MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Medan periode 2016-2020, Wahyu Dinata Simangunsong bertekad untuk menjadikan Sungai Deli sebagai tempat tujuan wisata. Hal itu dikatakannya usai dilantik Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) FAJI Sumatera Utara, Soekirman di Taman Edukasi Avros, Jalan Avros Medan, Kamis (11/2).
“FAJI disini kita menambah agenda yang juga sudah dilakukan pemerintah Medan dan Sumut untuk melakukan penyadaran secara terus menerus melalui arung jeram ini. Tanpa ada aksi nyata, akan semakin berat beban Sungai Deli,” ujar Nata.
Nata berharap dengan digelarnya Open Championship Deli River Race 2016 dengan tema Kembalikan Kejayaan Sungai Deli ini menjadikan spirit bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga Sungai Deli.
Sungai Deli yang merupakan bagian dari perjalanan sejarah, sepatutnya mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. “Kami sangat menghargai FAJI Kota Medan mengelar kejuaraan ini. Tunjukkan aksi nyata terhadap Sungai Deli ini,” sebutnya.
Sedangkan, Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) FAJI Sumatera Utara, Soekirman mengatakan, FAJI Kota Medan harus bahu membahu menjadikan Sungai Deli sebagai salah satu tujuan wisata ibukota provinsi Sumatera Utara ini. Katanya, Sungai Deli dicap sebagai penyumbang terbesar sampah.
“Informasi yang saya dapat dari Lantamal bahwa Sungai Deli menjadi salah satu penyumbang sampah di Pelabuhan Belawan dan ini sudah dikeluhkan saat rapat kordinasi dengan Lantamal di Singapura. Kalau sudah menyangkut dibaling-baling harus menyelam untuk melepaskannya,” ujar Soekirman. (dek/btr)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Medan periode 2016-2020, Wahyu Dinata Simangunsong bertekad untuk menjadikan Sungai Deli sebagai tempat tujuan wisata. Hal itu dikatakannya usai dilantik Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) FAJI Sumatera Utara, Soekirman di Taman Edukasi Avros, Jalan Avros Medan, Kamis (11/2).
“FAJI disini kita menambah agenda yang juga sudah dilakukan pemerintah Medan dan Sumut untuk melakukan penyadaran secara terus menerus melalui arung jeram ini. Tanpa ada aksi nyata, akan semakin berat beban Sungai Deli,” ujar Nata.
Nata berharap dengan digelarnya Open Championship Deli River Race 2016 dengan tema Kembalikan Kejayaan Sungai Deli ini menjadikan spirit bagi masyarakat untuk bersama-sama menjaga Sungai Deli.
Sungai Deli yang merupakan bagian dari perjalanan sejarah, sepatutnya mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. “Kami sangat menghargai FAJI Kota Medan mengelar kejuaraan ini. Tunjukkan aksi nyata terhadap Sungai Deli ini,” sebutnya.
Sedangkan, Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) FAJI Sumatera Utara, Soekirman mengatakan, FAJI Kota Medan harus bahu membahu menjadikan Sungai Deli sebagai salah satu tujuan wisata ibukota provinsi Sumatera Utara ini. Katanya, Sungai Deli dicap sebagai penyumbang terbesar sampah.
“Informasi yang saya dapat dari Lantamal bahwa Sungai Deli menjadi salah satu penyumbang sampah di Pelabuhan Belawan dan ini sudah dikeluhkan saat rapat kordinasi dengan Lantamal di Singapura. Kalau sudah menyangkut dibaling-baling harus menyelam untuk melepaskannya,” ujar Soekirman. (dek/btr)