PSMS Tanpa Djanur dan Rohim

SUMUTPOS.CO – PSMS menatap laga selanjutnya kontra PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 pekan depan. Namun menghadapi Laskar Mahesa Jenar, PSMS dipastikan tanpa sang arsitek, Djadjang Nurdjaman.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu harus meninggalkan skuatnya untuk sementara waktu. Dia harus mengikuti kursus lisensi kepelatihan AFC Pro di Jogja selama seminggu.

Pelatihan akan berlangsung mulai 14 hingga 20 April 2018. “Untuk pertandingan away melawan PSIS Semarang saya tidak bisa ikut tim. Dekat sih dari Jogja, tapi saya tidak bisa mendampingi tim,” ujarnya.

Namun, Mantan Pelatih Persib Bandung ini akan berusaha bisa datang ke Medan saat tim menjajal tim tamu Perseru Serui di Stadion Teladan, Jumat (20/4). “Lawan Perseru saya berusaha untuk datang dengan pesawat terakhir. Jadi hanya miss satu pertandingan di Semarang. Mohon doanya,” ungkapnya.

Dalam AFC Lisensi Pro ini, selain Djanur ada pelatih ternama lainnya yang ikut serta. Sebut saja, Wolfgang Pikal, Indra Sjafri, Mundari Karya, Nil Maizar, Aji Santoso, Rachmad Darmawan, dan lainnya.

Selain tanpa Djanur, PSMS juga terancam tanpa Abdul Rohim. Kiper PSMS itu menderita cedera saat bentrok kontra Persija Jakarta. Hasilnya di awal babak pertama, Rohim langsung digantikan perannya oleh Dhika Bhayangkara.

Abdul Rohim mengakui jika dirinya menderita nyeri di lutut. “Di bagian lutut kemarin kebentur tanah. Di bagian lutut kiri. Besok mau di MRI biar kelihatan apakah bermasalah atau tidak,” kata Rohim.

Kiper yang bersinar di Piala Presiden itu belum tahu soal kemungkinan istirahat berapa lama. Dia masih menunggu hasil MRI. “Ya pasti untuk latihan belum karena masih mau lihat hasl MRI. Jadi belum tahu berapa lama tidak main. Tapi harapannya saya ingin segera sembuh dan merumput lagi,” tambahnya.

Sementara pelatih kiper PSMS, Sahari Gultom mengakui jika Rohim cedera dan masih butuh istirahat. Tapi dia yakin cederanya tidak terlalu serius. “Saya pikir tidak dia kebentur di lutut. Tapi kami lihat kondisinya dulu besok (hari ini),” kata Gultom.

Pelatih yang akrab disapa Ucok itu mengatakan untuk lawatan ke PSIS, Rohim masih punya waktu untuk pemulihan cedera. “Kan masih seminggu lagi. Masih ada waktu untuk memutuskan apakah membawa Rohim untuk away nanti atau tidak,” pungkasnya. (don)

SUMUTPOS.CO – PSMS menatap laga selanjutnya kontra PSIS Semarang pada laga lanjutan Liga 1 pekan depan. Namun menghadapi Laskar Mahesa Jenar, PSMS dipastikan tanpa sang arsitek, Djadjang Nurdjaman.

Pelatih yang akrab disapa Djanur itu harus meninggalkan skuatnya untuk sementara waktu. Dia harus mengikuti kursus lisensi kepelatihan AFC Pro di Jogja selama seminggu.

Pelatihan akan berlangsung mulai 14 hingga 20 April 2018. “Untuk pertandingan away melawan PSIS Semarang saya tidak bisa ikut tim. Dekat sih dari Jogja, tapi saya tidak bisa mendampingi tim,” ujarnya.

Namun, Mantan Pelatih Persib Bandung ini akan berusaha bisa datang ke Medan saat tim menjajal tim tamu Perseru Serui di Stadion Teladan, Jumat (20/4). “Lawan Perseru saya berusaha untuk datang dengan pesawat terakhir. Jadi hanya miss satu pertandingan di Semarang. Mohon doanya,” ungkapnya.

Dalam AFC Lisensi Pro ini, selain Djanur ada pelatih ternama lainnya yang ikut serta. Sebut saja, Wolfgang Pikal, Indra Sjafri, Mundari Karya, Nil Maizar, Aji Santoso, Rachmad Darmawan, dan lainnya.

Selain tanpa Djanur, PSMS juga terancam tanpa Abdul Rohim. Kiper PSMS itu menderita cedera saat bentrok kontra Persija Jakarta. Hasilnya di awal babak pertama, Rohim langsung digantikan perannya oleh Dhika Bhayangkara.

Abdul Rohim mengakui jika dirinya menderita nyeri di lutut. “Di bagian lutut kemarin kebentur tanah. Di bagian lutut kiri. Besok mau di MRI biar kelihatan apakah bermasalah atau tidak,” kata Rohim.

Kiper yang bersinar di Piala Presiden itu belum tahu soal kemungkinan istirahat berapa lama. Dia masih menunggu hasil MRI. “Ya pasti untuk latihan belum karena masih mau lihat hasl MRI. Jadi belum tahu berapa lama tidak main. Tapi harapannya saya ingin segera sembuh dan merumput lagi,” tambahnya.

Sementara pelatih kiper PSMS, Sahari Gultom mengakui jika Rohim cedera dan masih butuh istirahat. Tapi dia yakin cederanya tidak terlalu serius. “Saya pikir tidak dia kebentur di lutut. Tapi kami lihat kondisinya dulu besok (hari ini),” kata Gultom.

Pelatih yang akrab disapa Ucok itu mengatakan untuk lawatan ke PSIS, Rohim masih punya waktu untuk pemulihan cedera. “Kan masih seminggu lagi. Masih ada waktu untuk memutuskan apakah membawa Rohim untuk away nanti atau tidak,” pungkasnya. (don)