26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Suporter PSMS Pegang Janji Akhyar

Akhyar pun berjanji dan memastikan perbaikan Stadion Teladan akan siap sebelum Liga 1 bergulir, yakni 24 Februari 2018 mendatang. “Kita pastikan ini akan siapkan semua. Pemimpin ini yang dipegang itu omongannya. Komitmen yang dipegang. Kami sedang kerja keras untuk mengerjakan itu semua. Perhatian Pemko pada PSMS tidak perlu kami sampaikan. Kita bersyukur PSMS masuk Liga 1. Karena mereka (suporter) ini adalah warga Kota Medan, kita sama-sama memiliki darah PSMS. Saya pernah juga jadi Sekretaris PSMS tahun 2004 lalu, dan saya pernah juga jadi pemain PSMS junior. Pemko komit perbaikan itu,” katanya.

Usai mendengar penjelasan dari Wakil Wali Kota itu, para suporter pun membubarkan diri. “Kami pegang janji ini dan kami tunggu realisasinya. Jika nanti sampai seminggu sebelum Liga 1 Teladan belum juga bisa digunakan, kami suporter akan datang dengan lebih banyak lagi,” kata Lawren.

Sementara itu Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan, Muhammad Husni mengatakan, pihaknya bertanggung jawab untuk perbaikan rumput dan lampu pada Stadion Teladan Medan. Saat ini, pihaknya pun sudah melakukan perbaikan. Bahkan, ia menyatakan sebelum akhir Desember ini, pengerjaan rumput dan lampu sudah selesai.

“Iya yang menangani rumput dan lampu Dinas Pertamanan. Kita pastikan akhir Desember ini siap. Setelah itu penghijauan, pembersihannya tetap kita lakukan. Kita buat posko, untuk menjaga dan merawat. Tidak boleh lagi dipakai, sampai PSMS main,” katanya.

Disampaikannya, saat ini pihaknya juga sedang mempelajari standar AFC agar bertahap Stadion Teladan bisa direnovasi sesuai standar. “Pemko telah merancang, sedang mengenali standarisasinya, secara bertahap kita kerjakan. Seperti lampunya itu, ada luminasi, artinya ada standarisasi penerangan untuk lapangan bola. Ada 40 bola akan kita ganti total. Lampu sudah dicek ulang, sudah ditemukan, diperbaiki total. Karena selama ini, lampu hidup tapi oencahayaannya kurang,” ungkapnya.

Cara pengelolaan, lanjut Husni, dilakukan bertahap yaitu perbaikan, perawatan dan pengawasan. Sejauh ini perbaikan sudah sampai sekitar 60 sampai 70 persen. “Nanti kami juga bangun posko untuk mengawasi rumput. Perawatan nanti satu bulan tidak boleh ada yang mijak dan main bola di situ,” beber Husni. (prn/don)

Akhyar pun berjanji dan memastikan perbaikan Stadion Teladan akan siap sebelum Liga 1 bergulir, yakni 24 Februari 2018 mendatang. “Kita pastikan ini akan siapkan semua. Pemimpin ini yang dipegang itu omongannya. Komitmen yang dipegang. Kami sedang kerja keras untuk mengerjakan itu semua. Perhatian Pemko pada PSMS tidak perlu kami sampaikan. Kita bersyukur PSMS masuk Liga 1. Karena mereka (suporter) ini adalah warga Kota Medan, kita sama-sama memiliki darah PSMS. Saya pernah juga jadi Sekretaris PSMS tahun 2004 lalu, dan saya pernah juga jadi pemain PSMS junior. Pemko komit perbaikan itu,” katanya.

Usai mendengar penjelasan dari Wakil Wali Kota itu, para suporter pun membubarkan diri. “Kami pegang janji ini dan kami tunggu realisasinya. Jika nanti sampai seminggu sebelum Liga 1 Teladan belum juga bisa digunakan, kami suporter akan datang dengan lebih banyak lagi,” kata Lawren.

Sementara itu Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan, Muhammad Husni mengatakan, pihaknya bertanggung jawab untuk perbaikan rumput dan lampu pada Stadion Teladan Medan. Saat ini, pihaknya pun sudah melakukan perbaikan. Bahkan, ia menyatakan sebelum akhir Desember ini, pengerjaan rumput dan lampu sudah selesai.

“Iya yang menangani rumput dan lampu Dinas Pertamanan. Kita pastikan akhir Desember ini siap. Setelah itu penghijauan, pembersihannya tetap kita lakukan. Kita buat posko, untuk menjaga dan merawat. Tidak boleh lagi dipakai, sampai PSMS main,” katanya.

Disampaikannya, saat ini pihaknya juga sedang mempelajari standar AFC agar bertahap Stadion Teladan bisa direnovasi sesuai standar. “Pemko telah merancang, sedang mengenali standarisasinya, secara bertahap kita kerjakan. Seperti lampunya itu, ada luminasi, artinya ada standarisasi penerangan untuk lapangan bola. Ada 40 bola akan kita ganti total. Lampu sudah dicek ulang, sudah ditemukan, diperbaiki total. Karena selama ini, lampu hidup tapi oencahayaannya kurang,” ungkapnya.

Cara pengelolaan, lanjut Husni, dilakukan bertahap yaitu perbaikan, perawatan dan pengawasan. Sejauh ini perbaikan sudah sampai sekitar 60 sampai 70 persen. “Nanti kami juga bangun posko untuk mengawasi rumput. Perawatan nanti satu bulan tidak boleh ada yang mijak dan main bola di situ,” beber Husni. (prn/don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/