26 C
Medan
Friday, May 3, 2024

PSMS Lebih Optimis

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Para pemain PSMS saat selebrasi gol ke gawang Barito. PSMS yakin bisa curi poin di Bantul.

SUMUTPOS.CO – PSMS akan bertolak menuju Bantul, Rabu (9/5) pagi untuk melakoni laga away keempatnya kontra PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (11/5). PSMS akan berkekuatan 18 pemain pada lawatan kali ini.

Dari daftar 18 pemain, tidak jauh berbeda dari komposisi tim saat bersua Barito Putera. Hanya sedikit perubahan, Sadney Urikhob yang sebelumnya tidak masuk line up karena cedera kini akan turut dibawa. Sementara Alwi Slamet untuk pertama kalinya tidak dibawa.

Sementara untuk pos bek kiri, Djanur hanya membawa Jajang Sukmara. Dia meninggalkan Firza Andika yang baru kembali dari timnas dan Gusti Sandria yang lagi-lagi tidak ikut tur.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengatakan cukup yakin untuk kali ini bisa membawa pulang poin. Sebelumnya di tiga lawatan terakhir, PSMS kerap gagal.

“Untuk kali ini curi poin saja. Syukur bisa tiga. Satu juga sudah baguslah. kaarena kita tiga kali away dapat poin. Yakinlah. Keyakinan harus ada,” kata Djanur, sapaan akrabnya.

Soal kekuatan lawan, Djanur sudah menganalisisnya. Menurutnya tim yang dulu bernama PS TNI ini punya kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh. Meskipun saat ini berkutat di tiga terbawah.

“Pasti sudah tahu. Sudah sering lihat PS Tira. Main, tim kuat. Tim bisa ngalahin Bali United di kandangnya. Jaminan kalau dia kuat main di kandang,” kata Djanur.

Selain itu dari materi pemain, tim berjuluk The Army ini punya barisan pemain muda berkualitas. Selain itu juga ada beberapa jebolan timnas seperti Abdul Lestaluhu, Ahmad Nufiandani serta Wawan Febrianto. “Pemain muda, banyak pemain nasional asingnya juga bagus,” bebernya.

Djanur mengatakan belum memutuskan apakah akan mempertahankan the winning team saat bersua Barito Putera atau tidak. Ketika itu ada beberapa perubahan krusial yang dibuat Djanur. Salah satunya menempatkan Legimin Raharjo sebagai gelandang jangkar bersama Dilshod Sharofetdinov. Selain itu Ahmad Fauzi juga diturunkan menggantikan Dhika Bhayangkara di bawah mistar. “Perubahan komposisi lihat nantilah. Belum tahu perkembangan pemain. Lagipula masih ada dua hari lagi,” katanya. (don)

Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos
Para pemain PSMS saat selebrasi gol ke gawang Barito. PSMS yakin bisa curi poin di Bantul.

SUMUTPOS.CO – PSMS akan bertolak menuju Bantul, Rabu (9/5) pagi untuk melakoni laga away keempatnya kontra PS Tira di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (11/5). PSMS akan berkekuatan 18 pemain pada lawatan kali ini.

Dari daftar 18 pemain, tidak jauh berbeda dari komposisi tim saat bersua Barito Putera. Hanya sedikit perubahan, Sadney Urikhob yang sebelumnya tidak masuk line up karena cedera kini akan turut dibawa. Sementara Alwi Slamet untuk pertama kalinya tidak dibawa.

Sementara untuk pos bek kiri, Djanur hanya membawa Jajang Sukmara. Dia meninggalkan Firza Andika yang baru kembali dari timnas dan Gusti Sandria yang lagi-lagi tidak ikut tur.

Pelatih PSMS, Djadjang Nurdjaman mengatakan cukup yakin untuk kali ini bisa membawa pulang poin. Sebelumnya di tiga lawatan terakhir, PSMS kerap gagal.

“Untuk kali ini curi poin saja. Syukur bisa tiga. Satu juga sudah baguslah. kaarena kita tiga kali away dapat poin. Yakinlah. Keyakinan harus ada,” kata Djanur, sapaan akrabnya.

Soal kekuatan lawan, Djanur sudah menganalisisnya. Menurutnya tim yang dulu bernama PS TNI ini punya kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh. Meskipun saat ini berkutat di tiga terbawah.

“Pasti sudah tahu. Sudah sering lihat PS Tira. Main, tim kuat. Tim bisa ngalahin Bali United di kandangnya. Jaminan kalau dia kuat main di kandang,” kata Djanur.

Selain itu dari materi pemain, tim berjuluk The Army ini punya barisan pemain muda berkualitas. Selain itu juga ada beberapa jebolan timnas seperti Abdul Lestaluhu, Ahmad Nufiandani serta Wawan Febrianto. “Pemain muda, banyak pemain nasional asingnya juga bagus,” bebernya.

Djanur mengatakan belum memutuskan apakah akan mempertahankan the winning team saat bersua Barito Putera atau tidak. Ketika itu ada beberapa perubahan krusial yang dibuat Djanur. Salah satunya menempatkan Legimin Raharjo sebagai gelandang jangkar bersama Dilshod Sharofetdinov. Selain itu Ahmad Fauzi juga diturunkan menggantikan Dhika Bhayangkara di bawah mistar. “Perubahan komposisi lihat nantilah. Belum tahu perkembangan pemain. Lagipula masih ada dua hari lagi,” katanya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/