25.6 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Irlandia Utara vs Jerman: Buktikan!

Sepeninggal Philipp Lahm yang pensiun pasca Piala Dunia 2014, tidak ada bek negara tiga kali juara Euro itu yang mempunyai kecepatan untuk membantu serangan. ”Percuma kami banyak membuat peluang lini ketiga, tapi kami tidak punya orang yang bisa berlari kencang ke depan. Saya bisa berkata seperti ini setelah analisis dua laga kemarin,” ungkap Loew.

Makanya, Loew meminta pemain di lini ketiga (Sami Khedira dan Toni Kroos) supaya mampu bergerak lebih cepat. ”Yang saya perlukan pemain jago dribble. Karena yang kami takutkan tim lawan bakal bermain dengan sembilan atau sepuluh pemain di lini belakang. Kami akan membongkar defense itu dengan kombinasi passing pendek,” lanjutnya.

Sejauh ini, Green and White Army – julukan Irlandia Utara – baru kebobolan satu gol ketika melawan Polandia (12/6). Tetapi, Polandia butuh 11 kali tembakan sebelum Arkadiusz Milik dapat memecah kebuntuan! Dikutip dari BBC, pelatih Martin O’Neill akan mencoba memanfaatkan defense-nya yang kokoh itu sebagai senjata menahan Jerman. ”Karena kami sadar tidak akan mampu bermain lebih superior dalam penguasaan bola melawan Jerman. Yang kami perlukan apapun caranya kami harus memenangkan setiap bola di area pertahanan kami,” sebut O’Neill. (ren/adz)

Sepeninggal Philipp Lahm yang pensiun pasca Piala Dunia 2014, tidak ada bek negara tiga kali juara Euro itu yang mempunyai kecepatan untuk membantu serangan. ”Percuma kami banyak membuat peluang lini ketiga, tapi kami tidak punya orang yang bisa berlari kencang ke depan. Saya bisa berkata seperti ini setelah analisis dua laga kemarin,” ungkap Loew.

Makanya, Loew meminta pemain di lini ketiga (Sami Khedira dan Toni Kroos) supaya mampu bergerak lebih cepat. ”Yang saya perlukan pemain jago dribble. Karena yang kami takutkan tim lawan bakal bermain dengan sembilan atau sepuluh pemain di lini belakang. Kami akan membongkar defense itu dengan kombinasi passing pendek,” lanjutnya.

Sejauh ini, Green and White Army – julukan Irlandia Utara – baru kebobolan satu gol ketika melawan Polandia (12/6). Tetapi, Polandia butuh 11 kali tembakan sebelum Arkadiusz Milik dapat memecah kebuntuan! Dikutip dari BBC, pelatih Martin O’Neill akan mencoba memanfaatkan defense-nya yang kokoh itu sebagai senjata menahan Jerman. ”Karena kami sadar tidak akan mampu bermain lebih superior dalam penguasaan bola melawan Jerman. Yang kami perlukan apapun caranya kami harus memenangkan setiap bola di area pertahanan kami,” sebut O’Neill. (ren/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/