25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Angkat 312 Kg, Eko Raih Perak

Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi, raih medali perak pada Olimpiade Rio 2016.
Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi, raih medali perak pada Olimpiade Rio 2016.

RIO DE JANEIRO – Medali perak pertama sekaligus medali pertama disumbangkan cabang olahraga angkat besi. Lifter Sri Wahyuni Agustiani yang menerima. Kemarin Indonesia raih medali kedua sekaligus perak kedua. Lagi-lagi dari angkat besi.

Medali perak itu disumbangkan lifter Eko Yuli Irawan lewat cabang olahraga angkat besi nomor 62 kg putra, Selasa (9/8) pagi WIB. Eko Yuli mencatatkan total angkatan 312 kg. Pada angkatan snatch, Eko Yuli mampu mengangkat beban 142 kg. Sementara di angkatan clean & jerk, lifter berusia 27 tahun itu sukses mengangkat beban seberat 170 kg. Sebelumnya, Indonesia juga membuka perolehan medali lewat raihan perak lifter Sri Wahyuni Agustiani.

Yang berhak mendapatkan medali emas adalah atlet Kolombia Oscar Albeiro Figueroa Mosquera, sementara perunggu diraih atlet Kazakhstan Farkhad Kharki.

Tambahan satu medali perak ini menempatkan Indonesia di peringkat 21 dengan dua medali perak.

Masih memimpin klasemen adalah kontingen AS. Tim ‘Negeri Paman Sam’ berhasil menambah dua emas, dua perak, dan tiga perunggu di hari ketiga. Kedua medali emas disumbangkan lewat cabor renang, masing-masing dari nomor gaya punggung 100 meter putra dan gaya dada 100 meter putri.

Tiongkok masih menguntit di peringkat dua. Mereka juga menambah dua medali emas, masing-masing dari cabor loncat indah sinkron 10 meter dan renang gaya bebas 200 meter putra.Sementara itu, Thailand masih jadi negara Asia Tenggara tersukses sejauh ini dengan torehan dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Ini berkat tambahan satu emas di hari ketiga lewat cabor Angkat Besi nomor 58 kg putri. Saat ini Thailand ada di posisi sembilan klasemen. (bbs/rbb)

Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi, raih medali perak pada Olimpiade Rio 2016.
Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi, raih medali perak pada Olimpiade Rio 2016.

RIO DE JANEIRO – Medali perak pertama sekaligus medali pertama disumbangkan cabang olahraga angkat besi. Lifter Sri Wahyuni Agustiani yang menerima. Kemarin Indonesia raih medali kedua sekaligus perak kedua. Lagi-lagi dari angkat besi.

Medali perak itu disumbangkan lifter Eko Yuli Irawan lewat cabang olahraga angkat besi nomor 62 kg putra, Selasa (9/8) pagi WIB. Eko Yuli mencatatkan total angkatan 312 kg. Pada angkatan snatch, Eko Yuli mampu mengangkat beban 142 kg. Sementara di angkatan clean & jerk, lifter berusia 27 tahun itu sukses mengangkat beban seberat 170 kg. Sebelumnya, Indonesia juga membuka perolehan medali lewat raihan perak lifter Sri Wahyuni Agustiani.

Yang berhak mendapatkan medali emas adalah atlet Kolombia Oscar Albeiro Figueroa Mosquera, sementara perunggu diraih atlet Kazakhstan Farkhad Kharki.

Tambahan satu medali perak ini menempatkan Indonesia di peringkat 21 dengan dua medali perak.

Masih memimpin klasemen adalah kontingen AS. Tim ‘Negeri Paman Sam’ berhasil menambah dua emas, dua perak, dan tiga perunggu di hari ketiga. Kedua medali emas disumbangkan lewat cabor renang, masing-masing dari nomor gaya punggung 100 meter putra dan gaya dada 100 meter putri.

Tiongkok masih menguntit di peringkat dua. Mereka juga menambah dua medali emas, masing-masing dari cabor loncat indah sinkron 10 meter dan renang gaya bebas 200 meter putra.Sementara itu, Thailand masih jadi negara Asia Tenggara tersukses sejauh ini dengan torehan dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Ini berkat tambahan satu emas di hari ketiga lewat cabor Angkat Besi nomor 58 kg putri. Saat ini Thailand ada di posisi sembilan klasemen. (bbs/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/