30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Korfball Bakal Dipertandingkan pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut

PP PKSI Sampaikan Mandat ke Ketum KONI Sumut

MANDAT: Ketua Umum PP PKSI Lisa Rudianita L, didampingi Bendahara Andi Iriawaty, memberikan mandat pembentukan Pengprov PKSI kepada Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis, didampingi Waketum 3 Yanto Pasaribu, Jumat (19/11).(ISTIMEWA/SUMUTPOS.CO)

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI) Lisa Rudianita L, ingin korfball (bola kerajang) menjadi satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

Keinginan itu disampaikan Lisa saat melakukan audiensi sekaligus sosialisasi korfball dengan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, dan Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumut dr Liliana Puspa Sari di Gedung KONI Sumut, Jumat (19/11) lalu.

“Kami datang berempat untuk sosialisasi dulu, sekaligus memberikan mandat pembentukan Pengprov PKSI Sumut kepada Pak John Lubis. Kami ingin agar korfball dipertandingkan pada PON 2024 nanti,” ungkap Lisa.

“Ini sebenarnya bukan cabor baru di Indonesia. Korfball bahkan sudah pernah dipertandingkan pada PON I sampai PON IV di Makassar dan pada era 1980-an hingga 1990-an. Kami ingin korfball tetap dikembangkan,” imbuhnya.

Lisa mendatangi KONI Sumut bersama Sekretaris Jenderal PP PKSI Benny Indra Kesuma, Bendahara Andi Iriawaty, dan unsur pengurus Mona N.

Sedangkan John didampingi Wakil Ketua Umum 2 KONI Sumut Yanto Pasaribu, Sekretaris Umum Chairul Azmi, Wasekum Mesnan, Wakil Bendahara TP Sihombing, Kabid Binpres Budi Valianto, dan Wakabid Rudi Rinaldi, serta Wakabid Humas Johny R Silalahi dan Pujianto.

Menurut Lisa, korfball sedianya akan dipertandingan pada PON XX 2021 Papua, karena sudah melakukan eksibisi di PON XIX 2016 Jawa Barat. Namun, karena ketidaksiapan Papua menyediakan sarana dan prasarana, membuat korfball batal mentas bersama 9 cabor lainnya.

“Pada eksebisi PON 2016 di Sentul, terlihat animo besar daerah dan masyarakat menyambut korfball sebagai tontonan yang sangat menarik. PKSI juga sudah punya 19 Pengprov, sehingga kami berharap korfball dapat dipertandingkan nantinya di sini (Sumut),” harapnya.

Ketua Bapomi Sumut Liliana Puspa Sari, bersama Sekretaris Sri Rezeki, yang ikut menghadiri sosialiasi itu, menyambut baik kehadiran korfball di daerah ini, sekaligus ingin mengembangkannya melalui kampus.

“Kami dari Bapomi, tertarik dengan korfball dan ingin menyosialisasikannya melalui perguruan tinggi. Kalau bisa nantinya juga dipertandingkan pada Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional),” jelasnya.

Mengenai kans korfball untuk dipertandingkan pada PON 2024, John mengatakan, sangat memungkinkan. Karena PKSI sudah resmi diterima sebagai anggota KONI pada 2015 lalu.

“Tapi yang jelas, sampai sekarang belum ada cabor yang pasti dipertandingkan pada PON 2024. Yang ada masih usulan, dengan rincian Sumut 33 cabor dan Aceh 32 cabor,” pungkasnya. (dek/saz)

PP PKSI Sampaikan Mandat ke Ketum KONI Sumut

MANDAT: Ketua Umum PP PKSI Lisa Rudianita L, didampingi Bendahara Andi Iriawaty, memberikan mandat pembentukan Pengprov PKSI kepada Ketum KONI Sumut John Ismadi Lubis, didampingi Waketum 3 Yanto Pasaribu, Jumat (19/11).(ISTIMEWA/SUMUTPOS.CO)

MEDAN, SUMUTPOS.CO-Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Korfball Seluruh Indonesia (PP PKSI) Lisa Rudianita L, ingin korfball (bola kerajang) menjadi satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh-Sumut.

Keinginan itu disampaikan Lisa saat melakukan audiensi sekaligus sosialisasi korfball dengan Ketua Umum KONI Sumut John Ismadi Lubis, dan Ketua Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sumut dr Liliana Puspa Sari di Gedung KONI Sumut, Jumat (19/11) lalu.

“Kami datang berempat untuk sosialisasi dulu, sekaligus memberikan mandat pembentukan Pengprov PKSI Sumut kepada Pak John Lubis. Kami ingin agar korfball dipertandingkan pada PON 2024 nanti,” ungkap Lisa.

“Ini sebenarnya bukan cabor baru di Indonesia. Korfball bahkan sudah pernah dipertandingkan pada PON I sampai PON IV di Makassar dan pada era 1980-an hingga 1990-an. Kami ingin korfball tetap dikembangkan,” imbuhnya.

Lisa mendatangi KONI Sumut bersama Sekretaris Jenderal PP PKSI Benny Indra Kesuma, Bendahara Andi Iriawaty, dan unsur pengurus Mona N.

Sedangkan John didampingi Wakil Ketua Umum 2 KONI Sumut Yanto Pasaribu, Sekretaris Umum Chairul Azmi, Wasekum Mesnan, Wakil Bendahara TP Sihombing, Kabid Binpres Budi Valianto, dan Wakabid Rudi Rinaldi, serta Wakabid Humas Johny R Silalahi dan Pujianto.

Menurut Lisa, korfball sedianya akan dipertandingan pada PON XX 2021 Papua, karena sudah melakukan eksibisi di PON XIX 2016 Jawa Barat. Namun, karena ketidaksiapan Papua menyediakan sarana dan prasarana, membuat korfball batal mentas bersama 9 cabor lainnya.

“Pada eksebisi PON 2016 di Sentul, terlihat animo besar daerah dan masyarakat menyambut korfball sebagai tontonan yang sangat menarik. PKSI juga sudah punya 19 Pengprov, sehingga kami berharap korfball dapat dipertandingkan nantinya di sini (Sumut),” harapnya.

Ketua Bapomi Sumut Liliana Puspa Sari, bersama Sekretaris Sri Rezeki, yang ikut menghadiri sosialiasi itu, menyambut baik kehadiran korfball di daerah ini, sekaligus ingin mengembangkannya melalui kampus.

“Kami dari Bapomi, tertarik dengan korfball dan ingin menyosialisasikannya melalui perguruan tinggi. Kalau bisa nantinya juga dipertandingkan pada Pomnas (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional),” jelasnya.

Mengenai kans korfball untuk dipertandingkan pada PON 2024, John mengatakan, sangat memungkinkan. Karena PKSI sudah resmi diterima sebagai anggota KONI pada 2015 lalu.

“Tapi yang jelas, sampai sekarang belum ada cabor yang pasti dipertandingkan pada PON 2024. Yang ada masih usulan, dengan rincian Sumut 33 cabor dan Aceh 32 cabor,” pungkasnya. (dek/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/