Luis Suarez sudah tiga kali menggigit pemain lawan.
SUMUTPOS.CO – Tim hukum Luis Suarez meyakini bahwa hukuman terhadap striker baru Barcelona itu akan dikurangi setengahnya.
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan mulai menyidangkan permohonan banding penyerang asal Uruguay itu, Jumat 8 Agustus.
Suarez, 27, akan bisa bermain sejak 25 Agustus jika hukumannya dikurangi setengahnya.
Badan sepakbola dunia FIFA menjatuhkan sanksi empat bulan larangan dari segala bentuk ‘kegiatan’ terkait sepakbola’ setelah bekas pemain Liverpool itu menggigit pemain Italia Giorgio Chiellini dalam pertandingan penyisihan grup Piala Dunia lalu.
Ini ketiga kalinya Suarez menggigit pemain lawan, setelah -sebagai pemain Liverpool- menggigit pemain Chelsea Branislav Ivanovic (2013), dan sebelumnya lagi, tatkala memperkuat Ajax ia mengigit pemain PSV Eindhoven Ottman Bakal (2010)
Namun tim hukum Suarez akan meminta agar hukuman larangan dibatasi hanya pada pertandingan sepakbola internasional antara negara -yang sudah dijatuhkan juga pada Suarez berupa larangan sembilan pertandingan.
Mereka berharap pula CAS akan mengizinkan Suarez berlatih bersama Barcelona saat menjalani sanksi itu.
Pengacara Suarez, Alejandro Balbi, mengatakan kepada media Uruguay bahwa hukuman larangan terkait kegiatan sepak bola itu akan “lebih mudah ditentang,” karena melanggar “hak-hak fundamental” pemain.
Suarez membawa kasusnya ke CAS setelah FIFA menolak ajuan bandingnya. (BBC)
Luis Suarez sudah tiga kali menggigit pemain lawan.
SUMUTPOS.CO – Tim hukum Luis Suarez meyakini bahwa hukuman terhadap striker baru Barcelona itu akan dikurangi setengahnya.
Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) akan mulai menyidangkan permohonan banding penyerang asal Uruguay itu, Jumat 8 Agustus.
Suarez, 27, akan bisa bermain sejak 25 Agustus jika hukumannya dikurangi setengahnya.
Badan sepakbola dunia FIFA menjatuhkan sanksi empat bulan larangan dari segala bentuk ‘kegiatan’ terkait sepakbola’ setelah bekas pemain Liverpool itu menggigit pemain Italia Giorgio Chiellini dalam pertandingan penyisihan grup Piala Dunia lalu.
Ini ketiga kalinya Suarez menggigit pemain lawan, setelah -sebagai pemain Liverpool- menggigit pemain Chelsea Branislav Ivanovic (2013), dan sebelumnya lagi, tatkala memperkuat Ajax ia mengigit pemain PSV Eindhoven Ottman Bakal (2010)
Namun tim hukum Suarez akan meminta agar hukuman larangan dibatasi hanya pada pertandingan sepakbola internasional antara negara -yang sudah dijatuhkan juga pada Suarez berupa larangan sembilan pertandingan.
Mereka berharap pula CAS akan mengizinkan Suarez berlatih bersama Barcelona saat menjalani sanksi itu.
Pengacara Suarez, Alejandro Balbi, mengatakan kepada media Uruguay bahwa hukuman larangan terkait kegiatan sepak bola itu akan “lebih mudah ditentang,” karena melanggar “hak-hak fundamental” pemain.
Suarez membawa kasusnya ke CAS setelah FIFA menolak ajuan bandingnya. (BBC)
