minggu (4/9).

BANGKA,SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menutup Indonesia Soccer Championship (ISC) B dengan hasil imbang 1-1 kontra PS Bangka di Stadion Orom Sungai Liat, Bangka, Minggu (4/9). Dengan hasil ini PSMS hanya mampu finish di posisi ketiga klasemen grup I dengan koleksi 18 poin.

PSMS sudah tak lagi punya peluang lolos ke-16 besar sehari sebelumnya. Pasalnya PSPS menang 3-0 atas Bintang Jaya. Sementara PSBL Langsa tumbang 0-1 dari Persiraja lewat laga yang diwarnai kericuhan dan dihentikan menit ke-84. Dengan sistem head to head, sebelum laga, PSMS sudah tak punya peluang.

Begitupun skuad besutan Abdul Rahman Gurning tetap berupaya dengan sisa-sisa semangatnya. Terbukti mereka mampu mencetak gol cepat menit ke-9 lewat Imam Bagus memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Namun tuan rumah bereaksi cepat. PS Bangka mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-12 lewat Reza Saputra.

Permainan terbuka yang diperagakan kedua tim yang sama-sama tak lolos ini membuat laga menarik. PSMS nyaris kembali unggul menit ke-36 setelah Imam Bagus sukses melewati dua pemain lawan. Namun dia lebih dulu dianggap offside. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, kedua tim kembali tampil menyerang. PS Bangka berpeluang menit ke-56 lewat Sukron Makmun. Namun tendangannya ditepis Abdul Rohim, kiper PSMS.

Begitupun dengan peluang Aidun yang gagal berbuah gol menit ke-67 karena tendangannya masih mampu diamankan kiper lawan.Tak ada gol tambahan hingga akhir laga.

PSMS pun finish di posisi ketiga dengan koleksi 18 poin dari lima kali menang, tiga imbang, dan empat kali menelan kekahan. Sementara posisi puncak diduduki Persiraja dengan 25 poin diikuti PSPS dengan 20 poin di tempat kedua.

Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning, mengaku bila hasil ini merupakan hasil yang terbaik bagi kedua tim. Mengingat pertandingan ini hanya sebatas adu gengsi, karena kedua tim sama-sama sudah tidak berpeluang lolos ke babak selanjutnya.

“Yang jelas tadi kami sudah main maksimal, terbukti anak-anak mampu menciptakan gol terlebih dulu. Namun akhirnya harus kebobolan, tapi begitupun saya mensyukuri hasil ini,” terangnya.

Pelatih PS Bangka Lapril AS, mengaku meski target kemenangan tidak mampu diraih timnya, tapi dirinya tetap mengapresiasi hasil yang didapat di pertandingan ini. Karena memang para pemain sudah bermain dengan maksimal.

“Tentu dengan kondisi tim yang banyak kendala dan masalah seperti saat ini, tentu hasil yang diraih sejauh ini sudah maksimal. Dan semoga ke depan permasalah tidak lagi terjadi di manajemen tim, sehingga tim bisa lebih fokus mempersiapkan diri,” terangnya. (don/btr)

PSMS tidak punya lagi peluang lolos ke-16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B, setelah imbang 1-1 kontra PS Bangka di Stadion Orom Sungai Liat, Bangka, Minggu (4/9).
PSMS tidak punya lagi peluang lolos ke-16 besar Indonesia Soccer Championship (ISC) B, setelah imbang 1-1 kontra PS Bangka di Stadion Orom Sungai Liat, Bangka, Minggu (4/9).

BANGKA,SUMUTPOS.CO – PSMS Medan menutup Indonesia Soccer Championship (ISC) B dengan hasil imbang 1-1 kontra PS Bangka di Stadion Orom Sungai Liat, Bangka, Minggu (4/9). Dengan hasil ini PSMS hanya mampu finish di posisi ketiga klasemen grup I dengan koleksi 18 poin.

PSMS sudah tak lagi punya peluang lolos ke-16 besar sehari sebelumnya. Pasalnya PSPS menang 3-0 atas Bintang Jaya. Sementara PSBL Langsa tumbang 0-1 dari Persiraja lewat laga yang diwarnai kericuhan dan dihentikan menit ke-84. Dengan sistem head to head, sebelum laga, PSMS sudah tak punya peluang.

Begitupun skuad besutan Abdul Rahman Gurning tetap berupaya dengan sisa-sisa semangatnya. Terbukti mereka mampu mencetak gol cepat menit ke-9 lewat Imam Bagus memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Namun tuan rumah bereaksi cepat. PS Bangka mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-12 lewat Reza Saputra.

Permainan terbuka yang diperagakan kedua tim yang sama-sama tak lolos ini membuat laga menarik. PSMS nyaris kembali unggul menit ke-36 setelah Imam Bagus sukses melewati dua pemain lawan. Namun dia lebih dulu dianggap offside. Skor 1-1 bertahan hingga jeda.

Di babak kedua, kedua tim kembali tampil menyerang. PS Bangka berpeluang menit ke-56 lewat Sukron Makmun. Namun tendangannya ditepis Abdul Rohim, kiper PSMS.

Begitupun dengan peluang Aidun yang gagal berbuah gol menit ke-67 karena tendangannya masih mampu diamankan kiper lawan.Tak ada gol tambahan hingga akhir laga.

PSMS pun finish di posisi ketiga dengan koleksi 18 poin dari lima kali menang, tiga imbang, dan empat kali menelan kekahan. Sementara posisi puncak diduduki Persiraja dengan 25 poin diikuti PSPS dengan 20 poin di tempat kedua.

Pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning, mengaku bila hasil ini merupakan hasil yang terbaik bagi kedua tim. Mengingat pertandingan ini hanya sebatas adu gengsi, karena kedua tim sama-sama sudah tidak berpeluang lolos ke babak selanjutnya.

“Yang jelas tadi kami sudah main maksimal, terbukti anak-anak mampu menciptakan gol terlebih dulu. Namun akhirnya harus kebobolan, tapi begitupun saya mensyukuri hasil ini,” terangnya.

Pelatih PS Bangka Lapril AS, mengaku meski target kemenangan tidak mampu diraih timnya, tapi dirinya tetap mengapresiasi hasil yang didapat di pertandingan ini. Karena memang para pemain sudah bermain dengan maksimal.

“Tentu dengan kondisi tim yang banyak kendala dan masalah seperti saat ini, tentu hasil yang diraih sejauh ini sudah maksimal. Dan semoga ke depan permasalah tidak lagi terjadi di manajemen tim, sehingga tim bisa lebih fokus mempersiapkan diri,” terangnya. (don/btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/