BRASIL, SUMUTPOS.CO – Bintang tim nasional Brasil, Neymar, dipastikan absen sampai akhir Piala Dunia 2014. Pemilik nomor 10 itu pun menyampaikan pesan sambil berkaca-kaca.
“Semua masyarakat Brasil, pemain, staf, dan fans. Ini adalah momen yang sangat berat. Saya tak bisa menggambarkan dengan kata-kata apa yang berada di pikiran dan hati saya saat ini,” ujar Neymar via CBF TV.
Neymar ditandu keluar lapangan saat Brasil menang 2-1 atas Kolombia di babak perempat final Piala Dunia hari Jumat malam. Pria 22 tahun itu diprediksi absen empat sampai enam pekan akibat retak tulang punggung.
Saat seluruh Negeri Samba khawatir jelang lawan Jerman tanpa sang Bintang, Neymar mengirimkan sebuah pesan mengharukan. Ia menegaskan Brasil masih sanggup menjadi juara dunia meski tanpa dia.
“Saya hanya ingin pulih secepat mungkin, saat banyak orang tidak mengharapkan hal tersebut. Saya ingin ucapkan terima kasih atas dukungan, cinta, dan semua pesan yang telah kalian sampaikan,” lanjutnya.
Dengan cedera ini, ambisi Neymar untuk membawa Brasil jadi juara semakin sulit. Empat gol yang sudah dicetak seakan tak berguna kalau Selecao gagal sampai ke partai puncak tengah bulan nanti.
“Saya ingin mengatakan pada kalian semua kalau mimpi saya belum usai. Itu diganggu, tapi tetap berlanjut. Mimpi saya menjadi seorang juara,” tambahnya dengan mata berkaca-kaca.
Dia mengakui, bermain di final Piala Dunia adalah impiannya. Tapi, dia harus menerima fakta bahwa itu sudah tak mungkin baginya. “Saya yakin mereka (Brasil) akan menang dan jadi juara. Dan saya akan ada di sana bersama mereka, dan juga anda masyarakat Brasil. Merayakan jadi juara,” imbuh Neymar.
Dalam laga Brasil kontra Kolombia, Neymar dihantam dengan brutal oleh Juan Camilo Zuniga di menit 86. Dia pun tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Sementara itu penggantinya, Willian juga mendapatkan perawatan dari tim medis Brasil usai mengalami cedera di sesi latihan bersama timnas Brasil, Sabtu (5/7).
Willian sebenarnya sedang disiapkan oleh pelatih Luiz Felipe Scolari untuk mengisi pos yang ditinggalkan oleh Neymar.
Di sesi game internal, Willian bertabrakan dengan Hernanes. Dilansir Globo Esporte, Willian tak kunjung bangkit setelah mengalami tubrukan. Tim medis Selecao langsung menghampiri dan memeriksa kondisi Willian di atas lapangan. Pria 25 tahun akhirnya dinyatakan tidak bisa melanjutkan sesi latihan.
Belum diketahui separah apa cedera yang dialami oleh Willian. Tim medis Brasil juga masih berupaya untuk memulihkan cedera Willian agar bisa diturunkan melawan Jerman. Jika Willian tidak kunjung sembuh, Scolari tampaknya akan menurunkan Hernanes atau Bernard di semifinal nanti.
Laga antara Brasil kontra Jerman nanti akan digelar hari Selasa mendatang, 8 Juli 2014, di Belo Horizonte. Pemenang akan bertemu pemenang antara Belanda dan Argentina.
DIPULANGKAN DENGAN HELIKOPTER KHUSUS
Neymar, akhirnya meninggalkan kamp timnas Brasil di Granja Comary, Teresopolis, Rio de Janeiro. Tim medis Brasil menganjurkan agar Neymar beristirahat di rumah.
Awalnya Neymar disarankan untuk tetap bergabung bersama skuad timnas Brasil. Tim medis Selecao ingin memantau perkembangan cedera pria 22 tahun sekaligus membantu proses rehabilitasinya.
Namun, lewat pertimbangan psikologis, tim medis akhirnya menyarankan Neymar untuk menyembuhkan cedera bersama keluarganya. “Pengobatan terbaik adalah istirahat (bersama keluarga),” kata dokter tim, Jose Luiz Runco, seperti dilansir Marca.
Runco juga telah memberikan resep obat kepada Neymar. Selain itu, dia juga diharuskan menggunakan penyangga di bagian pinggangnya selama 2 pekan.
Pada 5 Juli 2014 sore waktu setempat, Neymar dipulangkan ke rumahnya di kawasan Guaruja, Santos. Pemain Barcelona ini pulang dengan menggunakan helikopter.
Dari hasil diagnosa, tulang belakang Neymar retak. Dia harus beristirahat selama 4 pekan. Dokter tidak mengharuskan Neymar menjalani operasi untuk menyembuhkan cederanya itu. (net/bbs)
