30.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Tak juga Mendaftar, PSSI Siapkan Sanksi

JAKARTA-Kesabaran PSSI mulai habis menunggu klub-klub Indonesia Super League (ISL) untuk mendaftar ulang ke PSSI. Jika belum mendaftar sampai hari ini, otoritas sepak bola Indonesia itu akan memberikan sanksi bagi klub.

Sekjen PSSI Halim Mahfudz menegaskan, klub diharuskan mendaftar agar kompetisi yang berjalan bisa diakui oleh PSSI dan diakui FIFA. Pasalnya, lanjut dia, syarat agar dua kompetisi ISL dan IPL bisa berjalan paralel asalkan berada di bawah kontrol PSSI. “Sampe sekarang belum ada klub yang konfimasi untuk mendaftar. Kami akan siapkan sanksi untuk mereka,” katanya saat ditemui di kantor PSSI, Selasa (8/1).

Halim memastikan setelah sanksi diputuskan, klub-klub tersebut akan dilaporkan ke FIFA dan AFC. Tujuannya, agar klub-klub luar negeri tidak melakukan komunkasi lagi dengan mereka. “Denga begitu klub akan dikucilkan. Klub-klub tidak akan berkomunikasi lagi dengan mereka dan berhubungan,” terangnya.

Pengkucilan itu dimaksudkan agar klub luar, baik di Asia maupun dunia, tahu klub-klub yang belum mendaftar ke PSSI itu masih bermasalah. Dengan begitu, segala proses yang berkaitan dengan legalitas bisa dipertanyakan. Termasuk, dalam proses transfer pemain.

Masih enggannya klub-klub ISL mendaftar sebelumya telah ditegaskan karena sudah memiliki induk PSSI sendiri, dipimpin oleh La Nyalla Mattaliti. Selama ini lebih dikenal dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). (aam/jpnn)

JAKARTA-Kesabaran PSSI mulai habis menunggu klub-klub Indonesia Super League (ISL) untuk mendaftar ulang ke PSSI. Jika belum mendaftar sampai hari ini, otoritas sepak bola Indonesia itu akan memberikan sanksi bagi klub.

Sekjen PSSI Halim Mahfudz menegaskan, klub diharuskan mendaftar agar kompetisi yang berjalan bisa diakui oleh PSSI dan diakui FIFA. Pasalnya, lanjut dia, syarat agar dua kompetisi ISL dan IPL bisa berjalan paralel asalkan berada di bawah kontrol PSSI. “Sampe sekarang belum ada klub yang konfimasi untuk mendaftar. Kami akan siapkan sanksi untuk mereka,” katanya saat ditemui di kantor PSSI, Selasa (8/1).

Halim memastikan setelah sanksi diputuskan, klub-klub tersebut akan dilaporkan ke FIFA dan AFC. Tujuannya, agar klub-klub luar negeri tidak melakukan komunkasi lagi dengan mereka. “Denga begitu klub akan dikucilkan. Klub-klub tidak akan berkomunikasi lagi dengan mereka dan berhubungan,” terangnya.

Pengkucilan itu dimaksudkan agar klub luar, baik di Asia maupun dunia, tahu klub-klub yang belum mendaftar ke PSSI itu masih bermasalah. Dengan begitu, segala proses yang berkaitan dengan legalitas bisa dipertanyakan. Termasuk, dalam proses transfer pemain.

Masih enggannya klub-klub ISL mendaftar sebelumya telah ditegaskan karena sudah memiliki induk PSSI sendiri, dipimpin oleh La Nyalla Mattaliti. Selama ini lebih dikenal dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). (aam/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/