25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Seorang Calhaj Labura Batal Berangkat

Foto: Parlindungan Harahap/Sumut Pos
Sopiah saat dibawa ambulans ke di RS Haji Medan. Calhaj asal Labuhanbatu Utara berusia 71 ini gagal berangkat haji ke tanah suci Makkah pada musim haji tahun 2017, akibat sakit jantung di Asrama Haji Medan, Sabtu (12/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Niat Sopiah (71) untuk berangkat haji ke tanah suci Makkah pada musim haji tahun 2017 gagal akibat serangan gagal jantung di Asrama Haji Medan,  Sabtu (12/8). Jamaah kloter 15 Embarkasi Medan asal Labuhanbatu Utara akhirnya dipulangkan ke rumahnya setelah menjalani perawatan enam hari di RS Haji Medan.

Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) mendapati Sopiah dalam keadaan lemas di embarkasi Medan. Setelah dideteksi, ternyata Sopiah mengalami gagal jantung. Akhirnya, bidang kesehatan merujuknya ke RS Haji Medan.

Setelah enam hari menjalani perawatan di RS Haji Medan, kondisi Sopiah sudah membaik sehingga dinyatakan dapat berangkat ke tanah suci. Untuk itu, Petugas Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, menjemputnya dari Rumah Sakit Haji, Jumat (18/8) pagi. Selanjutnya, Sopiah dipersiapkan untuk berangkat ke Tanah Suci, bersama jamaah Calhaj Kloter 20 Embarkasi Medan, Jumat (18/8) sore, dengan mengisi seat bernomor 298.

Tapi, saat prosesi pemberangkatan di Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, tiba-tiba saja Sopiah jatuh lemas. Spontan, tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang ditugaskan di Kloter 20 Embarkasi Medan, berupaya menolong Sopiah. Ada yang membuka jilbab yang dikenakan Sopiah, ada yang mengipas-ngipas untuk tambahan udara. Dengan upaya itu, terlihat Sopiah mulai sadar.

Setelah benar-benar sadar, Sopiah mengaku masih kuat dan siap untuk berangkat ke Tanah Suci. Namun, TKHI menyatakan kondisi kesehatan Sopiah tidak memungkinkan. Untuk memastikan TKHI meminta Sopiah dibawa ke Klinik Asrama Haji. Tak sampai 10 menit, ambulance datang menjemputnya.

“Tadi pagi baru saya jemput dari Rumah Sakit Haji. Sudah dibilangin tadi jangan banyak beraktifitas dulu, ” ujar Petugas Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan yang datang menjemput Sopiah dengan ambulance.

Sementara itu, Kabid Dokumen PPIH Embarkasi Medan, Eri Nofa menyebut jamaah Calhaj Kloter 20 Embarkasi Medan yang berangkat ke Tanah Suci berjumlah 392 orang. Dikatakannya, jumlah itu terbagi dari 253 Calhaj asal Medan, 132 Calhaj asal Labuhanbatu, 2 orang Calhaj asal Labura yang sempat batal berangkat bersama jamaah Calhaj Kloter 15 dan 5 Petugas Kloter. (ain/ril)

Foto: Parlindungan Harahap/Sumut Pos
Sopiah saat dibawa ambulans ke di RS Haji Medan. Calhaj asal Labuhanbatu Utara berusia 71 ini gagal berangkat haji ke tanah suci Makkah pada musim haji tahun 2017, akibat sakit jantung di Asrama Haji Medan, Sabtu (12/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Niat Sopiah (71) untuk berangkat haji ke tanah suci Makkah pada musim haji tahun 2017 gagal akibat serangan gagal jantung di Asrama Haji Medan,  Sabtu (12/8). Jamaah kloter 15 Embarkasi Medan asal Labuhanbatu Utara akhirnya dipulangkan ke rumahnya setelah menjalani perawatan enam hari di RS Haji Medan.

Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) mendapati Sopiah dalam keadaan lemas di embarkasi Medan. Setelah dideteksi, ternyata Sopiah mengalami gagal jantung. Akhirnya, bidang kesehatan merujuknya ke RS Haji Medan.

Setelah enam hari menjalani perawatan di RS Haji Medan, kondisi Sopiah sudah membaik sehingga dinyatakan dapat berangkat ke tanah suci. Untuk itu, Petugas Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan, menjemputnya dari Rumah Sakit Haji, Jumat (18/8) pagi. Selanjutnya, Sopiah dipersiapkan untuk berangkat ke Tanah Suci, bersama jamaah Calhaj Kloter 20 Embarkasi Medan, Jumat (18/8) sore, dengan mengisi seat bernomor 298.

Tapi, saat prosesi pemberangkatan di Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, tiba-tiba saja Sopiah jatuh lemas. Spontan, tiga orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang ditugaskan di Kloter 20 Embarkasi Medan, berupaya menolong Sopiah. Ada yang membuka jilbab yang dikenakan Sopiah, ada yang mengipas-ngipas untuk tambahan udara. Dengan upaya itu, terlihat Sopiah mulai sadar.

Setelah benar-benar sadar, Sopiah mengaku masih kuat dan siap untuk berangkat ke Tanah Suci. Namun, TKHI menyatakan kondisi kesehatan Sopiah tidak memungkinkan. Untuk memastikan TKHI meminta Sopiah dibawa ke Klinik Asrama Haji. Tak sampai 10 menit, ambulance datang menjemputnya.

“Tadi pagi baru saya jemput dari Rumah Sakit Haji. Sudah dibilangin tadi jangan banyak beraktifitas dulu, ” ujar Petugas Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Medan yang datang menjemput Sopiah dengan ambulance.

Sementara itu, Kabid Dokumen PPIH Embarkasi Medan, Eri Nofa menyebut jamaah Calhaj Kloter 20 Embarkasi Medan yang berangkat ke Tanah Suci berjumlah 392 orang. Dikatakannya, jumlah itu terbagi dari 253 Calhaj asal Medan, 132 Calhaj asal Labuhanbatu, 2 orang Calhaj asal Labura yang sempat batal berangkat bersama jamaah Calhaj Kloter 15 dan 5 Petugas Kloter. (ain/ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/