32.8 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Kado Denda Rp427 Juta dari FIFA

Sekjen PSSI, Ratu Tisha memberikan tumpeng kepada Plt Ketum PSSI, Joko Driyono saat perayaan HUT ke-88 PSSI.

SUMUTPOS.CO – PSSI merayakan detik-detik perubahan hari dengan makan bersama, pertandingan sepak bola antata pengurus PSSI, legenda, dan media, serta potong tumpeng.

Wakil Ketua sekligus Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung sepak bola Indonesia.

“88 tahun usia PSSI kami rayakan dengan sederhana karena esensinya sepak bola itu memang sangat sederhana. Umur 88 tahun yang juga kami catat sebagai usia yang lebih tua dari usia negeri ini, PSSI memahami ada tantangan besar dan harapan publik yang tinggi agar sepak bola menjadi wajah yang baik bagi negeri ini,” kata Joko Driyono.

“PSSI tidak mungkin sendirian untuk menyongsong tantangan mendatang. Melalui ulang tahun ini, kami teguhkan kembali tekad dari pengurus PSSI dan seluruh anggota PSSI, publik, suporter, dan siapapun pemangku kepentingan untuk sepak bola ini. Insya Allah kami memulai lembaran baru di usia yang ke-88 tahun dengan sangat baik,” katanya menambahkan.

Pada perayaan ini Ketua Umum PSSI yang sedang cuti, Edy Rahmayadi tidak hadir. Namun menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisha Edy berpesan agar di ulang tahunnya sepak bola PSSI bisa terus rukun.

“Kami juga selalu memberikan informasi terbaru terutama dari saya dan Exco, selalu komunikasi. Yang ditanya Pak Edy itu seluruh hal dari PSSI seperti kondisi karyawan, timnas. Saya pun berikan laporan pada beliau tentang hal-hal tersebut,” ucapnya.

“Dia selalu katakan (sepak bola Indonesia) harus rukun, tidak boleh gaduh. Maka dari itu di ulang tahun PSSI ini, temanya sepak bola adalah persahabatan. Itulah yang saya terjemahkan dari arahannya,” tutur Tisha.

Sayangnya tepat di ulang tahunnya, PSSI justru mendapat kado pahit dari FIFA. PSSI dihukum karena tidak mengurangi poin enam klub anggotanya. Meski begitu, FIFA tidak merinci identitas keenam klub tersebut. PSSI diharuskan membayar uang sebesar 30.000 franc Swiss (CHF) atau sekitar Rp 427 juta.

“Sebagai tambahan, PSSI dikenai sanksi sebesar 30 ribu CHF karena tidak mengurangi poin enam klub yang mana sebelumnya telah diputuskan oleh Komdis FIFA,” tulis FIFA dalam situs resminya.

“(PSSI) bersalah karena melanggar pasal 64 Kode Disiplin FIFA (tidak mematuhi keputusan FIFA),” lanjut pernyataan itu. (bbs/don)

Sekjen PSSI, Ratu Tisha memberikan tumpeng kepada Plt Ketum PSSI, Joko Driyono saat perayaan HUT ke-88 PSSI.

SUMUTPOS.CO – PSSI merayakan detik-detik perubahan hari dengan makan bersama, pertandingan sepak bola antata pengurus PSSI, legenda, dan media, serta potong tumpeng.

Wakil Ketua sekligus Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung sepak bola Indonesia.

“88 tahun usia PSSI kami rayakan dengan sederhana karena esensinya sepak bola itu memang sangat sederhana. Umur 88 tahun yang juga kami catat sebagai usia yang lebih tua dari usia negeri ini, PSSI memahami ada tantangan besar dan harapan publik yang tinggi agar sepak bola menjadi wajah yang baik bagi negeri ini,” kata Joko Driyono.

“PSSI tidak mungkin sendirian untuk menyongsong tantangan mendatang. Melalui ulang tahun ini, kami teguhkan kembali tekad dari pengurus PSSI dan seluruh anggota PSSI, publik, suporter, dan siapapun pemangku kepentingan untuk sepak bola ini. Insya Allah kami memulai lembaran baru di usia yang ke-88 tahun dengan sangat baik,” katanya menambahkan.

Pada perayaan ini Ketua Umum PSSI yang sedang cuti, Edy Rahmayadi tidak hadir. Namun menurut Sekjen PSSI, Ratu Tisha Edy berpesan agar di ulang tahunnya sepak bola PSSI bisa terus rukun.

“Kami juga selalu memberikan informasi terbaru terutama dari saya dan Exco, selalu komunikasi. Yang ditanya Pak Edy itu seluruh hal dari PSSI seperti kondisi karyawan, timnas. Saya pun berikan laporan pada beliau tentang hal-hal tersebut,” ucapnya.

“Dia selalu katakan (sepak bola Indonesia) harus rukun, tidak boleh gaduh. Maka dari itu di ulang tahun PSSI ini, temanya sepak bola adalah persahabatan. Itulah yang saya terjemahkan dari arahannya,” tutur Tisha.

Sayangnya tepat di ulang tahunnya, PSSI justru mendapat kado pahit dari FIFA. PSSI dihukum karena tidak mengurangi poin enam klub anggotanya. Meski begitu, FIFA tidak merinci identitas keenam klub tersebut. PSSI diharuskan membayar uang sebesar 30.000 franc Swiss (CHF) atau sekitar Rp 427 juta.

“Sebagai tambahan, PSSI dikenai sanksi sebesar 30 ribu CHF karena tidak mengurangi poin enam klub yang mana sebelumnya telah diputuskan oleh Komdis FIFA,” tulis FIFA dalam situs resminya.

“(PSSI) bersalah karena melanggar pasal 64 Kode Disiplin FIFA (tidak mematuhi keputusan FIFA),” lanjut pernyataan itu. (bbs/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/