SUMUTPOS.CO – Kegeraman umat Islam terhadap sikap Israel menjadi makanan empuk para penyebar hoax. Mereka punya amunisi yang tak terbatas untuk menyebarkan kabar palsu. Hampir setiap hari ada saja hoax yang disebar masyarakat tentang Israel maupun Yahudi. Ada yang masuk akal; ada yang tidak. Tapi, tetap saja masih ada yang percaya keduanya.
Salah satu yang terbaru adalah hoax yang disebarkan akun Facebook Abi Darussalam. Pemilik akun itu memiliki banyak follower. Akhir Juli lalu Abi Darussalam menyebarkan sebuah video. Isinya gambar seorang perempuan yang terlihat seperti cekcok dengan seorang laki-laki bersenjata. Keduanya seperti bercakap-cakap dalam bahasa Arab.
Entah memang bisa bicara Arab atau pakai ilmu ngawur, Abi Darussalam seolah mentranskrip percakapan si perempuan dan laki-laki itu lewat judul dan caption video yang dibagikannya. Judul dan caption tersebut bisa menguras emosi yang membacanya.
”Perempuan Itu pun Menemui Rabb-nya Akibat Kebiadaban Yahudi”. Begitu judul video tersebut.
Di bawahnya diberikan penjelasan mengenai video berbahasa Arab itu.
”Dia (perempuan dalam video tersebut, Red) bilang tasnya di mobil. Yahudi tanya di mana kau taruh peluru dan senjatanya. Orang Palestina (si perempuan dalam video, Red) sudah bilang demi Allah saya tidak bawa peluru maupun senjata dan berkali-kali bersumpah, tapi memang Israel jahanam tetap saja dieksekusi. Insya Allah husnulkhatimah.”
Jawa Pos (grup Sumut Pos) sempat menanyakan video yang di-posting Abi Darussalam itu kepada Abdillah Onim. Dia merupakan warga Indonesia yang sudah sepuluh tahun tinggal di Palestina. Bermula dari seorang relawan kemanusiaan di MER-C hingga kini sering menjadi kontributor untuk media-media di tanah air.
”Tidak benar kalau itu tragedi penembakan. Itu hanya aksi teatrikal oleh mahasiswa Palestina. Teatrikal tersebut menceritakan kisah anak-anak Palestina. Parah nih,” ujar Onim melalui sambungan WhatsApp.
Onim tidak ingat pasti tanggal aksi teatrikal itu. ”Sudah beberapa tahun lalu video itu,” katanya.
Penjelasan Onim klop dengan apa yang ada di situs Dabegad.com. Di sana ada penjelasan bahwa video tersebut merupakan aksi teatrikal. Menurut situs itu, aksi dilakukan di Ramallah Square. Mudah-mudahan Anda tidak termasuk orang yang pernah menyebarkan pesan tersebut. Sebab, sesungguhnya pesan itu sudah mengibuli banyak orang.
Selama ini hoax terkait Israel, Yahudi, maupun Palestina memang kerap disebarkan orang-orang tak bertanggung jawab. Entah apa tujuan utamanya. Mayoritas terdeteksi hanya mencari like, share, dan komentar untuk menaikkan edge rank status yang di-posting-nya. (gun/eko/c9/fat/jpg)
