30 C
Medan
Wednesday, May 1, 2024

Medan Petisah Juara Sepak Bola Porkot 2016

Foto: Istimewa Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, Ketua Askot PSSI Medan, dan Ketua PB Porkot Danil Mozard, foto bersama dengan tim sepakbola Medan Petisah, yang menjuarai cabang sepak bola Porkot Medan/VIII 2016.
Foto: Istimewa
Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, Ketua Askot PSSI Medan, dan Ketua PB Porkot Danil Mozard, foto bersama dengan tim sepakbola Medan Petisah, yang menjuarai cabang sepak bola Porkot Medan/VIII 2016.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Medan Petisah membuktikan yang terbaik di cabang sepak bola Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan/VIII 2016. Mereka meraih medali emas usai mengalahkan Medan Labuhan melalui adu penalti dengan skor 6-5 di Stadion Kebun Bungga Medan, Jumat (4/11).

Pada partai final yang turut disaksikan Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, Ketua Askot PSSI Medan, dan Ketua PB Porkot Danil Mozard, berjalan dengan sangat menarik. Kedua tim yang sejak awal bertekat tampil sebagai juara bermain dengan terbuka, alhasil saling serang pun terjadi.

Namun hingga berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap tidak berubah 0-0 bagi kedua tim yang akhirnya harus diselaikan melalui adu penalti.

Pelatih Medan Petisah Zulfitri usai laga mengaku senang dengan tampilnya timnya sebagai juara dan hasil tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pemain yang sepanjang laga tidak mengendorkan perlawanan.

Meski timnya di babak pertama lebih banyak diserang, namun berkat rapatnya barisan pertahanan, semua serangan itu dapat dihalau. “Kita bermain secara kolektif dan kerjasama yang baik dari semua pemain, syukur kita bisa juara.

Ketua KONI Medan Eddy Sibarani mengatakan pihaknya melihat banyak talenta muda yang muncul dari Porkot ini, bahkan rata-rata pemain yang tampil sudah cukup memiliki skill yang baik.

Potensi itu menurut dia pantas diperhatikan semua pihak bagaimana selanjutnya dapat dibinda secara berkelanjutan, selain KONI, Askot PSSI Kota Medan, semua pihak lainnya tentunya juga harus terus memberikan dukungan sehingga potensi-potensi muda itu bisa berkembang.

Karena jika potensi tersebut terus dibina, selain akan semakin banyak memunculkan pesepakbola handal, juga nantinya bisa menjadi modal bagi Kota Medan untuk menymbangkan pemain bagi SUmut di PON 2020 nanti di Papua.

“Mereka saat ini masih muda, rata-rata masih usaia 15 tahun. Artinya pada PON mendatang mereka sudah bisa menjadi andalan Sumut. tentunya itu semua harus dibarengi dengan latihan secara rutin dibawah binaan Askot PSSI Medan dan kita tentunya juga akan terus mensuport,” katanya.

Sementara Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli mengatakan, pihaknya mengapresiasi Porkot yang digelar KONI Medan setiap tahunnya, karena melalui ajang tersebut akan semakin banyak bibit-bibit berbakat yang terlihat, termasuk juga di cabang sebak bola.

Pada Porkot mendatang diharapkan dapat lebih banyak lagi kecamatan yang bisa mengikuti cabang sepak bola Porkot, karena semakin banyak kejuaraan yang diikuti akan semakin baik untuk mengasah kemampuan pemain dan juga bisa dijadikan sebagai ajang evaluasi untuk mencari bibit potensial. (dek)

Foto: Istimewa Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, Ketua Askot PSSI Medan, dan Ketua PB Porkot Danil Mozard, foto bersama dengan tim sepakbola Medan Petisah, yang menjuarai cabang sepak bola Porkot Medan/VIII 2016.
Foto: Istimewa
Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, Ketua Askot PSSI Medan, dan Ketua PB Porkot Danil Mozard, foto bersama dengan tim sepakbola Medan Petisah, yang menjuarai cabang sepak bola Porkot Medan/VIII 2016.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Medan Petisah membuktikan yang terbaik di cabang sepak bola Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan/VIII 2016. Mereka meraih medali emas usai mengalahkan Medan Labuhan melalui adu penalti dengan skor 6-5 di Stadion Kebun Bungga Medan, Jumat (4/11).

Pada partai final yang turut disaksikan Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, Ketua Askot PSSI Medan, dan Ketua PB Porkot Danil Mozard, berjalan dengan sangat menarik. Kedua tim yang sejak awal bertekat tampil sebagai juara bermain dengan terbuka, alhasil saling serang pun terjadi.

Namun hingga berakhirnya pertandingan, kedudukan tetap tidak berubah 0-0 bagi kedua tim yang akhirnya harus diselaikan melalui adu penalti.

Pelatih Medan Petisah Zulfitri usai laga mengaku senang dengan tampilnya timnya sebagai juara dan hasil tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pemain yang sepanjang laga tidak mengendorkan perlawanan.

Meski timnya di babak pertama lebih banyak diserang, namun berkat rapatnya barisan pertahanan, semua serangan itu dapat dihalau. “Kita bermain secara kolektif dan kerjasama yang baik dari semua pemain, syukur kita bisa juara.

Ketua KONI Medan Eddy Sibarani mengatakan pihaknya melihat banyak talenta muda yang muncul dari Porkot ini, bahkan rata-rata pemain yang tampil sudah cukup memiliki skill yang baik.

Potensi itu menurut dia pantas diperhatikan semua pihak bagaimana selanjutnya dapat dibinda secara berkelanjutan, selain KONI, Askot PSSI Kota Medan, semua pihak lainnya tentunya juga harus terus memberikan dukungan sehingga potensi-potensi muda itu bisa berkembang.

Karena jika potensi tersebut terus dibina, selain akan semakin banyak memunculkan pesepakbola handal, juga nantinya bisa menjadi modal bagi Kota Medan untuk menymbangkan pemain bagi SUmut di PON 2020 nanti di Papua.

“Mereka saat ini masih muda, rata-rata masih usaia 15 tahun. Artinya pada PON mendatang mereka sudah bisa menjadi andalan Sumut. tentunya itu semua harus dibarengi dengan latihan secara rutin dibawah binaan Askot PSSI Medan dan kita tentunya juga akan terus mensuport,” katanya.

Sementara Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli mengatakan, pihaknya mengapresiasi Porkot yang digelar KONI Medan setiap tahunnya, karena melalui ajang tersebut akan semakin banyak bibit-bibit berbakat yang terlihat, termasuk juga di cabang sebak bola.

Pada Porkot mendatang diharapkan dapat lebih banyak lagi kecamatan yang bisa mengikuti cabang sepak bola Porkot, karena semakin banyak kejuaraan yang diikuti akan semakin baik untuk mengasah kemampuan pemain dan juga bisa dijadikan sebagai ajang evaluasi untuk mencari bibit potensial. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/