MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan akhirnya kembali menggelar pemusatan latihan atau training camp (TC) di Kota Medan, pasca-diliburkan hampir 2 bulan, karena Liga 2 2022/2023 ditunda akibat tragedi Kanjuruhan.
Joko Susilo dan kawan-kawan mengawali latihan perdana mereka ini di Stadion Mini Pancing, Senin (12/12) sore. Namun, latihan perdana Ayam Kinantan ini, tanpa didampingi Pelatih I Putu Gede. Latihan tersebut dipimpin para asisten, yakni Rudi Hariantoko, Legimin Raharjo, Pelatih Kiper Fauzal Mubarak, dan Pelatih Fisik Rifqi Hadiyanto.
Pada kesempatan itu, Rudi mengatakan, baru 20 dari 25 pemain yang bergabung pada latihan perdana ini.
“Sebelumnya ada pemberitahuan, beberapa pemain belum bisa gabung atau izin. Di hari pertama ini, ada 5 pemain yang gabung latihan,” ungkap Rudi, Senin malam.
Adapun kelima pemain tersebut, yakni Supardi Nasir, Dian Sasongko, Ahmad Ihwan, Hamdi Sula, dan Imam Mahmudi.
“Tapi Supardi, Dian, dan Imam, baru tiba di Medan. Jadi tinggal Hamdi dan Ihwan yang segera gabung,” tutur Rudi.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan, latihan perdana ini masih adaptasi setelah lama tak latihan bersama, karena selama libur hanya berlatih secara mandiri.
“Yang pertama baru (latihan) conditioning untuk anak-anak. Hanya mengembalikan sentuhan, karena sudah lama tak latihan bersama,” ujarnya.
“Kondisi anak-anak sekarang bisa dibilang cukup jauh dari kata normal untuk seorang pemain bola. Tapi, setelah gabung satu hingga 2 hari ini, in sya Allah mereka bakal lebih mendingan,” imbuh pelatih berlisensi B AFC tersebut.
Ketika disinggung kenapa I Putu Gede belum bergabung? Rudi menyebutkan, sang pelatih masih dalam pelatihan Lisensi A Pro sejak beberapa pekan lalu.
“Coach Putu masih izin, karena mengikuti kursus Lisensi A Pro sejak 26 November kemarin. Belum tahu kapan beliau bisa bergabung, karena kursus ini cukup panjang waktunya. Tapi kalau ada libur dari kursus, beliau pasti gabung. Untuk materi dan program latihan dipangu Coach Putu,” pungkas Rudi. (dek/saz)