30 C
Medan
Tuesday, May 28, 2024

128 Pembalap Bersaing di Aquabike Jetski World Champhionship 2023

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 128 pembalap dari 22 negara siap bersaing pada kejuaraan olahraga air berskala internasional, bertajuk Aquabike Jetski World Championship 2023 Danau Toba, pada 22-26 November mendatang.

Event ini bakal menjadi catatan bersejarah di tanah Batak, karena akan digelar di 4 kabupaten sekaligus, yakni Toba, Karo, Dairi, dan Samosir. Turnamen ini juga merupakan kejuaraan olahraga air internasional kedua yang dituanrumahi Danau Toba, pada tahun ini. Setelah sebelumnya pada Februari lalu, Danau Toba juga menjadi tuan rumah F1H20 Powerboat 2023.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Aquabike Jetski World Championship 2023 Danau Toba, mengaku, persiapan telah matang dan siap digelar.
“Setelah melakukan rapat dengan 4 bupati (Dairi, Toba, Samosir, dan Karo), bisa kami pastikan, untuk persiapan, sudah sangat matang dari segi lomba juga event. Selain lomba, juga ada festival, kuliner, dan olahraga air lainnya,” ungkap Dito, saat memberikan keterangan secara online, dalam sesi temu pers di Pos Bloc Medan, Jumat (17/12).

Dito juga menyebutkan, Aquabike Jetski World Championship 2023 menjadi contoh perpaduan yang sangat baik dari sisi olahraga prestasi dan juga olahraga hiburan, serta ekonomi.

“Kami berusaha memadukan olahraga tidak hanya prestasi tapi juga hiburan dan sisi ekonomi. Kami juga berharap penyelenggaraan turnamen ini dapat berdampak positif bagi industri olahraga air di Indonesia. Dan juga untuk mendapatkan kepercayaan dunia terkait penyelenggaraan ajang olahraga,” tuturnya.

Sebagai ajang jetski skala international pertama, Dito berkaca dari succes story F1H20 yang berlangsung Ferbruari 2023 lalu.

“F1H2O sangat sukses, seluruh home stay penuh. Sisi pariwisata ekonomi meningkat dan olahraga sangat berdampak signifikan. Kami berkeyakinan, kejuaran Aquabike Jetski akan lebih baik lagi, serta diharapkan mampu mendorong kemajuan olahraga air di Tanah Air tercinta,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney, Maya Watono menyampaikan, gelaran Aqubike Jetski World Championship 2023 menjadi momen Danau Toba berpeluang semakin dikenal dunia.

“Ini akan menjadi momen bersejarah di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut). Selain ada event internasional, turnamen ini akan melibatkan 4 kabupaten,” ujarnya.

Dia juga mengajak masyarakat Toba di seluruh Indonesia, untuk pulang kampung meramaikan event bertajuk Aquabike Jetski World Championship 2023.

“Ini juga akan menjadi festival tahunan di Danau Toba. Harapannya, semua masyarakat Toba dari seluruh Indonesia bisa datang, dan pergerakan wisatawan domestik bisa tinggi, serta wisatawan iternasional bisa meningkat, untuk menikmati danau vulkanik terbesar di dunia itu. Mimpinya adalah menggabungkan keindahan Danau Toba, juga budaya Batak, yang memiliki histori culture ketat,” beber Maya.

Sebelum mengakhiri, Maya menjelaskan, ajang ini juga mengusung konsep pesta rakyat.

“Sebelum di Indonesia, Aquabike Jetski telah digelar di 40 negara. Kita berharap, bisa sama baiknya atau lebih baik lagi dari Italia, selaku penyelenggara sebelumnya. Karena selain balapan, nantinya juga akan ada pesta rakyat seperti Batak Art and Culture serta festival kuliner. Saya harap ini jadi pesta rakyat bagi masyarakat di sekitar Danau Toba. Dan semoga masyarakat Batak yang merantau, bisa pulang kampung untuk menyaksikan event ini,” harapnya.

Dalam ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 Danau Toba, akan ada 128 pembalap dari 22 negara yang berpartisipasi. Sebanyak 10 rider dari Indonesia nantinya juga akan tampil lewat jalur wild card.

Adapun event ini, dimulai dengan nomor ketahanan lebih dulu, pada 22 November di Kabupaten Karo, yang bertajuk Karo Cup, yang diikuti 41 rider. Kemudian sehari setelahnya, ada Dairi Cup. Selanjutnya nomor ini akan ditutup dengan Samosir Cup pada 24 November. Secara total para pembalap akan melewati rute sejauh 188 kilometer di nomor ini.

Setelah itu, GP Danau Toba 2023 akan memainkan nomor sirkuit di Kota Balige, Kabupaten Toba, pada 25-26 November, diikuti 77 rider. Dalam nomor ini, ada 5 kategori yang dipertandingkan, yakni Ski GP1, Runabout GP1, Ski Ladies GP1, freestyle, dan parallel slalom. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 128 pembalap dari 22 negara siap bersaing pada kejuaraan olahraga air berskala internasional, bertajuk Aquabike Jetski World Championship 2023 Danau Toba, pada 22-26 November mendatang.

Event ini bakal menjadi catatan bersejarah di tanah Batak, karena akan digelar di 4 kabupaten sekaligus, yakni Toba, Karo, Dairi, dan Samosir. Turnamen ini juga merupakan kejuaraan olahraga air internasional kedua yang dituanrumahi Danau Toba, pada tahun ini. Setelah sebelumnya pada Februari lalu, Danau Toba juga menjadi tuan rumah F1H20 Powerboat 2023.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, selaku Ketua Panitia Penyelenggara Aquabike Jetski World Championship 2023 Danau Toba, mengaku, persiapan telah matang dan siap digelar.
“Setelah melakukan rapat dengan 4 bupati (Dairi, Toba, Samosir, dan Karo), bisa kami pastikan, untuk persiapan, sudah sangat matang dari segi lomba juga event. Selain lomba, juga ada festival, kuliner, dan olahraga air lainnya,” ungkap Dito, saat memberikan keterangan secara online, dalam sesi temu pers di Pos Bloc Medan, Jumat (17/12).

Dito juga menyebutkan, Aquabike Jetski World Championship 2023 menjadi contoh perpaduan yang sangat baik dari sisi olahraga prestasi dan juga olahraga hiburan, serta ekonomi.

“Kami berusaha memadukan olahraga tidak hanya prestasi tapi juga hiburan dan sisi ekonomi. Kami juga berharap penyelenggaraan turnamen ini dapat berdampak positif bagi industri olahraga air di Indonesia. Dan juga untuk mendapatkan kepercayaan dunia terkait penyelenggaraan ajang olahraga,” tuturnya.

Sebagai ajang jetski skala international pertama, Dito berkaca dari succes story F1H20 yang berlangsung Ferbruari 2023 lalu.

“F1H2O sangat sukses, seluruh home stay penuh. Sisi pariwisata ekonomi meningkat dan olahraga sangat berdampak signifikan. Kami berkeyakinan, kejuaran Aquabike Jetski akan lebih baik lagi, serta diharapkan mampu mendorong kemajuan olahraga air di Tanah Air tercinta,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata Injourney, Maya Watono menyampaikan, gelaran Aqubike Jetski World Championship 2023 menjadi momen Danau Toba berpeluang semakin dikenal dunia.

“Ini akan menjadi momen bersejarah di Danau Toba, Sumatera Utara (Sumut). Selain ada event internasional, turnamen ini akan melibatkan 4 kabupaten,” ujarnya.

Dia juga mengajak masyarakat Toba di seluruh Indonesia, untuk pulang kampung meramaikan event bertajuk Aquabike Jetski World Championship 2023.

“Ini juga akan menjadi festival tahunan di Danau Toba. Harapannya, semua masyarakat Toba dari seluruh Indonesia bisa datang, dan pergerakan wisatawan domestik bisa tinggi, serta wisatawan iternasional bisa meningkat, untuk menikmati danau vulkanik terbesar di dunia itu. Mimpinya adalah menggabungkan keindahan Danau Toba, juga budaya Batak, yang memiliki histori culture ketat,” beber Maya.

Sebelum mengakhiri, Maya menjelaskan, ajang ini juga mengusung konsep pesta rakyat.

“Sebelum di Indonesia, Aquabike Jetski telah digelar di 40 negara. Kita berharap, bisa sama baiknya atau lebih baik lagi dari Italia, selaku penyelenggara sebelumnya. Karena selain balapan, nantinya juga akan ada pesta rakyat seperti Batak Art and Culture serta festival kuliner. Saya harap ini jadi pesta rakyat bagi masyarakat di sekitar Danau Toba. Dan semoga masyarakat Batak yang merantau, bisa pulang kampung untuk menyaksikan event ini,” harapnya.

Dalam ajang Aquabike Jetski World Championship 2023 Danau Toba, akan ada 128 pembalap dari 22 negara yang berpartisipasi. Sebanyak 10 rider dari Indonesia nantinya juga akan tampil lewat jalur wild card.

Adapun event ini, dimulai dengan nomor ketahanan lebih dulu, pada 22 November di Kabupaten Karo, yang bertajuk Karo Cup, yang diikuti 41 rider. Kemudian sehari setelahnya, ada Dairi Cup. Selanjutnya nomor ini akan ditutup dengan Samosir Cup pada 24 November. Secara total para pembalap akan melewati rute sejauh 188 kilometer di nomor ini.

Setelah itu, GP Danau Toba 2023 akan memainkan nomor sirkuit di Kota Balige, Kabupaten Toba, pada 25-26 November, diikuti 77 rider. Dalam nomor ini, ada 5 kategori yang dipertandingkan, yakni Ski GP1, Runabout GP1, Ski Ladies GP1, freestyle, dan parallel slalom. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/