25.6 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Ferdinand Sinaga Tak Dipanggil Timnas di Piala AFF

FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia, Ferdinand Sinaga, saat berlatih di lapangan latihan PSSI, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia, Ferdinand Sinaga, saat berlatih di lapangan latihan PSSI, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Meskipun menyandang sebagai pemain terbaik di ajang Indonesian Super League (ISL), tak jaminan kalau Ferdinand Sinaga bakal dipanggil memperkuat Timnas di ajang Piala AFF 2014.

Buktinya, hingga menjelang berlaga 22 November-20 Desember mendatang di Vietnam dan Singapura, nama bomber Persin Bandung itu sama sekali tak disinggung Pelatih Timnas, Alfred Riedl. Mantan Penasehat Teknis Tim Nasional Indonesia senior AFF 2012, Risdianto juga mendukung keputusan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl yang tidak memanggil Ferdinand Sinaga ke dalam skuad AFF 2014.

Menurutnya, kualitas permainan Ferdinand dinilai rata-rata, dan banyak di klub lain. “Banyak pemain yang tipenya sama dengan dia (Ferdinand). Memang betul keputusan Riedl tidak memanggil dia,” ujar Risdianto.

Risdianto mengatakan gaya bermain Ferdinand tidak spesial. Kecepatan yang dimiliki striker Persib itu pun bisa bersaing dengan pemain lainnya.

Striker timnas era 1970-an ini justru mempertanyakan penunjukan Ferdinan sebagai pemain terbaik ISL musim 2014. Striker yang sempat memperkuat klub Persija Jakarta ini tidak mengerti apa kelebihan yang dimiliki striker klub Persib ini sehingga dinobatkan sebagai pemain terbaik.

“Saya tidak mengerti kenapa dia (Ferdinand) yang dipilih sebagai pemain terbaik. Mainnya biasa saja,” ujarnya.

Risdianto mengatakan masih banyak pemain lain yang layak menyandang gelar pemain terbaik. Risdianto menyebut nama kapten Persipura Jayapura, Boaz Salossa, yang dinilai pantas menyandang mahkota pemain terbaik.

“Boas lebih pantas. Dengan 10 pemain ia berhasil mengimbangi Persib Bandung dengan skuad lengkap dan mencetak gol,” ujarnya.

Meskipun demikian, Ferdinand Sinaga tak sedih. Dia tetap berharap semua rekan-rekannya bisa berjuang dan mengharumkan nama Indonesia di Piala AFF.

”Apapun keputusan Riedl, saya tetap mendukung dan terus berdoa agar Timnas mampu menjadi juara. Sudah lama kami sebagai masyarakat Indonesia dan juga sebagai pemain sepak bola di Indonesia menginginkan Indonesia juara,” ujar Ferdinand ketika dihubungi INDOPOS (JPNN), kemarin.

 

Irfan Out, Supardi Nyusul

Kemarin, pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mencoret Irfan Bachdim dari skuad sementara Indonesia untuk AFF Suzuki Cup 2014. Menurut Riedl, Bachdim tidak akan pulih tepat waktu untuk berlaga di ajang tersebut.

“Setelah pertandingan ini, masih ada dua pemain yang akan saya pulangkan. Satu pemain sudah dipastikan tadi, yakni Irfan Bachdim. Dalam pemeriksaan medis terakhir (hari ini), Irfan tidak akan bisa pulih tepat waktu,” kata Riedl.

“Saya sudah memegang dua nama yang akan dipulangkan selanjutnya,” kata Riedl yang akan mengumumkannya Senin (17/11) hari ini.

Irfan memang belum pernah berlatih bersama rekan-rekannya sejak pemusatan latihan ini digelar. Selama ini, Irfan yang mengalami cedera otot paha hanya menjalani latihan di bawah penanganan fisioterapi.

Pemain Ventforet Kofu itu, merasa sedih tidak bisa ikut ambil bagian bersama skuad Indonesia dalam ajang AFF Suzuki Cup 2014.

“Aku sedih sekali (tidak bisa ikut AFF Suzuki Cup 2014). Namun, aku berdoa untuk teman-teman semoga Indonesia bisa menjadi juara,” ujar Irfan. “Aku belum 100 persen dalam kondisi bugar. Hal itu jelas tidak bagus untuk tim dan untukku juga,” lanjut Irfan.

Selain itu, bek kanan Supardi Natsir juga terancam dicoret karena cedera betis yang dialaminya saat latihan bersama di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

“Misalnya dia (Supardi) tidak bisa sembuh dalam waktu seminggu, kami akan memanggil lagi satu pemain lagi,” kata asisten pelatih tim nasional, Wolfgang Pikal. Skuad Garuda akan terbang ke Vietnam pada 17 November mendatang. (lis/jpnn/net/bbs)

 

 

FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia, Ferdinand Sinaga, saat berlatih di lapangan latihan PSSI, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
FOTO : HENDRA EKA/JAWA POS
Pemain Timnas Sepak Bola Indonesia, Ferdinand Sinaga, saat berlatih di lapangan latihan PSSI, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Meskipun menyandang sebagai pemain terbaik di ajang Indonesian Super League (ISL), tak jaminan kalau Ferdinand Sinaga bakal dipanggil memperkuat Timnas di ajang Piala AFF 2014.

Buktinya, hingga menjelang berlaga 22 November-20 Desember mendatang di Vietnam dan Singapura, nama bomber Persin Bandung itu sama sekali tak disinggung Pelatih Timnas, Alfred Riedl. Mantan Penasehat Teknis Tim Nasional Indonesia senior AFF 2012, Risdianto juga mendukung keputusan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl yang tidak memanggil Ferdinand Sinaga ke dalam skuad AFF 2014.

Menurutnya, kualitas permainan Ferdinand dinilai rata-rata, dan banyak di klub lain. “Banyak pemain yang tipenya sama dengan dia (Ferdinand). Memang betul keputusan Riedl tidak memanggil dia,” ujar Risdianto.

Risdianto mengatakan gaya bermain Ferdinand tidak spesial. Kecepatan yang dimiliki striker Persib itu pun bisa bersaing dengan pemain lainnya.

Striker timnas era 1970-an ini justru mempertanyakan penunjukan Ferdinan sebagai pemain terbaik ISL musim 2014. Striker yang sempat memperkuat klub Persija Jakarta ini tidak mengerti apa kelebihan yang dimiliki striker klub Persib ini sehingga dinobatkan sebagai pemain terbaik.

“Saya tidak mengerti kenapa dia (Ferdinand) yang dipilih sebagai pemain terbaik. Mainnya biasa saja,” ujarnya.

Risdianto mengatakan masih banyak pemain lain yang layak menyandang gelar pemain terbaik. Risdianto menyebut nama kapten Persipura Jayapura, Boaz Salossa, yang dinilai pantas menyandang mahkota pemain terbaik.

“Boas lebih pantas. Dengan 10 pemain ia berhasil mengimbangi Persib Bandung dengan skuad lengkap dan mencetak gol,” ujarnya.

Meskipun demikian, Ferdinand Sinaga tak sedih. Dia tetap berharap semua rekan-rekannya bisa berjuang dan mengharumkan nama Indonesia di Piala AFF.

”Apapun keputusan Riedl, saya tetap mendukung dan terus berdoa agar Timnas mampu menjadi juara. Sudah lama kami sebagai masyarakat Indonesia dan juga sebagai pemain sepak bola di Indonesia menginginkan Indonesia juara,” ujar Ferdinand ketika dihubungi INDOPOS (JPNN), kemarin.

 

Irfan Out, Supardi Nyusul

Kemarin, pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, mencoret Irfan Bachdim dari skuad sementara Indonesia untuk AFF Suzuki Cup 2014. Menurut Riedl, Bachdim tidak akan pulih tepat waktu untuk berlaga di ajang tersebut.

“Setelah pertandingan ini, masih ada dua pemain yang akan saya pulangkan. Satu pemain sudah dipastikan tadi, yakni Irfan Bachdim. Dalam pemeriksaan medis terakhir (hari ini), Irfan tidak akan bisa pulih tepat waktu,” kata Riedl.

“Saya sudah memegang dua nama yang akan dipulangkan selanjutnya,” kata Riedl yang akan mengumumkannya Senin (17/11) hari ini.

Irfan memang belum pernah berlatih bersama rekan-rekannya sejak pemusatan latihan ini digelar. Selama ini, Irfan yang mengalami cedera otot paha hanya menjalani latihan di bawah penanganan fisioterapi.

Pemain Ventforet Kofu itu, merasa sedih tidak bisa ikut ambil bagian bersama skuad Indonesia dalam ajang AFF Suzuki Cup 2014.

“Aku sedih sekali (tidak bisa ikut AFF Suzuki Cup 2014). Namun, aku berdoa untuk teman-teman semoga Indonesia bisa menjadi juara,” ujar Irfan. “Aku belum 100 persen dalam kondisi bugar. Hal itu jelas tidak bagus untuk tim dan untukku juga,” lanjut Irfan.

Selain itu, bek kanan Supardi Natsir juga terancam dicoret karena cedera betis yang dialaminya saat latihan bersama di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

“Misalnya dia (Supardi) tidak bisa sembuh dalam waktu seminggu, kami akan memanggil lagi satu pemain lagi,” kata asisten pelatih tim nasional, Wolfgang Pikal. Skuad Garuda akan terbang ke Vietnam pada 17 November mendatang. (lis/jpnn/net/bbs)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/