25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Krek! Arrggghhh… Kaki Kiri Pesenam Olimpiade Itu Patah

Samir Ait Said. Foto: AFP
Samir Ait Said. Foto: AFP

RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Olimpiade Rio 2016 menjadi bencana buat pesenam Prancis, Samir Ait Said. Turun di babak kualifikasi nomor kuda-kuda lompat atau horse vault, di Rio Olympic Arena, Sabtu (6/8) waktu setempat, Said harus merelakan kakinya patah dua.

Awalnya, Said tampak meyakinkan. Pesenam berusia 26 tahun itu berlari dengan penuh percaya diri, fokus ke vault di depannya.

Namun setelah mulus melewati tahapan berpijak di pegas, kemudian bertumpu dengan kedua tangan untuk melakukan salto di udara, pendaratan Said tak mulus.

Krek!! Sejumlah media lokal di Brasil dan juga Eropa melaporkan para penonton mengaku mendengar bunyi tulang kaki yang patah saat Said mendarat tak sempurna.

Said jatuh, kemudian tak bangun lagi. Dia langsung memegang kaki kirinya yang terkulai…patah…mengerikan.

Dia kemudian dirawat oleh staf medis selama beberapa menit sebelum ditandu keluar diiringi tepuk tangan dari penonton.

“Kami masih harus mengatasi rasa emosi dan dan sedih atas kejadian ini. Insiden ini sangat tak terduga, dramatis,” direktur tim nasional Perancis Corinne Callon, seperti dikutip AFP. (adk/jpnn)

Samir Ait Said. Foto: AFP
Samir Ait Said. Foto: AFP

RIO DE JANEIRO, SUMUTPOS.CO – Olimpiade Rio 2016 menjadi bencana buat pesenam Prancis, Samir Ait Said. Turun di babak kualifikasi nomor kuda-kuda lompat atau horse vault, di Rio Olympic Arena, Sabtu (6/8) waktu setempat, Said harus merelakan kakinya patah dua.

Awalnya, Said tampak meyakinkan. Pesenam berusia 26 tahun itu berlari dengan penuh percaya diri, fokus ke vault di depannya.

Namun setelah mulus melewati tahapan berpijak di pegas, kemudian bertumpu dengan kedua tangan untuk melakukan salto di udara, pendaratan Said tak mulus.

Krek!! Sejumlah media lokal di Brasil dan juga Eropa melaporkan para penonton mengaku mendengar bunyi tulang kaki yang patah saat Said mendarat tak sempurna.

Said jatuh, kemudian tak bangun lagi. Dia langsung memegang kaki kirinya yang terkulai…patah…mengerikan.

Dia kemudian dirawat oleh staf medis selama beberapa menit sebelum ditandu keluar diiringi tepuk tangan dari penonton.

“Kami masih harus mengatasi rasa emosi dan dan sedih atas kejadian ini. Insiden ini sangat tak terduga, dramatis,” direktur tim nasional Perancis Corinne Callon, seperti dikutip AFP. (adk/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/