25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

PS Timah Babel v PSMS: Misi Amankan Tiket

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Pemain PSMS Medan, Dimas Drajad (kanan) dikawal pemain PSBL Langsa, saat pertandingan LIGA 2 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (13/5) lalu. PSMS Medan menang dengan skor 3-0.

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kini sudah percaya diri kembali menatap laga awaynya di grup 1 Liga 2. Kemenangan 2-0 atas PSBL Langsa pekan lalu membangkitkan kembali optimisme yang sempat pudar kala meraih hasil buruk di tiga laga away sebelumnya. Kini tim besutan Mahruzar Nasution membidik PS Timah Babel sebagai target poin berikutnya pada duel di Stadion Depati Amir, Sabtu (19/7) sore ini.

Saat ini, PSMS Medan masih kokoh di puncak klasemen grup 1 dengan torehan 20 poin dari hasil sembilan laga. Sementara pesaingnya PSPS, Persiraja, dan Timal Babel membuntuti di urutan kedua hingga keempat dengan mengemas 16 poin.

Dengan tiga laga sisa, kemenangan membuat PSMS minimal akan finish di posisi kedua klasemen di akhir fase penyisihan. Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan PSMS harus menentukan nasibnya sendiri. Meskipun masih punya satu lagi laga kandang kontra PSPS dan tandang kontra Persih Tembilahan, Mahruzar bertekad mencuri kemenangan di Bangka.

“Kita tidak ingin lolosnya tim PSMS harus bergantung dari hasil pertandingan lain. Karena kita ingin mempersiapkan tim ini ke depannya seperti apa lagi menatap 16 besar.” ucap pelatih PSMS Mahruzar Nasution.

Mahruzar sepertinya ingin belajar dari kegagalan PSMS di ISC B tahun lalu. Kala itu PSMS di atas angin dan tinggal membutuhkan kemenangan kandang atas PSPS. Namun yang terjadi PSMS justru tumbang dan gagal lolos ke-16 besar. Potensi berbahayanya PSPS terutama di putaran kedua ini menjadi hitung-hitungan Mahruzar untuk mengamankan tiket lebih cepat.

Bukan perkara mudah memang meraih kemenangan di markas PS Timah Babel. Namun hal itu bukannya mission Impossible. Pro Duta, klub yang mundur beberapa waktu lalu pernah melakukannya. “Tingkat fokus kita mesti dua kali lipat jika ingin meraih hasil maksimal di Babel. Jangan sampai lengah. Makanya, saya akan mengambil ke transisi bertahan dulu baru menyerang,” jelasnya.

Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
Pemain PSMS Medan, Dimas Drajad (kanan) dikawal pemain PSBL Langsa, saat pertandingan LIGA 2 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (13/5) lalu. PSMS Medan menang dengan skor 3-0.

SUMUTPOS.CO – PSMS Medan kini sudah percaya diri kembali menatap laga awaynya di grup 1 Liga 2. Kemenangan 2-0 atas PSBL Langsa pekan lalu membangkitkan kembali optimisme yang sempat pudar kala meraih hasil buruk di tiga laga away sebelumnya. Kini tim besutan Mahruzar Nasution membidik PS Timah Babel sebagai target poin berikutnya pada duel di Stadion Depati Amir, Sabtu (19/7) sore ini.

Saat ini, PSMS Medan masih kokoh di puncak klasemen grup 1 dengan torehan 20 poin dari hasil sembilan laga. Sementara pesaingnya PSPS, Persiraja, dan Timal Babel membuntuti di urutan kedua hingga keempat dengan mengemas 16 poin.

Dengan tiga laga sisa, kemenangan membuat PSMS minimal akan finish di posisi kedua klasemen di akhir fase penyisihan. Pelatih PSMS, Mahruzar Nasution mengatakan PSMS harus menentukan nasibnya sendiri. Meskipun masih punya satu lagi laga kandang kontra PSPS dan tandang kontra Persih Tembilahan, Mahruzar bertekad mencuri kemenangan di Bangka.

“Kita tidak ingin lolosnya tim PSMS harus bergantung dari hasil pertandingan lain. Karena kita ingin mempersiapkan tim ini ke depannya seperti apa lagi menatap 16 besar.” ucap pelatih PSMS Mahruzar Nasution.

Mahruzar sepertinya ingin belajar dari kegagalan PSMS di ISC B tahun lalu. Kala itu PSMS di atas angin dan tinggal membutuhkan kemenangan kandang atas PSPS. Namun yang terjadi PSMS justru tumbang dan gagal lolos ke-16 besar. Potensi berbahayanya PSPS terutama di putaran kedua ini menjadi hitung-hitungan Mahruzar untuk mengamankan tiket lebih cepat.

Bukan perkara mudah memang meraih kemenangan di markas PS Timah Babel. Namun hal itu bukannya mission Impossible. Pro Duta, klub yang mundur beberapa waktu lalu pernah melakukannya. “Tingkat fokus kita mesti dua kali lipat jika ingin meraih hasil maksimal di Babel. Jangan sampai lengah. Makanya, saya akan mengambil ke transisi bertahan dulu baru menyerang,” jelasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/