26.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

Samsul: Saya Dikontrak Untuk Salto

Samsul Arif (tiga dari kiri) merasa senang bergabung dengan Barito Putera meskipun ini klub pertamanya diluar pulau Jawa. Foto diambil awal tahun 2018 ketika Barito Putera latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin. M IDRIS JIAN SIDIK/RADAR BANJARMASIn

SUMUTPOS.CO – Barito Putera berhasil menang telak 13-1 dalam uji coba melawan Persema Malang di lapangan Kusuma Agrowisata, Kota Batu, Selasa (13/2). Sebuah gol indah berhasil dicetak striker Barito, Samsul Arif, pada babak kedua.

Mantan penyerang Persela Lamongan ini menjebol gawang Persema dengan tendangan salto. Sebuah ciri khas yang selama ini sering dilakukan Samsul ketika membela Persela, Arema FC hingga Persib Bandung.

Seusai mencetak gol indah itu, pemain 33 tahun tersebut justru mengeluarkan komentar lucu. “Saya ini dikontrak Barito Putera hanya untuk salto seperti tadi,” candanya.

Dalam uji coba tersebut, Samsul diturunkan pada babak kedua. Dia dipasang sebagai striker tunggal karena tandemnya, Patrick da Silva, masih dalam pemulihan cedera. Meski hanya mencetak sebuah gol, dia beberapa kali mengacak-acak pertahanan Persema.

Ditanya lebih lanjut tentang proses adaptasinya di Barito Putera, Samsul mengakui semua berjalan lancar. Meski, ini adalah petualangan pertamanya membela klub di luar pulau Jawa.

“Saya senang berada di Barito Putera karena tim ini punya suasana religius di luar lapangan. Kalau di dalam lapangan, kami bisa bekerja sama dengan baik pula,” tambahnya.

Secara teknis, Samsul mengaku banyak dapat pelajaran dari pelatih Jacksen Tiago. Dia beberapa kali mendapat masukan untuk jadi striker yang lebih tajam karena Jacksen dulu merupakan penyerang tajam yang pernah memperkuat Petrokimia Putra dan Persebaya Surabaya.

“Saya dapat banyak ilmu baru dari coach Jacksen. Semoga nanti berguna untuk memberikan kontribusi juga kepada Barito Putera,” jelas penggemar klub Italia, Juventus ini.

Namun, Samsul tidak menjelaskan secara detail seperti apa ilmu yang diberikan sang pelatih karena hal itu merupakan rahasia dapur di tim The Yellow River itu.

“Yang terpenting bagi saya sekarang berusaha untuk keluar dari zona nyaman yang selama ini saya alami di klub lama. Artinya, sekarang saya ingin berusaha kerja lebih keras lagi di Barito Putera,” tegas pemain yang jadi penyerang lokal tersubur di Liga 1 2017 dengan torehan 17 gol itu.(bir/jpnn/don)

Samsul Arif (tiga dari kiri) merasa senang bergabung dengan Barito Putera meskipun ini klub pertamanya diluar pulau Jawa. Foto diambil awal tahun 2018 ketika Barito Putera latihan di Stadion 17 Mei Banjarmasin. M IDRIS JIAN SIDIK/RADAR BANJARMASIn

SUMUTPOS.CO – Barito Putera berhasil menang telak 13-1 dalam uji coba melawan Persema Malang di lapangan Kusuma Agrowisata, Kota Batu, Selasa (13/2). Sebuah gol indah berhasil dicetak striker Barito, Samsul Arif, pada babak kedua.

Mantan penyerang Persela Lamongan ini menjebol gawang Persema dengan tendangan salto. Sebuah ciri khas yang selama ini sering dilakukan Samsul ketika membela Persela, Arema FC hingga Persib Bandung.

Seusai mencetak gol indah itu, pemain 33 tahun tersebut justru mengeluarkan komentar lucu. “Saya ini dikontrak Barito Putera hanya untuk salto seperti tadi,” candanya.

Dalam uji coba tersebut, Samsul diturunkan pada babak kedua. Dia dipasang sebagai striker tunggal karena tandemnya, Patrick da Silva, masih dalam pemulihan cedera. Meski hanya mencetak sebuah gol, dia beberapa kali mengacak-acak pertahanan Persema.

Ditanya lebih lanjut tentang proses adaptasinya di Barito Putera, Samsul mengakui semua berjalan lancar. Meski, ini adalah petualangan pertamanya membela klub di luar pulau Jawa.

“Saya senang berada di Barito Putera karena tim ini punya suasana religius di luar lapangan. Kalau di dalam lapangan, kami bisa bekerja sama dengan baik pula,” tambahnya.

Secara teknis, Samsul mengaku banyak dapat pelajaran dari pelatih Jacksen Tiago. Dia beberapa kali mendapat masukan untuk jadi striker yang lebih tajam karena Jacksen dulu merupakan penyerang tajam yang pernah memperkuat Petrokimia Putra dan Persebaya Surabaya.

“Saya dapat banyak ilmu baru dari coach Jacksen. Semoga nanti berguna untuk memberikan kontribusi juga kepada Barito Putera,” jelas penggemar klub Italia, Juventus ini.

Namun, Samsul tidak menjelaskan secara detail seperti apa ilmu yang diberikan sang pelatih karena hal itu merupakan rahasia dapur di tim The Yellow River itu.

“Yang terpenting bagi saya sekarang berusaha untuk keluar dari zona nyaman yang selama ini saya alami di klub lama. Artinya, sekarang saya ingin berusaha kerja lebih keras lagi di Barito Putera,” tegas pemain yang jadi penyerang lokal tersubur di Liga 1 2017 dengan torehan 17 gol itu.(bir/jpnn/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/