26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Widodo Sumbangkan Perunggu Karateka untuk Sumut

Medali emas-Ilustrasi
Medali emas-Ilustrasi

BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Atlet karateka Widodo Febrianto menyumbang medali perunggu untuk kontingen Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat.

Widodo yang turun dikelas kumite 84 kg berhasil meraih perunggu setelah mengalahkan karateka Papua, Pandi Putra, Minggu (17/9), di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan skor 9-1.

Dikelas ini, medali emas diraih Umar Syarief dari Jawa Timur yang di partai final mengalahkan karateka dari DKI Jakarta Caesar George Isac dengan skor 9-1.

Bagi Widodo sendiri raihan perunggu itu merupakan kejutan yang luar biasa karena sebelumnya tidak memasang target di even olahraga terakbar di Indonesia itu.

Widodo yang memang baru pertama kali berlaga di PON, mengaku pada partai semfinal menghadapi Umar Syarief, cukup kesulitan. Terutama saat melepaskan tendangan karena kakinya masih kram yang dialaminya saat latihan.

“Saya belajar banyak dari laga-laga yang dijalani di PON ini. Masih ada laga lagi yag dijalani pada nomor beregu nanti. Saya mohon doa dari masyarakat Sumut semoga bisa mempersembahkan yang terbaik,” katanya.

Sementara pelatih Karate Sumut, Delpinus Rumahorbo mengatakan capaian medali perunggu oleh Widodo memang sudah sesuai apa yang ditargetkan sebelumnya mengingat karateka yang berlaga di kelas plus 84 kg itu cukup kuat.

Dikelas itu ada Umar Syarief, Caesar, dan Budi Kertiyasa yang memang selalu langganan Pelatnas. Tentunya menjadi sangat berat bagi Widodo.

“Kita bersyukur Widodo bisa meraih perunggu. Itu memang sesuai target yang diharapkan dari Widodo. Besok perburuan medali kita lanjutkan.Karateka-karateka kita yang lain seperti Jintar, Jhoni Abdila, Desinta, Nurul dan lainnya bisa meraih emas buat Sumut,” katanya.(dek/btr)

Medali emas-Ilustrasi
Medali emas-Ilustrasi

BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Atlet karateka Widodo Febrianto menyumbang medali perunggu untuk kontingen Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat.

Widodo yang turun dikelas kumite 84 kg berhasil meraih perunggu setelah mengalahkan karateka Papua, Pandi Putra, Minggu (17/9), di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan skor 9-1.

Dikelas ini, medali emas diraih Umar Syarief dari Jawa Timur yang di partai final mengalahkan karateka dari DKI Jakarta Caesar George Isac dengan skor 9-1.

Bagi Widodo sendiri raihan perunggu itu merupakan kejutan yang luar biasa karena sebelumnya tidak memasang target di even olahraga terakbar di Indonesia itu.

Widodo yang memang baru pertama kali berlaga di PON, mengaku pada partai semfinal menghadapi Umar Syarief, cukup kesulitan. Terutama saat melepaskan tendangan karena kakinya masih kram yang dialaminya saat latihan.

“Saya belajar banyak dari laga-laga yang dijalani di PON ini. Masih ada laga lagi yag dijalani pada nomor beregu nanti. Saya mohon doa dari masyarakat Sumut semoga bisa mempersembahkan yang terbaik,” katanya.

Sementara pelatih Karate Sumut, Delpinus Rumahorbo mengatakan capaian medali perunggu oleh Widodo memang sudah sesuai apa yang ditargetkan sebelumnya mengingat karateka yang berlaga di kelas plus 84 kg itu cukup kuat.

Dikelas itu ada Umar Syarief, Caesar, dan Budi Kertiyasa yang memang selalu langganan Pelatnas. Tentunya menjadi sangat berat bagi Widodo.

“Kita bersyukur Widodo bisa meraih perunggu. Itu memang sesuai target yang diharapkan dari Widodo. Besok perburuan medali kita lanjutkan.Karateka-karateka kita yang lain seperti Jintar, Jhoni Abdila, Desinta, Nurul dan lainnya bisa meraih emas buat Sumut,” katanya.(dek/btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/