“Pendekatan yang kita lakukan melalui olahraga lari ini. Jika pemerintah dan masyarakat bersatu, insya Allah seluruh program pembangunan yang kita jalankan mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat,” jelasnya didampingi yakni Kajari Medan Olopan Nainggolan SH MH, Dandim 0201/BS, Kolonel Infantri Bambang Herqutanto, Danlanud Soewondo Kolonel PNB Daan Sulfi, Dandenpom I/5 David Medion Sip dan Kadispora Kota Medan Marah Husin Lubis
Sementara Kadispora Kota Medan, Marah Husin Lubis mengatakan, peserta yang mengikuti lomba lari Medan 5K dan 10K ini berjumlah 6.748 orang. Di samping mendapatkan Piala Wali Kota Medan piagam dan medali, Mara Husin mengatakan, para pemenang juga mendapatkan uang pembinaan. “Total hadiah yang kita sediakan Rp192 juta,” katanya.
Ia mengatakan, lomba lari Medan 5K dan 10K itu merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Dispora Kota Medan setiap tahunnya. Agar lomba lari ini lebih menarik dan meriah lagi, dia berjanji akan terus melakukan evaluasi sehingga Medan 5K dan 10KÂ ke depannya lebih berkualitas lagi.
“Perlombaan ini diikuti para pelari dari luar Kota Medan, serta sejumlah kota lainnya di Indonesia seperti Jakarta, Jogyakarta serta Padang. Bahkan, ada peserta dari luar negeri seperti Maroko dan Kenya. Namun mereka kita tolak, sebab kegiatan ini fokus untuk mencari atlet-atlet muda dan berbakat,” katanya.
Di saat perlombaan lari Medan 5 dan 10K berlangsung, Ketua TP PKK Kota Medan sekaligus Ketua Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJI) Cabang Utama Sumatera Utara, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin S MSi bersama sejumlah pimpinan SKPD, camat, lurah, kepling dan ribuan masyarakat melaksanakan senam jantung sehat di Lapangan Merdeka. (prn/han)