MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pertamina berhasil menjadi kampiun turnamen U-45 Piala HUT Bhayangkara ke-70. Pada final di Stadion Mini USU, Minggu (15/5) kemarin, Iwan Karokaro dkk menumbangkan Bintang Timur dengan skor 2-1.
Final berlangsung ketat. Pertamina yang diperkuat sejumlah mantan pemain liga seperti Iwan Karokaro, Erwin, Amran, Petrus Barus, Muhammad Halim dan lainnya tampil agresif sejak awal. Begitu juga dengan Bintang Timur yang dimotori kapten tim, Ardi Mulyono, Dedi Fredi dan Sudarto.
Kedua tim pun saling jual beli serangan. Pertamina akhirnya unggul lebih dulu pada menit ke-25. Umpan silang dari Amran diteruskan Sugeng dengan tendangan akrobatik yang bersarang ke sudut kiri gawang lawan. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua Pertamina menambah gol lagi-lagi lewat Sugeng. Skor 2-0 membuat Pertamina di atas angin. Namun Bintang Timur menghidupkan peluang lewat Petrus. Umpan silang Dedi Fredi gagal dihalau Halim dan ditanduk Petrus Mapali menjadi gol.
Di sisa waktu Bintang Timur terus menggempur. Tapi peluang gagal dimaksimalkan. Termasuk di menit akhir lewat Ardi Mulyono.
Manajer Pertamina, Chandra Budi Tupamahu mengapresiasi perjuangan timnya berhasil menang. “Ini hasil kerja keras tim yang terus berlatih intensif. Selama ini kami kerap gagal di semifinal beberapa turnamen terakhir. Ini juga menjadi pemanasan sebelum berlaga di Deliserdang Internasional,” kata Chandra.
Sementara itu Pemprovsu harus puas berada di tempat ketiga setelah mengalahkan Kosek lewat adu penalti. Sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0 di waktu normal. Sementara gelar top skor diraih Sugeng dari Pertamina dengan tujuh gol dan pemain terbaik menjadi milik Petrus Mapali (Bintang Timur) yang sepanjang turnamen juga tajam dengan torehan lima gol.
Turnamen Piala HUT Bhayangkara ke-70 resmi ditutup Wakapoldasu, Brigjen Pol Drs Adhi Prawoto SH. Adhi berterima kasih kepada Bintang Timur selaku panitia penyelenggara dan pihak-pihak yang turut mendukung. “Terima kasih kepada semua pihak, terutama Bintang Timur yang bersusah payah menggelar turnamen ini. Juga kepada seluruh peserta hingga turnamen bisa berjalan dengan sukses,” kata Adhi.
Sementara itu anggota DPR RI, Hasrul Azwar yang juga salah satu penggagas turnamen berharap turnamen ini bisa digelar setiap tahun. “Saya harapkan ini bukan yang pertama dan terakhir. Tapi bisa ditingkatkan lagi tahun-tahun ke depan. Baik segi hadiah dan peserta,” pungkas Hasrul. (don)
