LONDON, SUMUTPOS.CO – Menjemput maut. Kondisi itu pas untuk Arsenal saat ini. Dini hari nanti, Rabu (8/3) (pukul 02.45 WIB, live beIN sport 1 dan SCTV) The Gunners-julukan Arsenal bakal menjalani leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Bayern Munchen dengan kondisi “sekarat”. Pasalnya, di leg pertama (15/2) mereka sudah hancur-hancuran dengan tumbang 1-5 di Allianz Arena-markas Bayern.
Bermain di kandang sendiri Emirates Stadium sudah tidak membantu banyak untuk Arsenal. Dalam sejarah gelaran Liga Champions, belum ada tim yang mampu bangkit dan lolos ke babak selanjutnya fase knock out setelah tertinggal empat gol lebih dulu di leg pertama.
Deportivo La Coruna menjadi tim yang paling dramatis sejauh ini dalam melakukan comeback. Pada edisi 2004, tim asal Spanyol itu menembus semifinal setelah menang 4-0 di kandang sendiri atas AC Milan. Padahal, di leg pertama mereka kalah telak 1-4.
Kali terakhir tim yang mampu bangkit pasca tertinggal lebih dulu empat gol di kompetisi eropa adalah Real Madrid pada UEFA Cup 1985-1986. Mereka mengalahkan Borussia Moenchengladbach 4-0 di kandang sendiri. Padahal di leg pertama mereka dihajar lebih dulu 5-1.
Jika benar Bayern menyingkirkan Arsenal di Liga Champions dini hari nanti, ini akan menjadi kali ketujuh beruntun mereka terlempar pada babak 16 besar Liga Champions. “Aku tidak mau mencari alasan, mereka (Bayern) memang tampil lebih baik dari kami di leg pertama,” ucap Arsene Wenger, head coach Arsenal dilansir ESPN.
Kepercayaan diri Arsenal makin tergerus pasca di liga domestik mereka baru dihajar Liverpool 1-3 (4/3). Hasil tersebut sekaligus membuat Laurent Koscielny dkk terlempar dari empat besar klasemen liga Inggris.
Bak bumi dan langit, Bayern datang dengan begitu perkasa. Mereka sudah tak pernah kalah di berbagai ajang sejak November. Dari 17 laga, Manuel Neuer dkk menang 15 kali. Sisanya seri. Di tiga laga terakhir Bundesliga, mereka begitu digdaya dengan menghajar Cologne, Schalke 04, dan Hamburg dengan agregat skor 14-0.(irr/jpg/ril)
LONDON, SUMUTPOS.CO – Menjemput maut. Kondisi itu pas untuk Arsenal saat ini. Dini hari nanti, Rabu (8/3) (pukul 02.45 WIB, live beIN sport 1 dan SCTV) The Gunners-julukan Arsenal bakal menjalani leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Bayern Munchen dengan kondisi “sekarat”. Pasalnya, di leg pertama (15/2) mereka sudah hancur-hancuran dengan tumbang 1-5 di Allianz Arena-markas Bayern.
Bermain di kandang sendiri Emirates Stadium sudah tidak membantu banyak untuk Arsenal. Dalam sejarah gelaran Liga Champions, belum ada tim yang mampu bangkit dan lolos ke babak selanjutnya fase knock out setelah tertinggal empat gol lebih dulu di leg pertama.
Deportivo La Coruna menjadi tim yang paling dramatis sejauh ini dalam melakukan comeback. Pada edisi 2004, tim asal Spanyol itu menembus semifinal setelah menang 4-0 di kandang sendiri atas AC Milan. Padahal, di leg pertama mereka kalah telak 1-4.
Kali terakhir tim yang mampu bangkit pasca tertinggal lebih dulu empat gol di kompetisi eropa adalah Real Madrid pada UEFA Cup 1985-1986. Mereka mengalahkan Borussia Moenchengladbach 4-0 di kandang sendiri. Padahal di leg pertama mereka dihajar lebih dulu 5-1.
Jika benar Bayern menyingkirkan Arsenal di Liga Champions dini hari nanti, ini akan menjadi kali ketujuh beruntun mereka terlempar pada babak 16 besar Liga Champions. “Aku tidak mau mencari alasan, mereka (Bayern) memang tampil lebih baik dari kami di leg pertama,” ucap Arsene Wenger, head coach Arsenal dilansir ESPN.
Kepercayaan diri Arsenal makin tergerus pasca di liga domestik mereka baru dihajar Liverpool 1-3 (4/3). Hasil tersebut sekaligus membuat Laurent Koscielny dkk terlempar dari empat besar klasemen liga Inggris.
Bak bumi dan langit, Bayern datang dengan begitu perkasa. Mereka sudah tak pernah kalah di berbagai ajang sejak November. Dari 17 laga, Manuel Neuer dkk menang 15 kali. Sisanya seri. Di tiga laga terakhir Bundesliga, mereka begitu digdaya dengan menghajar Cologne, Schalke 04, dan Hamburg dengan agregat skor 14-0.(irr/jpg/ril)